Pasangan yang suka musik, dapat mengajak double date ke acara musik. Apalagi mendatangi konser musik menjadi trend masa kini bagi generasi Z. Seru-seruan bersama sahabat dan pasangan di acara musik menjadi momentum yang tak terlupakan. Bisa bernaynyi bersama dan sesekali menari ringan bersama penonton lainnya.
Hm, tapi ada loh pasangan yang tidak terlalu suka dengan keramaian. Tidak akan cocok diajak ke tempat ramai seperti acara musik atau nonton bola di stadion.Â
Untuk mengatasi itu, museum date adalah solusinya. Sesekali tidak apa-apa pergi ke museum. Kata siapa tidak seru? Menyenangkan dan bahkan mendapatkan pengetahuan baru. Apalagi kini banyak museum yang dijadikan spot foto yang estetik. Tetap terlihat keren untuk diunggah pada media sosial.
Jika waktu untuk double date berdurasi cukup lama karena misalnya sedang hari libur, tak ada salahnya untuk liburan bersama. Berlibur ke tempat wisata yang sedang viral, kebun binatang, pantai, hingga gunung. Namun tentunya untuk berlibur bersama diperlukan perencanaan yang lebih matang lagi. Mulai dari transportasi, mungkin juga penginapan, sampai rundown acara agar liburan sesuai dengan yang diimpikan.
Tantangan double date justru terletak pada kesibukan yang berbeda. Membuat jawal libur pun berbeda. Untuk itu, perlu merencanakan double date yang sederhana, tetapi juga berkesan dan menyenangkan.
Bisa dengan membuat acara sederhana di rumah saja. Misalnya masak bersama, lalu menggelar tikar di halaman rumah. Sembaro bernyanyi bersama yang diiringi petikan gitar. Lebih lengkap lagi lanjut menonton film di Netflix bersama.Â
Konsep seperti ini terkesan sederhana, tetapi lebih terasa akrab. Hal-hal sederhana bisa menjadi luar biasa ketika dihabiskan dengan orang-orang yang disayangi. Seperti sahabat dan kekasih.