Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Inspiratif, Buka Warung Konsep Minimarket di Kamar

24 September 2024   07:00 Diperbarui: 24 September 2024   17:56 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Sopian Buka Warung Konsep Minimarket. (Sumber: YouTube/Tribun Sumsel)

Saat masih kecil, hati begitu senang ketika diajak oleh orangtua untuk jajan di warung dekat rumah. Seperti rutinitas setiap sore hari, meminta uang jajan untuk membeli cemilan yang ada di warung. Mulai dari permen, coklat, dan ciki-ciki dengan harga terjangkau.

Saking banyaknya tetangga yang membuka warung, membuat anak-anak bingung harus jajan ke warung yang mana. Apalagi ada beberapa jenis jajanan yang berbeda di setiap warung. Warung A menjual permen yang enak, tapi warung B menjual cokelat warna-warni. 

Belum lagi rasa tidak enak pada tetangga yang membuka usaha warung. Misalnya jika hendak jajan ke warung B, harus melewati warung A. Tidak ada jalan lagi. Alhasil tidak enak kepada pemilik warung A karena tetangga paling dekat yang membuka warung.

Namanya juga anak-anak masih belum mengerti dan timbul rasa sungkan atau malu. Yang terpenting adalah warung yang menyediakan banyak pilihan jajanan. Meski jaraknya agak jauh dari rumah, tidak jadi masalah selagi jajanan favorit ada di warung tersebut.

Jajan di warung jauh lebih murah dibandingkan jajan ke minimarket. Bahkan dulu hanya dengan seribu rupiah saja, sudah bisa membeli beberapa jenis jajanan.

Namun di zaman sekarang, uang seribu pun sudah tidak ada artinya lagi untuk membayar parkir sekalipun. Minimalnya harus mengantongi uang 3 ribu atau 5 ribu rupiah untuk jajan ke warung. Itu pun hanya mendapatkan satu atau dua jenis jajanan saja.

Meski harga jajanan warung meningkat, sangat jauh jika dibandingkan jajan ke minimarket. Pembeli tidak akan menemukan jajanan yang harganya 2 atau 3 ribu. Minimalnya 5 ribu rupiah untuk membeli satu ciki. Itupun hanya dipenuhi dengan angin di dalam kemasannya saja. Isi cikinya tidak mencapai setengah kemasan.

Ingin lebih puas, harus mengantongi uang 15 sampai 20 ribu. Setidaknya bisa membeli satu ciki, satu minuman, dan mungkin satu wafer atau biskuit. Itupun kalau ada promo.

Uang 15 sampai 20 ribu, bisa membeli banyak jenis jajanan di warung loh! Harga ciki di warung berkisar 2 ribu. Minuman gelas pun masih ada yang 2 ribu. Harga es krim pun ada yang hanya 3 ribu rupiah saja. 

Warung Madura buka 24 jam. (KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI ) 
Warung Madura buka 24 jam. (KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI ) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun