Bisa juga misalnya peserta hanya mengunggah bukti akreditasi kampus saja. Sedangkan menurut keterangan verifikator, harus memberikan buka akreditasi program studi. Padahal dalam ketentuan, peserta dapat memilih melampirkan akreditasi kampus atau program studi, ataupun keduanya. Kasus seperti ini juga bisa diajukan sanggah.
Lain halnya jika kesalahan memang murni dari peserta. Misalnya salah mengunggah dokumen, terbalik mengunggah dokumen, kesalahan penulisan pada surat lamaran/surat pernyataan, tidak lengkap dokumennya, materai yang tidak berlaku, scan dokumen yang tidak jelas, ijazah/transkrip nilai tidak berwarna, dan kesalahan lainnya yang berasal dari peserta. Kesalahan seperti ini tidak akan mendapatkan kelulusan administrasi meskipun mengajukan sanggah.
Bagi peserta yang merasa kesalahan ada pada tim verifikator, jangan sampai asal dalam mengajukan sanggahan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Beri keterangan yang memang meyakinkan bahwa kamu sudah mematuhi seluruh ketentuan. Tentunya dengan tutur kata dan bahasa yang baik dan benar.
Untuk pengajuan sanggah, peserta tinggal mengikuti instruksi yang tertera pada laman sscasn. Berikut langkah-langkahnya:
- Bukan laman sscasn.go.id
- Masukan NIK serta password yang sudah didaftarkan
- Tampilan langsung pada tab Resume. Gulir ke bawah untuk menampilkan hasil seleksi administrasi
- Jika muncul tulisan yang menyatakan bahwa tidak lolos administrasi atau tidak memenuhi syarat, baca dengan teliti keterangan yang dicantumkan terkait alasan tidak lolos tahap administrasi
- Klik Ajukan Sanggah
- Tampilan form sangga berisi informasi syarat yang tidak terpenuhi, dokumen yang sudah diunggah pelamar, dan kolom isian alasan sanggah
- Isi kolom alasan sanggah
- Cek kembali sebelum menyelesaikan pengajuan sanggah
- Jika sudah yakin, centang kotak disclaimer kesediaan menanggung akibat hukum jika isian yang dibuat tidak sesuai dokumen
- Klik Akhirir Proeses Sanggah
Hasil dari pengajuan sanggah akan muncul pada 20-24 September. Tidak terlalu lama. Cek secara berkala saja.
Terkadang, yang membuat peserta bingung dalam mengajukan sanggah adalah pada saat mengisi kolom alasan sanggah. Kolom ini harus dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai alasan yang tercantum membuat tidak lolos tahap administrasi.
Tuliskan alasan sanggah dengan alasan yang realistis. Tidak mengada-ngada. Sesuai dengan dokumen yang sudah diunggah saat melamar.Â
Gunakan bahasan yang baik dan benar. Tidak menggunakan singkatan atau bahasa tidak baku seperti bahasa gaul.
Ucapkan permohonan dan terima kasih untuk menunjukkan kesopanan sebagai pelamar.
Misalnya, peserta menyanggah karena dianggap tidak melampirkan ijazah asli. Peserta dapat mengisi kolom alasan dengan kalimat, "Terima kasih kepada Tim Verifikator yang sudah melakukan verifikasi terhadap dokumen dan kelengkapan yang saya unggah sebagai pelamar. Mohon untuk dicek kembali ijazah yang saya unggah, karena sudah sesuai dengan ketentuan dan memang benar asli. Bisa di cek nomor ijazah yang tercantum, logo kampus berwarna, cap dekat tanda tangan berwarna, serta foto ijazah berwarna."
