Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Tarot", Ketika Ramalan Menjadi Takdir Kematian yang Nyata

18 September 2024   18:15 Diperbarui: 18 September 2024   18:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)

Percaya dengan ramalan? Atau justru tidak percaya dengan ramalan? 

Mungkin ada diantara kita yang diramal oleh seseorang yang katanya jago atau bisa membaca sebuah kartu. Niatnya hanya untuk iseng semata. Meramaikan sebuah acara atau untuk seru-seruan saja. Apalagi melihat teman-teman juga satu persatu ikut diramal. Tak ada salahnya untuk mencoba.

Percaya atau tidak percaya. Usai diramal biasanya seseorang akan mempercayai yang baik-baiknya saja. Yang buruknya dianggap angin lalu saja.

Namun, bagaimana jika semua ramalan itu menjadi kenyataan? Bahkan sampai mengancam nyawa!

Film horor hollywood yang baru saja rilis di Netflix menceritakan tentang ramalan kartu tarot yang menjadi kenyataan. Sesuai dengan inti ceritanya, film ini diberi judul Tarot. Debut penyutradaraan film panjang dari duo sutradara, Spenser dan Anna Halberg.

Film Tarot ditulis oleh Nicholas Adams yang ternyata diadaptasi dari novelnya pada tahun 1992. Namun berbeda judul dengan filmnya. Novelnya diberi judul Horrorscope.

Di rilis pertama kali di Amerika Serikat pada 03 Mei 2024. Kini sudah bisa dinikmati lewat Netflix dan siap melampaui pesainya yang sudah lebih dulu menduduki deretan teratas minggu ini.

Dibintangi oleh Harriet Slater, Adain Bradley, Avantika, Wolfgang Novogratz, Humberly González, Larsen Thompson, Olwen Fouéré, dan Jacob Batalon.

Dari judulnya saja, penonton sudah bisa menebak bahwa film ini akan menyajikan teka-teki sebuah ramalan yang menjadi kenyataan. Meski begitu, premis cerita ini justru yang menarik perhatian saya untuk menonton film ini. Mengingat sebuah ramalan memang begitu populer dan bahkan dipercayai oleh sebagian masyarakat di dunia. 

Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)
Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)

Berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang menyewa sebuah rumah besar yang ada di Catskills untuk merayakan ulatang tahun salah satu dari mereka, yaitu Elise. Sekelompok mahasiswa itu adalah Haley, Grant, Paxton, Paige, Madeline, Lucas, dan Elise yang ulang tahun hari itu. 

Sebenarnya suasana pertemanan mereka sedang canggung. Haley dan Grant memutuskan hubungan asmara mereka. Tentunya keadaan itu membuat pertemanan mereka menjadi canggung. Begitu juga teman-temannya yang lain, yang serba salah dalam bersikap. Meski begitu, teman-temannya ingin membangun suasana hangat lagi agar tidak terjadi kecanggungan meski mereka sudah tak bersama.

Di rumah besar yang mereka sewa, mereka menemukan ruang bawah tanah. Rasa penasaran mereka semakin menjadi ketika menemukan sekotak kartu tarot yang antik.

Mereka mengetahui bahwa Haley bisa membaca kartu tarot. Dengan niat iseng dan seru-seruan saja, teman-temannya membujuk Haley untuk meramal mereka menggunakan kartu tarot itu.

Mulanya Haley menolak karena ia membaca peraturan bahwa hanya pemiliknya yang boleh menggunakan kartu tarot itu. Apalagi kartu tarot yang ada di rumah besar itu terlihat kuno dan unik. Gambar setiap kartu merupakan hasil tulis tangan. Tak seperti kartu tarot yang ia mainkan.

Terbujuk rayuan teman-temannya, Haley tak bisa menolak. Ia membacakan nasib teman-temannya lewat kartu tarot yang muncul.

Keesokan harinya, mereka semua kembali ke rumah masing-masing. Kembali menjalankan aktivitas selayaknya mahasiswa.

Tanpa sadar, tanda-tanda ramalan kartu tarot itu perlahan menjadi kenyataan. Misalnya saja, Haley membacakan bahwa temannya akan mendapatkan uang tak terduga. Benar saja karena temannya itu mendapatkan undian lotre dengan nominal yang fantastis.

Jika ramalan baik menjadi kenyataan, itu tidak akan menjadi masalah. Namun ketika ramalan buruk menjadi kenyataan, tentu akan menyeramkan. Apalagi sampai menyangkut takdir kematian mereka.

Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)
Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)

Satu persatu, teman-teman Haley mati dengan cara mengerikan. Yang pertama adalah Elise yang mati tertimpa tangga loteng rumahnya. Lalu Lucas yang tertabrak kereta api. Kemadian Elise dan Lucas sesuai dengan ucapan Haley saat membaca kartu tarot mereka.

Orang-orang yang tersisa begitu ketakutan saat mereka tersadar bahwa kematian kedua temannya berkaitan dengan ramalan kartu tarot. Mereka pun berupaya untuk menghentikan takdir kematian yang mengancam mereka kapan saja.

Mereka tak tahu harus meminta bantuan siapa. Ada yang menyarankan untuk melapor ke orangtua masing-masaing, ada pula yang berinisiatif untuk meminta perlindungan polisi. Namun akhirnya mereka meminta bantuan lewat internet. 

Saat berselancar tentang kasus yang serupa di internet, mereka menemukan sebuah kasus yang hampir sama. Beruntungnya ada alamat pemilik blog yang tertera di sana. Bergegas mereka ke sana.

Alamat itu mengantarkan mereka menuju kediaman Alma Astryn. Alma adalah seorang peramal dan pakar kartu tarot yang pernah menggunakan kartu tarot yang serupa seperti mereka. Alma juga turut menyaksikan kisah sedih yang menimpa teman-temannya satu per satu. Hanya dia yang tersisa dan berhasil selamat dari kutukan ramalan kartu tarot itu.

Dari cerita Alma, mereka akhirnya tahu sejarah kartu tarot itu berasal. Untuk menghentikan kutukan ini, mereka harus melenyapkan kartu tarot sebelum ramalan buruk benar-benar terjadi. Mereka harus kembali ke rumah besar itu dan segera membakar kartu tarotnya.

Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)
Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)

Cerita film Tarot dikemas dengan menarik. Berbekal tentang ramalan kartu tarot yang menjadi kenyataan, itu saja sudah membuat penonton penasaran. Apalagi bagi sebagian orang yang percaya dengan kartu tarot. Seperti sebuah pengingat untuk tidak main-main dengan sebuah ramalan. Banyak yang menggunakan kartu tarot hanya untuk iseng semata. Meminta untuk dibaca masa depannya. Sesudah itu menganggap angin lalu.

Tidak hanya sekadar ramalan kartu tarot, film ini menghadrikan kengerian lewat konsep kutukan. Siapa sangka kartu tarot yang digunakan malah menjerumuskan diri ke dalam sebuah kutukan yang mengancam nyawa. 

Ketegangan-ketegangan mulai bermunculan sejak satu per satu diantara para tokoh mati karena kutukan itu. Apalagi kematiannya sama persis dengan hasil kartu tarot untuknya. Kengerian semakin menjadi karena muncul sosok mengerikan yang merasuki kartu tarot itu. Wujud sosok yang mengantui mereka sama persis seperti gambar kartu tarot mereka.

Adegan kematian juga bisa dibilang cukup sadis. Namun tidak sebrutal film horor serupa yang berdarah-darah berlebihan dengan organ tubuh yang berceceran. Film ini mengemas adegan sadis dengan porsi pas. Tidak membuat ngilu, tapi membuat penonton menutup mata karena tak mau melihat adegan sadis itu. 

Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)
Film Tarot (2024). (Sumber: Sony Pictures)

Ketegangan film ini tidak bisa lepas dari dukungan suara yang menyeramkan. Penonton akan dikejutkan dengan suara-suara horor yang membuat telinga tak nyaman sepanjang menonton adegan horor. Volume suara membuat jantung pun turut berdebar hebat.

Secara keseluruhan, film Tarot mempunyai premis yang unik. Meski alur ceritanya mudah ditebak, film ini dikemas dengan baik. Menyeramkan, tapi dengan porsi yang pas. Tidak berlebihan dan masih bisa dinikmati saat santai di akhir minggu. Selamat menonton!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun