Mulanya menonton film ini terlihat biasa saja. Memang unsur horor sudah terasa, tetapi tidak terlalu signifikan. Hanya nuansa horor biasa saja yang masih belum mengundang ketakutan.
Rasa takut mulai terasa menjelang pertengah cerita sampai akhir cerita. Khususnya ketika roh jahat hadir dan menampakkan diri dengan meminjam tubuh manusia. Suaranya dan ekspresinya begitu menyeramkan. Dibeberapa adegan horor, saya sampai memencet tombol skip saja karena tak kuasa melihat taring hantu tersebut.
Kejutan paling dahsyat ketika di bagian akhir cerita disebutkan fakta bahwa film diangkat dari kisah nyata. Rasanya langsung lemas mengetahui kabar itu. Kisah dalam filmnya saja sudah sangat seram, apalagi sampai kejadian langsung secara nyata.Â
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Latoya Ammons dan keluarganya yang tinggal di Gary, Indiana sekitar tahun 2011-2012. Kasus ini sampai mendapatkan perhantian media internasional. Tidak hanya media internasional saja, pihak berwenang pun turut mencari tahu tentang kasus ini.
Latoya Ammons mengklaim telah menjadi korban aktivitas demonis selama lebih dari dua tahun. Kejadian mengerikan tersebut dialami Latoya dan anak-anaknya yang melihat bayangan berjalan mundur di dinding, suara-suara aneh, dan penampakan sosok bayangan.
Tim produksi film The Deliverance melakukan riset mendalam tentang lokasi asli kasus Latoya Ammons. Menariknya lagi, beberapa scene dikabarkan diambil tepat di lokasi-lokasi yang mirip dengan tempat kejadian asli di Gary, Indiana. Tim merekonstruksi detail-detail rumah dan lingkungan sekitar berdasarkan laporan dan foto-foto dari kasus asli.Â
Secara keseluruhan, film The Deliverance begitu seram. Apalagi diangkat dari kisah nyata. Siap-siap dikejutkan dengan nuansa horor yang bisa saja sampai terbawa ke mimpi hehe. Bagi pecinta film horor pasti akan menyukai film ini. Horornya gak naggung dan gong abis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H