Mengenang Laura Anna, Kisah Inspiratif Diangkat ke Layar Lebar

Penulis sendiri sebenarnya adalah pengikut Laura di instagram sejak dulu. Sebelum Laura menjalin hubungan dengan Gaga.

Laura memang sudah lama aktif di media sosial. Wajah blasterannya menarik banyak mata untuk melihat kecantikannya. Tidak hanya modal cantik, pribadi Laura yang ceria membuat siapa saja yang melihatnya merasakan energi positif. Laura dapat dengan mudah menghipnotis pengikutnya untuk selalu ceria setiap hari. Sejenak melupakan masalah hanya melihat postingan Laura di Instagram yang mengundang tawa.

Tidak hanya postingan endorse, Laura juga kerap membagikan moment serunya bersama keluarga. Kedekatan Laura dengan kedua adiknya paling banyak mendapatkan sorotan. Laura sering menjaili kedua adiknya. Ia juga tak malu menunjukkan rasa sayangnya kepada keluarga, khusunya adik-adiknya.

Mungkin bagi sebagian orang kisah Laura hanyalah tentang dampak dari menyia-nyiakan masa muda. Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang-senang. Namun ada pula yang begitu rindu dengan sosok Laura yang menyenangkan. Laura yang selalu tampil apa adanya dan begitu dekat dengan para pengikutnya di media sosial.

Banyak yang menganggap Laura adalah seorang pejuang sejati. Berjuang untuk keluarganya, apalagi kedua adiknya. Berjuang untuk mendapatkan keadilan. Berjuang untuk terlepas dari laki-laki yang ia sayangi tetapi selalu menyakiti. Sampai akhirnya dia harus menyerah karena takdir berkata lain. Tuhan lebih mencintainya dibandingkan harus berlama-lama menahan sakit di dunia.

Film Laura (2024). (Sumber: MD Pictures)

Bagi saya pribadi, seburuk apapun seseorang akan ada sisi positif yang bisa diambil pelajarannya. Begitu juga dengan Laura. Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah Laura. Tentang perjuangan dan keceriaan dalam menjalani hidup. Termasuk pesan untuk mengisi masa muda dengan kegiatan yang tidak merugikan. Menjaga lingkungan pertemanan yang sehat serta berhati-hati saat hendak memutuskan menjalin hubungan di usia muda.

Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak menonton film Laura di bioskop. Dari jauh-jauh hari saya sudah memesan tiketnya karena sudah dapat diprediksi bioskop akan dipenuhi penonton yang rindu dengan Laura. Sampai bertemu di bioskop pada tanggal 12 September 2024. Semoga ada kesempatan untuk menulis review film Laura setelah menontonnya. Sampai jumpa di minggu depan!