Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Belajar Mencintai dengan Sederhana Lewat Film "Seni Memahami Kekasih"

5 September 2024   16:00 Diperbarui: 5 September 2024   16:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: IMDb)

Pernah membaca novel karya Agus Mulyadi? Atau membaca novel istrinya, Kalis Mardiasih? 

Hm, atau mungkin mengikuti keduanya di media sosial. Gemar memberikan pendapat pribadinya tentang hal-hal yang sedang hangat sampai dirasa perlu untuk disampaikan.

Sepasang penulis yang menikah pada tahun 2019 ini, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Khususnya para pembaca setianya yang mengikuti romansa mereka di media sosial. Bukan mengumbar kemesraan, mereka justru memberi cerminan menjadi sepasang suami istri yang saling mendukung satu sama lain. Agus Mulyadi yang lebih produktif menulis buku, sedangkan Kalis Mardiasih aktif menyuarakan keresahannya. Kedunya memiliki pengikut setia di media sosial yang cukup banyak mempengaruhi.

Kisah cinta Agus dan Kalis ditulis oleh Agus Mulyadi lewat novelnya yang berjudul Sebuah Seni Untuk Memahami Kekasih. Novel yang terbilang laris dan banyak mendapatkan review baik dari para pembacanya. Sampai akhirnya dilirik langsung oleh rumah produksi film yang tertarik mengadaptasi ke layar lebar.

Tepatnya pada Kamis, 05 September 2024, film Seni Memahami Kekasih rilis di seluruh bioskop Indonesia. Disutradari oleh Jeihan Angga dan dibintangi oleh Febby Rastanty sebagai Kalis Mardiasih, sedangkan Agus Mulyadi diperankan oleh Elang El Gibran.

Di tengah gempuran film horor dan komedi, film romansa yang ringan hadir menjadi angin segar. Film Seni Memahami Kekasih memberikan pilihan baru di bioskop bagi penonton yang bosan menonton film horor ataupun horor yang dicampur dengan komedi. Film ini bisa dijadikan opsi bagi penonton yang ingin menonton cerita ringan tetapi tetap penuk makna yang mendalam.

Film ini mengisahkan perjalanan cinta antara Agus Mulyadi dengan Kalis Mardiasih. Terutama ketika keduanya mulai melakukan pendekatan, lalu pacaran. Hingga akhirnya sampai ke tahap serius, yaitu melamar lalu menikah.

Lewat film ini, penonton diajak untuk berkenalan lebih personal dengan sosok Kalis dan Agus. Kalis adalah sosok perempuan yang berpegang dengan prinsipnya sendiri. Baginya, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bukan semata-mata hanya melanjutkan jenjang pendidikan selepas dirinya berada pada fase putih abu. 

Kalis tinggal di lingkungan yang mendorong perempuan untuk menikah di usia muda. Lalu pada akhirnya bekerja sebagai TKW di luar negeri. Ia yang teguh pada prinsipnya sendiri, tak mau mengikuti arus di kampung halamannya. Meski teman-temannya satu persatu mengikuti budaya atau kebiasaan itu. Ia pun bertekad untuk fokus pada pendidikannya tanpa terlibat pada dilema perasaan mencintai lawan jenis. Apalagi sampai menikah muda.

Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)
Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)

Agus secara terang-terangan menunjukkan sinyal cinta pada Kalis sejak pertama bertemu. Tak mudah bagi Agus untuk menaklukan hati Kalis sebagai sosok perempuan yang tangguh dan penuh prinsip. Ia rela berjuang demi mendapatkan hati dari Kalis.

Perlahan, Kalis pun menaruh perasaan kepada Agus. Apalagi Agus tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Kalis. Agus juga memperlakukan Kalis dengan baik. Membuat Kalis akhirnya luluh juga. 

Hubungan mereka harus diuji oleh keraguan hati Kalis. Kalis dihantui trauma karena menjadi saksi KDRT yang menimpa sahabatnya, Rahayu. Rahayu yang diperankan oleh Sisca Saras mengalami kekerasan rumah tangga dan kerap menceritakan musibah yang menimpanya itu kepada Kalis. 

Tidak hanya simpati dan empati kepada sahabatnya, Kalis mencoba untuk membentengi diri agar tidak bernasib sama seperti sahabatnya. Termasuk menjaga jarak dari Agus. Hingga akhirnya Agus menyerah dengan mengakhiri hubungannya dengan Kalis.

Ternyata tidak mudah selepas mengakhiri hubungannya dengan Agus. Kalis begitu menyesal dan merasa kosong tanpa kehadiran Agus yang biasanya mengisi hari-harinya. Sampai akhirnya Kalis menceritakan isi hatinya kepada sang Ayah. Lewat Ayahnya, Kalis belajar banyak hal tentang cinta yang mendewasakan itu seperti apa. Termasuk tentang konsep soulmate atau partner hidup.

Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)
Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)

Meski diadaptasi dari novel, tentu akan ada perbedaan antara verisu film dengan novelnya. Jeihan Angga sebagai sutradara berhasil menafsirkan novel dengan suguhan visual di layar lebar yang menawan. Keseimbangan antara humor dan drama romansa begitu tepat tersampaikan ke hati penonton.

Film ini seolah ingin mengajak penonton untuk mencintai kesederhanaan. Hal-hal sederhana yang bisa disyukuri setiap hari. Mulai dari turun air hujang, hingga peralatan di rumah yang begitu sederhana. Sampai romantisnya makan pecel di pinggir jalan. Bukan masalah tempatnya, tetapi dengan siapa yang menemani makan. Jika bersama yang terkasih, hal-hal sederhana pun terkesan romantis.

Sepanjang menonton film ini, penonton akan terbawa suasana. Cukup nikmati alurnya saja, maka penonton sudah sangat tersentuh dengan kisah cinta Kalis dan Agus yang sederhana. Begitu ringan untuk dinikmati. Sampai tidak terasa sudah bersandar di kursi bioskop selama satu setengah jam.

Terasa ringan karena berdekatan dengan kehidupan sehari-hari. Bukan cerita romansa yang berlebihan atau terkesan mengada-ngada. Biasanya kalau film romansa lain, dibumbui percintaan orang kaya dengan yang sederhana. Tetapi film ini berangkat dari cerita yang realistis sehingga mudah untuk diterima oleh penonton.

Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)
Film Seni Memahami Kekasih (2024). (Sumber: Instagram agusmagelangan via popmama)

Febby Rastanty dengan Elang El Gibran tampil memukau menjadi pasangan kekasih Kalis dan Agus. Febby berhasil menjadi sosok perempuan jawa yang melawan patriarki. Sedangkan Elang mencerminkan sosok Agus yang sederhana dan penuh syukur.

Pemeran yang harus mendapatkan pujian paling kencang justru dari pemain pendukung. Sisca Saras menampilkan kualitas akting yang menawan. Sulit dapat memerankan kobran KDRT yang dihadapkan dengan situasi perceraian. Apalagi sudah memiliki anak. Namun Sisca Saras berhasil memerankan dengan baik.

Lewat film ini, penonton mendapatkan perspektif baru tentang makna mencintai yang sesungguhnya. Mencintai dengan dasar saling memahami satu sama lain. Mencintai kesederhanaan dengan penuh rasa syukur. Saling berupaya untuk membahagikaan. Menjadi sebuah renungan yang menyentuh setelah menonton film ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun