Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Begini Cara Memberitahu Teman yang Bau Ketiak agar Tidak Tersinggung

26 Agustus 2024   19:30 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bau ketiak. (Sumber: Kompas.com/Wisnubrata) 

Pernah bertemu dengan seseorang yang bau ketiak? Misalnya saat antre menuju kasir atau saat naik angkutan umum. Duh, rasanya cukup menganggu. Apalagi ketika dalam keadaan tidak bisa menghindari atau menjauhi sumber bau tersebut.

Padahal, ada banyak manfaat jika merawat kesehatan ketiak agar wangi dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Mulai dari mendapatkan perhatian positif dari orang sekitar, sampai mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Jangan salah loh bahwa ternyata bau ketiak bisa memengaruhi jenjang karier seseorang ke depannya. Misalnya saja yang saya alami sendiri sewaktu zaman kuliah.

Layaknya anak rantau yang ngekost, biasanya kebingungan membeli makan siang dan malam. Bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Alhasil, endingnya tetap saja tidak jauh dari membeli olahan ayam. Mulai dar goreng, bakar, penyet, geprek, sate, tepung, dan lain-lain.

Ada satu kios ayam tepung yang cukup ternama. Rasanya juga terkenal enak dan harganya juga terbilang lebih mahal seribu atau dua ribu daripada pesaingnya.

Sayangnya saat pertama membeli, saya memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan. Memang saat saya mencicipi ayam tepung itu rasanya enak seperti yang dibicarakan oleh banyak orang. Namun selera makan saya hilang ketika bau ketiak yang saya cium dari pegawai yang melayani saya saat itu.

Mungkin hari itu saya hanya kurang beruntung saja. Beberapa minggu kemudian karena rasanya enak, saya kembali membeli ayam tepung itu. Lagi-lagi dilayani oleh pelayan tersebut. Dan memang memiliki aroma yang tidak mengenakan. Sejak saat itu, saya tidak pernah kembali ke kios ayam tepung itu.

Entah saat itu saya yang terlalu berlebihan atau seperti apa, tetapi saya merasa jadi kurang higenis ayam yang saya beli. Meski rasanya enak, tetapi selera makan saya mendadak hilang begitu saja. Sungkan menegur atau sekadar memberi masukan, mengingat pegawai itu juga banyak melayani pembeli dan sesekali berada dekat di penggorengan. Mungkin membuatnya mengeluarkan banyak keringat. Namun saya memutuskan untuk tidak pernah kembali membeli tanpa memberitahu kritikan yang sebenarnya sangat ingin saya sampaikan.

Pengalaman itu membuat saya tersadar betapa pentingnya penampilan seseorang dalam menjemput rezekinya. Termasuk perihal bau ketiak yang bagi sebagian orang cukup menganggu sehingga membuat tidak nyaman.

Ilustrasi mencium  bau ketiak teman. (Sumber: KOMPAS.com) 
Ilustrasi mencium  bau ketiak teman. (Sumber: KOMPAS.com) 

Sebagai seorang teman yang baik, mengingatkan kebaikan kepada temannya adalah hal yang lumrah. Apalagi kalau sudah berteman lama yang di mana satu sama lain sudah menyimpan simpati.

Pasti ada diantara kita yang memiliki teman bau ketiak, tetapi enggan untuk memberitahunya. Alasan yang utama tentu karena merasa tidak enak. Takut akan merasa tersinggung bahkan sakit hati atas niat baik kita.

Pertama, kita bisa mengukur seberapa dekat hubungan pertemanan ini dengannya. Jika dirasa kurang dekat sampai tidak berani untuk mengutarakan permasalahan itu, alangkah lebih bijaknya untuk tidak mengutarakannya. Karena biasanya seseorang akan jauh lebih menerima jiga dinasehati oleh orang terdekat.

Maka dari itu, kamu bisa memberitahu teman dekatnya yang memang sudah bestie sekali. Berikan pemahaman kepada sahabatnya itu bahwa nasihat ini akan berdampak baik untuknya. Jika memang sahabatnya itu menyayangi sahabatnya, ia pasti akan menyampaikan dan memberikan masukan.

Lain halnya ketika kamu sudah sangat akrab dengan temanmu itu. Rasanya sudah seperti saudara sendiri. Apapun selalu kalian bagi. Baik itu senang, ataupun susah.

Biasanya persahabatan yang sudah dekat seperti ini, tidak akan sungkan untuk memberi masukan satu sama lain. Berilah pemahaman kepada sahabatmu bahwa banyak manfaat dari menjaga kesehatan ketiak. Mulai dari mendapatkan banyak teman, sampai disukai lawan jenis. Tentunya kamu harus menggunakan kata-kata yang tidak menyingunggnya agar tidak menimbulkan konflik karena sakit hati atas perkataanmu.

Kondisi itu akan memungkinkan jika karakter sahabatmu itu memang tipikal yang mau menerima masukan. Selalu mau mendengarkan masukan dari orang-orang sekelilingnya yang ia percayai. 

Beda cerita kalau sahabatmu ini baperan. Merasa tersinggung jika ada yang tidak mengenakan kepadanya. Termasuk omongan dari orang-orang yang ia percaya dan ia sayangi.

Ilustrasi mencium bau ketiak. (Sumber: FREEPIK via kompas.com) 
Ilustrasi mencium bau ketiak. (Sumber: FREEPIK via kompas.com) 

Nah, jika berhadapan dengan tipe teman yang baperan, kamu jangan sampai menyampaikan secara langsung bahwa ia bau ketiak sehingga harus mulai menjaga kesehatan ketiaknya. Bisa disampaikan lewat sebuah kado yang sebenarnya sebagai bentuk ungkapan agar ia menjaga kesehatan ketiaknya.

Misalnya saat ia ulang tahun, kamu bisa memberikan hadiah deodorant kepadanya. Agar tidak terlihat maksud sebenarnya, berilah deodorant yang sedang viral atau ramai diperbincangkan. Misalnya deodorant yang dijual oleh selebgram ternama. Sampaikan bahwa kamu juga memakai deodorant itu dan sangat menyukainya. Lalu sampaikan pula bahwa kamu sangat ingin sahabatmu itu juga ikut mencobanya.

Ilustrasi deodorant. (Sumber: SITUS THE BATH BOX via kompas.com) 
Ilustrasi deodorant. (Sumber: SITUS THE BATH BOX via kompas.com) 

Lebih bijak lagi dengan memberinya hadiah lainnya. Tidak hanya deodorant. Misalnya minyak wangi, masker wajah, lulur mandi, skin care, ataupun make up. Dengan begitu, niat aslimu tidak akan terlihat. Seolah kamu memang ingin mendukung temanmu untuk mulai merawat diri.

Ilustrasi ketiak sehat. (Sumber: freepik.com/jcomp via kompas.com) 
Ilustrasi ketiak sehat. (Sumber: freepik.com/jcomp via kompas.com) 

Itulah cara memberitahu teman yang bau ketiak agar tidak tersinggung. Semoga artikel ini bisa membantu sekaligus bermanfaat bagi para pembaca. Selama mencoba!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun