Selain film horor, nampaknya tahun ini mulai bermunculan film drama komedi yang patut diapresiasi. Tidak lagi bergantung pada dialog antar pemainnya saja, dari segi cerita pun disajikan lebih segar dengan unsur komedi yang menarik.
Misalnya saja penggabungan genre horor dengan komedi. Mulai dari film Agak Laen sampai film yang saat ini sedang tayang di bioskop, yaitu Sekawan Limo. Film tersebut memberikan pengalaman baru bagi penonton, di mana mengemes film horor dengan drama komedi yang berhasil mengocok perut siapa saja yang menontonnya.
Lalu, ada pula drama komedi yang menyinggung masalah sehari-hari. Seperti kehidupan keluarga. Antara anak dengan orang tua, antara suami dengan istrinya, atau bahkan antara menantu dengan mertuanya. Seperti film Rumah Masa Depan yang kini sudah tayang di Netflix. Mengisahkan hubungan keluarga dan juga menantu dengan mertuanya. Meski hanya tipis saja porsi komedinya, tetapi berhasil mencuri perhatian penonton.
Yang paling mengocok perut, film Pasutri Gaje. Dari judulnya saja sudah dapat terbaca menceritakan tentang kehidupan pasangan suami istri yang super kocak. Film ini baru saja tayang di Netflix dan bersiap berada pada urutan teratas.
Saat ini, film drama komedi tentang suami istri dan mertua dengan menantu kembali hadir menghiasi bioskop. Namun kali ini cukup berbeda dan terbilang lebih berani dari film serupa sebelumnya.Â
Film Catatan Harian Menantu Sinting sudah rilis sejak 18 Juli 2024. Diadaptasi dari novel laris karya Rosi L Simamori yang terbit pada tahun 2018. Kisah Catatan Harian Menantu Sinting kini sudah dapat dinikmati dalam bentuk visualnya di bioskop seluruh Indonesia.
Disutradarai oleh Sunil Suraya yang sudah lama tidak terlihat aktif menjadi sutradara. Dalam industri film, Sunil terlihat lebih aktif menjadi produser setelah dirinya berhasil menjadi sutradara dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Siapa yang tidak tahu film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck? Kisah tragis Hayati dengan kekasihnya Zainudin. Dengan logat bicaranya yang khas, kental terngiang dalam ingatan.
Sunil kembali menjadi sutradara pada pertengahan tahun 2024 ini dalam film Catatan Harian Menantu Sinting. Tentunya besar harapan semua orang film ini pun mengikuti jejak film Sunil sebelumnya yang melambung. Apalagi menawarkan drama komedi yang segar dengan menggabungkan budaya batak.
Nampaknya, budaya batak lebih menarik perhatian penggarap film maupun para penonton. Bisa dilihat dari keberhasilan film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen.
Tidak hanya mengangkat budaya batak saja, pemeran utama dalam film Catatan Harian Menantu Sinting bikin kaget para penonton. Siapa sangka, komika ternama Raditya Dika dipasangkan dengan aktris cantik seperti Ariel Tatum?Â
Raditya Dika yang biasanya hanya memerankan film yang ia garap sendiri, kini berani bermain dalam film orang lain. Bahkan lebih membuat penasaran lagi karena dalam cuplikan trailernya saja ada adegan dewasa antara pasangan suami istri.
Sebelum membahas lebih lanjut, simak terlebih dahulu sinopsis singkat film Catatan Harian Menantu Sinting!
Film Catatan Harian Menantu Sinting menceritakan tentang penganti baru, yaitu Sahat dan Minar. Sahat diperankan oleh Raditya Dika. Sedangkan Minar diperankan oleh Ariel Tatum.
Sebagai pengantin baru, besar harapan Sahat dan Minar dapat menjalankan kehidupan yang mandiri. Tanpa campur tangan dari keluarga besar mereka. Mereka sangat ingin hidup berdua di rumah impian mereka. Menikmati kebersamaan mereka tanpa ada tuntutan dari orang lain.
Sayangnya, semuanya hanya angan-angan belaka. Sahat dan Minar tidak pergi pergi atau keluar dari rumah orang tua mereka yang diperankan oleh Lina Marpaung. Sahat dan Minar diperbolehkan pergi dari rumah jika sudah memiliki anak. Ditambah lagi, anak mereka harus laki-laki.Â
Persyaratan yang sangat sulit bagi Sahat dan Minar. Apalagi mereka harus berperang dengan ranjang turun temurun dari orang tua Sahat yang mereka tiduri setiap malam. Setiap akan berhubungan, ranjang itu selalu mengeluarkan suara-suara nyaring yang mengundang tawa siapa saja yang mendengarnya.
Dengan durasi film kurang dari dua jam, penonton digiuhkan dengan budaya batak. Menonton film ini seperti dikenalkan dengan serba-serbi yang berkaitan dengan budaya batak. Mulai dari tradisi pernikahan, sampai tradisi menyambut keturunan baru atau rumah baru.Â
Sebagai penonton yang bukan orang batak, saya melihat kemeriahan tradisi batak yang ingin disampaikan pada film ini. Dengan rankaian acara pernikahan yang sangat lengkap dan detail sekali.
Sudut pandang orang Batak juga ternyata menarik untuk menjadi sorotan dalam film ini. Misalnya saja permintaan dari orangtua tekait dengan cucu laki-laki. Tentu bukan tanpa alasan. Permintaan itu berkaitan dengan keinginan untuk meneruskan marga mereka. Di mana anak laki-laki adalah penerus marga.Â
Adapula istilah Saur Matua. Istilah ini menjadi prinsip bahwa orang tua dari Batak sangat ingin melihat anaknya menikah dan memiliki keturutan sebelum mereka wafat.Â
Secara keseluruhan, yang membuat film ini terasa hidup dan nyata adalah berkat kualitas akting yang dibawa oleh Lina Marpaung sebagai Mamak Mertua. Sentuhan logak yang ia berikan pada setiap dialog yang ia bawakan menjadi penguat dalam film ini.
Salah satu alasan menonton film Catatan Harian Menantu Sinting adalah ingin menyaksikan secara langsung chemistry yang dibangun oleh Raditya Dika dengan Ariel Tatum.Â
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, Ariel Tatum dipasangkan dengan komedian super lucu sekelas Raditya Dika dengan ekspresinya yang khas datar. Berbanding terbalik dengan lawan main yang biasanya dipasangkan dengan Ariel Tatum.Â
Raditya Dika dan Ariel Tatum terbilang berhasil membawakan peran mereka yang super kocak. Mampu menjawab rasa penasaran penonton. Apalagi ketika keduanya beradegan pasangan suami istri yang harus beradegan dewasa. Membuat para penontonnya dibuat tidak menyangka seorang Raditya Dika dapat memerankan adegan tersebut.Â
Menonton film ini harus menyiapkan tawa paling banyak dan paling nyaring. Dalam setiap dialog, terselip humor-humor yang kocak abis dan membuat rahang pegal karena terus-terusan tertawa.Â
Komedi yang disajikan juga begitu sederhana dan dapat diterima oleh siapa saja. Selera humor yang masuk pada semua orang. Terutama karakter Mamak Metrua yang dari gestur dan mimiknya saja mengundang tawa.Â
Secara keseluruhan, film Catatan Harian Menantu Sinting sangat layak menemani hari liburmu. Khususnya kamu yang baru pulan kerja dan merasa pusing dengan tugas yang menumpuk.Â
Mampir sebentar ke bioskop terdekat dan memilih menonton film ini adalah pilihan yang tepat. Penonton disuguhkan drama komedi dengan ending cerita yang manis. Selamat menonton!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H