Film ini seolah menyamaratakan penontonnya bahwa semua penonton sebelumnya sudah mengikuti Tim Jurnal Risa. Termasuk konten-konten tentang hantu Samex. Padahal, adapula penonton film di bioksop yang menonton film Jurnal Risa tanpa mencaritahu terlebih dahulu bahkan mengikuti Jurnal Risa sebelumnya.
Termasuk saya pribadi yang tidak terlalu mengikuti. Bukan berarti tidak pernah menonton atau menikmati karya-karya Teh Risa dan tim. Di beberapa kontennya pada YouTube, saya turut mengikutinya. Misalnya saat Teh Risa melakukan penulusuran di kota kelahiran saya. Saya turur menontonnya. Saya juga sempat membaca novel-novel karya Teh Risa. Namun hanya sebatas itu saja. Tidak mengikuti sampai hatam. Termasuk terkait dengan hantu Samex ini.
Mungkin target film ini memang dikhususkan untuk pengikut setia karya-karya Tim Jurnal Risa. Namun bukan berarti  penonton yang tidak mengikuti Tim Jurnal Risa tidak direkomendasikan untuk menonton film ini. Jika ingin mendapatkan tontonan horor yang berbeda, bisa jadi film Jurnal Risa memberikan pengalaman baru yang memberikan suasana horor berbeda. Namun sekali lagi, akan lebih terasa nyaman dan tepat di hati jika yang menonton film ini memang mengikuti Tim Jurnal Risa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H