Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Janji Darah", Jangan Asal Mengucap Janji

5 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 5 Juli 2024   07:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Libur sekolah membuat seisi bioskop dipenuhi film anak-anak. Mulai dari animsi kartun, film anak dari luar negeri, sampai drama lokal tentang anak-anak. Tentunya hal itu memang menarik perhatian banyak pengunjung. Khususnya anak-anak yang sedang bermain ke mall bersama keluarga atau temannya.

Hari libur tidak hanya berlaku untuk anak sekolah saja. Membuat pengunjung bioskop tidak hanya dipadati oleh keluarga yang hendak menonton film anak-anak. Masih ada penonton lainnya yang ingin rehat sejenak dari aktivitas yang ada. Sejenak meluangkan waktu ke bioskop untuk menonton film seru dengan genre yang disukai. 

Bagi penonton yang seperti kriteria di atas, sudah pasti memilih menonton yang bukan film anak-anak. Apalagi kalau menonton bersama anak-anak dalam satu studio yang sama, ditambah dengan mayoritas anak-anak yang sangat banyak, malah membuat tidak nyaman. Alhasil, harapan menonton di bioskop dengan penuh khidmat jadi gagal total.

Tenang, tak perlu risau. Masih ada film yang bukan untuk anak-anak. Dapat kamu nikmati sekarang juga di bioskop seluruh Indonesia. Tak lain adalah film dengan genre horor. Lagi-lagi, film horor selalu ada setiap minggunya menghiasi layar bioskop. Tak pernah absen. Jika film horor pertama turun layar, akan digantikan oleh fim horor selanjutnya. Terus berulang seperti itu. Sampai-sampai, dalam waktu yang bersamaan terdapat beberapa judul film horor yang dapat dipilih penonton.

Hari libur semester saya manfaatkan untuk menonton film horor berjudul Janji Darah. Di hari pertama rilis, tepatnya pada 04 Juli 2024, saya langsung meluncur film horor ini. Meski baru satu kali saja menonton trailer film Janji Darah, itupun hanya sekilas. Entah mengapa saya tertarik dengan dua aktor yang dipasangkan dalam film ini.

Emir Mahira dan Natasha Wilona di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).(Kompas.com/Cynthia Lova) 
Emir Mahira dan Natasha Wilona di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).(Kompas.com/Cynthia Lova) 

Emir Mahira dan Natasha Wilona, lagi-lagi mereka dipasangkan dalam sebuah projek. Sebelumnya, keduanya pernah dipasangkan dalam series Happy Birth-die yang pernah saya berikan reviewnya. Dalam artikel Review Serial "Happy Birth-Die", saya mengkritik chemistry yang dibangun antara Emir dengan Wilona. Justru Emir malah terkesan lebih klop bersama pemeran pendamping yang diperankan oleh Zee JKT48.

Berbekal pengalam itulah, membuat saya penasaran dengan dipasangkannya kembali, Emir dengan Natasha Wilona. Apalagi dalam film Janji Darah, mereka berperan sebagai pasangan suami istri. Bukan lagi tentang masa-masa pacaran anak muda. Mengingat umur keduanya juga sudah terbilang matang untuk memerankan sebagai pasutri.

Sebagai tambahan informasi, film Janji Darah merupakan kisah nyata yang dialami langsung oleh sang sutradara. Sentot Sahid dalam beberapa wawancara dengan awak media, mengatakan bahwa hampir sebagian adegan dalam film adalah pengalaman pribadinya. Tentu fakta ini menjadi daya tarik tersendiri. Jika sudah ditambahkan dengan embel-embel "berdasarkan kisah nyata", seketika dramtisasi sebuah film akan membuat merinding. 

Nama Sentot Sahid juga tidak asing dalam industri film Indonesia. Ia dikenal sebagai editor senior berbagai film. Mulai dari yang paling legend, Petualangan Sherina tahun 2000, Si Doel The Movie 1 dan 2 pada tahun 2018 dan 2019, dan Bumi Manusia tahun 2019. Tak ketinggalan, Sentot Sahid juga memboyong Piala Citra sebagai Editor Terbaik dalam film Night Bus tahun 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun