Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Rumus Ketenangan Finansial, Kalkulator Manusia vs Kalkulator Tuhan

4 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:58 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mempersiapkan diri mencapai kebebasan finansial. (Sumber: iStock/baona via kompas.com)

Kalkulator Tuhan lebih banyak nilainya. Tak sebanding dengan kalkulator manusia yang hanya melihat dari kasat mata saja. Sedangkan kalkulator Tuhan, terbilang tak terhingga karena terlalu banyak dan tak bisa diabsen satu persatu.

Menerapkan kalkulator Tuhan, bukan berarti kita jadi berleha-leha tak mau bekerja. Justru sebagai pengingat bahwa ada kalanya untuk lebih bersyukur atas apa yang kita miliki dan kita capai. Tidak akan ada habisnya jika membandingkan diri ini dengan pecapaian orang lain. Toh memang sifatnya manusia yang tidak pernah puas.

Bersyukur. (Sumber: Freepik.com via kompas.com)
Bersyukur. (Sumber: Freepik.com via kompas.com)

Dalam menjalani hidup, ada kalanya untuk menggunakan kalkulator manusia. Agar kita semangat dan terus bekerja keras mencapai apa yang kita inginkan. Tidak berdiam diri saja tanpa perencanaan apa-apa.

Namun ingat untuk menggunakan kalkulator Tuhan yang tak ada nilai pastinya. Begitu luas, tak terhitung jumlahnya. Sebagai pengingat untuk tidak merasa lupa diri, iri hati, dengki, dan marah dengan keadaan. 

Yuk, mulai dari hal-hal sederhana untuk merubah cara pandang dengan terus berpikir positif. Kita bisa memulai dari cara pandang kita terhadap kondisi keuangan kita saat ini dan di masa depan. Pastikan untuk memiliki mental yang sehat, mindset yang positif, dan rasa tenang yang nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun