Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Under Paris", Kemunculan Hiu di Sungai Seine

2 Juli 2024   18:30 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:42 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Penggemar film hewan buas pasti akan menyukai film ini. Terutama penonton yang senang dengan cerita hewan ganas yang hidup di air. Biasanya suasana akan lebih mendebarkan ditambah dengan suara napas para penyelam yang terdengar paling jelas. Membuat suasana semakin mencekam.

Bukan kali pertama film yang bertemakan hewan laut yang ganas. Yang paling diingat karena tahun rilisnya tidak terlalu jauh adalah film The Meg (2018) yang dibintangi Jason Statham muncul. 

Keberhasilan film ini disusul dengan sekuelnya yang kedua, yaitu Meg 2: The Trench pada tahun 2023. Film The Meg meraih kesuksesan di seluruh dunia dan membuat film bertemakan hiu ganas yang mengancam kehidupan manusia kian populer. 

Awal bulan Juni 2024, tepatnya pada 05 Juni 2024, Netflix merilis film terbarunya yang bertemakan kemunculan hiu ganas yang mengancam kehidupan umat manusia. Menariknya, meski sudah satu bulan tayang di Netflix, film ini masih berada di jajaran teratas sebagai film yang banyak ditonton dalam platform streaming Netflix.

Film berjudul Under Paris yang memiliki judul asli Sous la Seine menggunakan bahasa Perancis. Disutradarai oleh Xavier Gens. Salah satu sutradara ternama Prancis yang membuat sejumlah serial dan film terkenal. Namanya tentunya tak asing lagi. Buah karyanya yang terkenal seperti Hitman (2007), dibintangi Timothy Olyphant dan Olga Kurylenko. Karyanya yang lain adalah Frontier(s) pada tahun 2007, serta Mayhem! dan 3 episode serial Lupin pada tahun 2023.

Sebenarnya saya bukan tipe penonton yang senang dengan genre seperti ini. Tidak terlalu tertarik dengan film atau serial yang bertemakan binatang buas. Baik itu di darat, maupun di laut. Namun entah mengapa saya begitu penasaran dengan film Under Paris. Berkat sebuah review singkat di media sosial, saja jadi ingin menonton film ini. Terlihat menarik dan membuat sangat penasaran.

Sebelum membahas lebih lanjut terkait film Under Paris. Simak terlebih dahulu sinopsis singkat film Under Paris yang tayang di Netflix!

Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Film Under Paris berkisah tentang Sophia yang merupakan seorang ilmuwan. Ia memilili tim yang terdiri dari dirinya, suaminya, dan beberapa temannya. Sophia dan timnya sedang mengikuti hiu langka bernama Lilith, yang telah mereka beri tanda. 

Suatu hari sinyal keberadaan hiu Lilith terlihat mendekati kapal mereka. Mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamil sampel hiu Lilith agar tapai diteliti lebih dalam lagi. Namun, yang mengagetkannya adalah ukurannya ternyata melebihi pertumbuhan normal, bahkan mencapai dua kali ukuran normalnya. 

Beberapa anggota tim diturunkan untuk mengambil sampel. Termasuk suami Sophia. Naas, peristiwa tak terduga menima mereka. Semua tim yang hendak mengambil sampel malah dibantai oleh hiu tersebut.

Mengetahui ada yang janggal, Sophia langsung menyelam ke laut. Mencari keberadaan teman-temannya, termasuk timnya. Yang dia temukan adalah potongan tubuh yang mengerikan. Sophia tak menemukan suami ataupun teman-temannya. 

Sophia melihat hiu Lilith yang sangat besar. Ia begitu kaget dengan pertumbuhan hiu tersebut yang begitu cepat dan terbilang aneh. Sophia tersadar bahwa suami dan teman-temannya dimangsa oleh hiu tersebut. Ia mulai ketakutan dan hampir saja terbawa sampai ke dasar laut oleh hiu tersebut.

Beruntungnya Sophia bisa menyelamatkan diri. Meskipun gendang telinganya sudah mengeluarkan banyak darah akibat tekanan air laut yang semakin dalam. 

Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Tiga tahun berselang, Sophia tetap tidak bisa melupakan insiden tersebut. Ia begitu trauma dan enggan untuk kembali mengingat kejadin itu.

Tepatnya pada tahun 2024, Sophia sekarang bekerja di akuarium Paris, Di sela-sela bekerja, Sophia kerap mendapatkan pertanyaan terkait insiden yang melenyapkan nyawa timnya itu. Sophia yang masih belum bisa move on, hanya bisa tertunduk lemas lalu pergi begitu saja tanpa sepatah kata.

Nama Sophia cukup dikenal di Paris. Sebagai ilmuwan yang kehilangan timnya saat meneliti hiu langka di laut. Ketenarannya membuar dirinya didekati oleh aktivis lingkungan yang bernama Mika. Mika tergabung dalam sebuah lembaga independen yang bergerak dalam perlindungan fauna laut. 

Maksud Mika mendekati Sophia adalah untuk memberi tahu dia bahwa hiu yang membunuh timnya ternyata telah masuk ke Paris dan ada di dalam Sungai Seine. Sophia tentu tidak percaya karena mana mungkin hiu dapat hidup di air tawar. Namun ia semakin percaya ketika Mika memperlihatkan sinyal keberadaan hiu tersebut. Membuat Sophia kembali membuka berkas-berkas penelitiannya tentang hiu Lilith.

Kehadiran Lilith di perairan tersebut tidak masuk akal bagi semua orang. Sophia meminta bantuan polisi sungai untuk menggiring hiu Lilith kembali ke laut agar tidak memakan korban di Parisl. Apalagi dalam waktu dekat, Paris akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Triathlon Dunia di sungai tersebut. 

Sophia yang dibantu kapten polisi sungai, Adil (Nassim Lyes), harus menghentikan Lilith sebelum dia kembali membantai banyak korban. Mulanya mereka bernegosiasi dengan wali kota Paris untuk menghentikan rencana kejuaraan tersebut sebelum memakan korban lebih banyak. Namun wali kota tidak percaya dengan informasi tersebut dan tak mungkin membatalkan kejuaraan yang akan membawa dampak besar bagi Paris di kancah internasional.

Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Secara alur cerita, film Under Paris terbilang sangat rapi. Alurnya begitu tertata. Tidak membuat penontonnya kebingungan. Sejak kejadian yang menewaskan timnya, sampai Sophia kembali melihat keberadaan hiu Lilith lagi, semuanya nampak tersaji rapi sesuai urutan waktu yang jelas.

Film Under Paris juga mencoba untuk menyinggung permasalahan pencemaran laut dan keadaan politik untuk kota sebesar Paris. Di awal cerita, laut tempat hiu Lilith hidup adalah perairan yang penuh dengan sampah. 

Seolah ingin menampakkan pencemaran air laut ulah manusia yang sembarangan membuang sampah. Membuat hiu Lilith harus meninggalkan tempat tinggalnya dan beradaptasi dengan air tawar sebagai tempat tinggalnya yang baru.

Kecintaan Sophia dan Mika terhadap habitat laut menjadi sebuah pengingat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Keduanya memiliki misi yang sama, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. 

Mika tak mau menyakiti dan memiliki melakukan pendekatan secara perlahan dengan hiu. Sedangkan Sophia yang sudah pernah meneliti hiu Lilith, mengetahui bahwa hiu tersebut sangat berbahaya. Ia juga memiliki kejadian traumatis dengan hiu Lilith sehingga lebih bersikap hati-hati dan waspada.

Selain itu, penolakan wali kota Paris untuk membatalkan kejuaraan Triathlon Dunia di sungai Seine adalah sebuah gambaran para pemimpin yang tidak mau mendengar suara rakyatnya. 

Sekalipun dari seorang ilmuwan dan para polisi sungai yang mengetahui seluk beluk sungai Seine. Wali Kota Paris tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengenalkan keindahan Paris di mata dunia. Memilih tidak peduli dengan laporan tersebut dan berakhir fatal karena ratusan hiu menyerang para peserta dan penonton.

Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Jika kamu berharap ketegangan menonton hiu ganas, sepertinya film ini memiliki tingkat ketegangan yang biasa saja. Tidak terlalu menonjolkan unsur ketegangan seperti film hiu ganas sejenisnya yang lebih mengancam. Film Under Paris memiliki narasi yang cenderung panjang dan lama. Membuat adegan hiu yang tersorot tidak terlalu banyak.

Adegan menegangkan hanya ada di part terakhir saja. Ketika hiu menyerang para peserta yang berenang di sungai Seine. Kepanikan tidak hanya terjadi pada ratusan peserta saja. Namun para penonton yang sedang berdiri dan teduduk di pinggiran sungai pun ikut berlarian. Kepanikan membuat mereka saling dorong mendorong lalu berhamburan jatuh ke sungai. Santapan lezat bagi para hiu yang mengamuk karena merasa terganggu.

Untuk saya yang tidak terlalu suka menonton film bertema hewan buas, film ini terbilang sukses untuk dinikmati. Ketagangannya dengan porsi cukup. Yang paling penting dibalut dengan alur yang logis dan apik. 

Meski memiliki alur cerita yang mudah untuk ditebak, tetapi di akhir cerita penonton diguhkan penutup yang tepat. Saya rasa keputusan yang tepat untuk mengakhiri kisah film ini. Karena hanya ada dua kemungkinan, ending cerita tentang keberhasilan menyelamatkan Paris atau bahkan sebaliknya. Misi mengusir hiu Lilith dari sungai Seine berakhir gagal dan malah semakin memperparah keadaan kota Paris.

Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)
Film Under Paris (2024). (Sumber: Netflix)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun