Masih dengan artikel yang tak habisnya membahas serial Joko Anwar, Nightmares and Daydreams. Semakin mencari tahu seluk beluk serial ini, malah semakin ingin tahu lagi dan lagi. Tak ada hentinya. Tak ada habisnya.
Serial ini benar-benar mendapatkan predikat genius. Dengan teori-teori konspiransi di luar sana yang banyak diasumsikan oleh penonton. Memang menarik untuk didiskusikan. Apalagi masih banyak teka-teki yang belum terjawab pada serial ini.
Setelah menulis Review Serial Nightmares and Daydreams dan Timeline Serial Nightmares and Daydreams, ternyata masih menyisakan beberapa pertanyaan yang membuat pembaca kebingungan. Memang harus ditonton sendiri agar merasakan vibes menyusun puing-puing puzzle misteri dalam serial ini. Tidak cukup sekadar membaca artikel ataupun teori-teorinya dalam media sosial.
Bagi yang sudah menonton pun, masih saja kebingungan pada beberapa bagian. Membuat kembali menonton pada adegan-adegan tertentu. Tujuannya jelas untuk menemukan jawaban hingga bisa menyimpulkan keseluruhan cerita.Â
Eits, nyatanya memang tidak semudah itu. Joko Anwar memang tak mau membuat penontonnya merasa puas dengan satu jawaban saja. Saya yakin siapa saja yang sudah menyelesaikan menonton serial ini tetap mencari tahu sudut pandang penonton lain. Baik itu lewat konten di media sosial, ataupun artikel yang membahas tentang serial ini.
Untuk menyamakan presepsi sekaligus membantu para penonton atau calon penonton, artikel ini akan sekilas membahas istilah-istilah pada serial Nightmares and Daydreams. Semoga semakin melengkapi kesimpulan para penonton ataupun membuat kamu yang belum menonton semakin tertarik untuk mengikuti serial ini!
- Manusia Biasa
Serial Nightmares and Daydreams (2024). (Sumber: Netflix)
Seperti Dijah (Ersa Mayori), Rare (Faradina Mufti), Iyos (Yoga Pratama), Rusman (Teuku Rifnu Wikana), hingga Ningsih (Poppy Sovia). - Antibodi
Serial Nightmares and Daydreams (2024). (Sumber: Netflix) - Â Agartha dan Agarthan
Sekilas kedua istilah ini hampir sama pelafalannya. Hanya huruf terakhirnya saja yang berbeda. Ya, memang kedua istilah ini memiliki keterkaitan.Agartha adalah tempat para makhluk menyeramkan berasal. Agartha beradal dalam inti bumi. Hmm, apakah benar ada kehidupan makhluk lain dalam inti bumi? Menarik untuk dibahas karena tentunya istilah ini terlahir bukan asal. Mengingat genre serial ini adalah Fiksi Ilmiah.
Joko Anwar menggambarkan Agartha sesusai dengan teori Hollow Earth. Di mana menurut teori ini bahwa bumi itu berongga dan memiliki ruang yang sangat luas. Pada ruang itulah Agartha berada pada serial ini.
Sedangkan Agarthan adalah sebutan untuk makhluk atau penduduk yang tinggal dan berasal dari Agartha. Para Agarthan datang ke bumi untuk mengambil alih bumi dari umat manusia. Agarthan dapat menyamar menjadi manusia sehingga diangga sebagai manusia biasa saja pada saat tinggi dibumi. Salah satu Agarthan yang muncul pada serial pada dua episode sekaligus adalah Adrian yang diperankan oleh Haydar Salishz. Adrian adalah Agarthan yang menyamar menjadi seorang pejabat. Hidup penuh kemehawan dan punya pengaruh besar pada negeri sehingga hidup sema-mena.
- Supreme Being
Istilah Supreme Being memang tidak disebutkan pada serial ini. Muncul pada episode 4 yang diperankan oleh Lukman Sardi sebagai Wahyu. Dalam epsiode tersebut, Wahyu memotret sosok yang disebut dengan malaikat. Memang sekilas tampak seperti malaikat. Berpakaian putih dengan cahaya yang terpancar. Sosok yang disebut malaikat itulah yang disebut dengan Supreme Being. Supreme Being yang dilihat wahyu menyerupai ibunya yang sangat ia rindukan. Diperankan oleh Happy Salma. Supreme being adalah entitas yang menciptakan Antibodi dan Agarthan. - Look Below
Serial Nightmares and Daydreams (2024). (Sumber: Netflix) - Pentasibhan, The Twins Creature, dan Pembisik
Ketiga istilah ini muncul pada episode pertama yang mengundang banyak teka-teki penonton. Terlihat sekelompok sekte melakukan ritual sesat yang dapat membuat kembali seseorang yang sudah tua menjadi muda seperi dulu. Dengan kerelaan dan petukaran dengan darah dagingnya sendiri.Ritual tersebut dinamakan pentasbihan, sebagai proses regenerasi para orangtua dengan menyerap energi muda dari keturunan kandung mereka. Proses ini bisa terlaksana dengan bantuan The Twins Creature alias monster kembar yang muncul dari inti bumi. Tervisualkan sangat menyeramkan.
Pentasbihan akan berhasil jika ada kerelaan dari orangtua dengan keturunan kandungnya untuk bertukar energi. Untuk memudahkan pentasbihan, dipanggilah sosok pembisik yang bertugas untuk membujuk agar memberikan kerelaan.
Itulah istilah-istilah yang terdapat dalam serial Nightmares and Daydreams. Sebenarnya masih banyak istilah-istilah lain yang dapat didiskusikan pada artikel ini. Seperti istilah buangan yang disebutkan pada episode pertama, sosok Laksmi yang tiba-tiba menjadi antibodi, sosok Syafin yang sebenarnya, dan kelanjutan tentang Ipah.Â
Mungkin di next artikel kita bisa mengupas dan mendiskusikan teka-teki lainnya dari serial ini!