Dengan total tujuh episode, tetapi bisa diselesaikan dalam waktu yang sama saja. Setelah menonton episode pertama, timbul rasa penasaran. Begitu seterusnya. Sampai akhirnya tidak tersadar sudah berada di episode terakhir.
Jika ditanya mana episode paling favorit, rasanya begitu sulit. Semua episode menyuguhkan cerita yang berbeda dan sangat menarik. Namun, kalau dipaksa untuk memilih, saya pribadi sangat suka dengan episode kedua. Mulai dari gambaran di tumpukan sampah dan kontrasnya perbedaan antara si kaya dengan si miskin. Apalagi ditutup dengan akhir episode yang tidak disangka.
Hm, tentunya karya Joko Anwar selalu menimbulkan banyak pertanyaan dibenak para penonton. Berbagai spekulasi dan konspirasi mulai bermunculan di media sosial. Apapun itu, semua penonton berhak memberikan teorinya masing-masing. Yang terpenting, Joko Anwar harus segera menggerap lanjutan dari serial ini. Penonton menantikan para antibodi yang bersiap melindungi dari ancaman kejahatan para Agarthan.
Saya yakin, review ini hanya memberikan secuil gambaran saja tentang serial ini. Lebih lengkapnya memang harus ditonton sendiri dan mungkin harus berulang kali agar lebih paham dan mudah menyambungkan keseluruhan episode. Mengingat serial ini tidak berurutan waktunya, jadi penonton harus lebih cermat dan berpikir dalam saat menonton serial ini. Kalau artikel ini banyak yang suka, mungkin ke depannya saya akan membuat artikelnya untuk setiap episode. Tentunya dengan berbagai teori-teori yang bisa kita diskusikan bersama di sini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H