Lebaran Idul Adha sebentar lagi. Tidak lengkap jika tidak ada hiasan pemanis di meja ruang tamu.
Memang tradisi untuk lebaran Idul Fitri dan Idul Adha berbeda. Misalnya saja dalam lebaran Idul Fitri terdapat tradisi berkunjung ke rumah kerabat. Biasanya disuguhi dengan kue kering khas lebaran seperti kue nastar.
Sedangkan dalam lebaran Idul Fitri, tradisi berkunjung ke rumah kerabah hanya untuk membagikan daging kurban. Biasanya si penerima akan mengolah daging tersebut menjadi sajian yang disantap bersama keluarga. Menjadi santapan termewah yang pernah ada.Â
Untuk melengkapi suka cita Lebaran Idul Adha, tidak ada salahnya membuat kue untuk menemani makan daging loh! Ya, berbeda dengan kue Idul Fitri yang mayoritas manis. Kali ini dalam momentum Idul Adha, kita bisa berkreasi membuat kue asin yang bisa dinikmati bersama daging kurban yang sudah diolah. Atau bisa juga hanya menjadi teman cemilan dikala membakar daging menjadi sate di halaman rumah.
Kue asin paling legend dan murah meriah adalah kue garpu. Di tanah sunda, kue asin ini disebut garpu karena dibuatnya hanya dengan cetakan garpu saja loh! Btw, penulis kurang tahu kalau di daerah lain disebut kue apa. Barangkali ada pembaca yang mengetahuinya, bisa tulis di kolom komentar ya!
Untuk bahan-bahan yang digunakan sangat mudah dan terbilang murah meriah. Tidak perlu mencari susah payah, bahan yang digunakan ala kadarnya yang selalu digunakan sehari-hari. Sepertinya selalu ada dalam stok kulkas ibu-ibu rumah tangga.
Kesulitan dalam membuat kue garpu hanya berada pada saat mencetak kuenya saya. Terbilang gampang-gampang susah hehe. Namun kalau sudah terbiasa, nampaknya jadi lebih mudah dengan bentuk yang sama panjang.
Tak perlu berlama-lama lagi, ini dia bahan-bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat kue garpu!
- 1 kg tepung terigu serbaguna
- 187,5 gram tepung tapioka Â
- 2,5 sdt garamÂ
- 1,25 sdt kaldu bubukÂ
- 5 siung bawang putih yang dihaluskan
- 5 ruang kencur yang dihaluskan
- 7-8 tangkai seledri yang diiris halus Â
- 300 gram margarinÂ
- 2,5 gelas airÂ
- Minyak goreng
Pertama, buat adonan terlebih dahulu. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, dan kaldu bubuk pada mangkuk atau wadah yang cukup besar.Â
Setelah itu, masukkan margarin, seledri, dan bumbu yang sudah dihaluskan (bawang putih dan kencur).Â
Tuang air sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Jika dirasa sudah cukup, maka tidak perlu lagi ditambahkan air. Namun jika masih kurang, bisa terus ditambahkan air.
Setelah adonan siap, langkah selanjutnya adalan mencetak menggunakan garpu. Caranya yaitu dengan mengambil sedikit adonan dan ditelakan pada punggung garpu (belakang garpu).
Setelah adonan menempel di belakang punggung garpu, gulung adonan tersebut sehingga adonan mengikuti bentuk permukaan garpu.
Setelah menggulung dan berbentuk seperti kue garpu, basahi sedikit ujungnya agar adonan tidak terbuka/melebar lagi saat digoreng.
Setelah semua adonan selesai dicetak, langkah selanjutnya adalah tahap penggorengan. Panaskan minyak dengan api sedang.
Pastikan minyak benar-benar panas, goreng adonan yang sudah dicetak.Â
Jangan lupa untuk mengecilkan api kompor agar mendapatkan warna kue garpu yang cantik. Pastikan kue garpu sampai kunig kecokelatan.Â
Angkat dan tiriskan kue garpu yang sudah matang. Tunggu sampai suhu kue garpu sejuk, lalu masukkan ke dalam stoples kedap udara.
Kue garpu asin siap menemani momentum Lebaran Idul Adha. Melengkapi hiasan di meja ruang tamu. Teman cemilan berkumpul bersama keluarga. Sampai teman makan nasi dengan daging kurban dari tetangga yang dibuat jadi sate atau rendang hehe. Nikmatnya.
Selamat mencoba. Selamat berkreasi.