Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Menjelang Ajal", Malapetaka Menggunakan Pesugihan

9 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   16:23 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan film Menjelang Ajal. (Sumber: instagram.com/rapifilm)

Tidak ada pilihan selain mencoba pertolongan terakhir. Yaitu meminta bantuan dari tokoh agama yang kerap dipanggil dengan sebutan Ustaz. Konon katanya, sang Ustaz dapat menyembuhkan Ibu mereka dengan kekuatan hebat yang dimilikinya.

Pertolongan terakhir yang diupayakan oleh anak-anaknya harus mendapatkan banyak halangan. Tidak mudah bagi mereka untuk meminta perotolngan itu. Mereka sekeluarga terus-terusan diganggu bahkan terancam keselamatan mereka semua.

Cuplikan film Menjelang Ajal. (Sumber: instagram.com/rapifilm)
Cuplikan film Menjelang Ajal. (Sumber: instagram.com/rapifilm)

Unsur yang paling menarik dalam film Menjelang Ajal adalah ide cerita yang kerap diperbincangan banyak orang. Khususnya di negara Indonesia yang di beberapa daerah masih kental dan percaya pada pesugihan. 

Kabar burung terkait usaha tempat makan menggunakan pesugihan sering sampai ke telinga masyarakat. Bukan tanpa sebab. Banyak orang yang mengaku melihat kejanggalan. Adapula yang berpendapat rasanya tidak enak tetapi entah kenapa selalu saja ramai oleh pengunjung.

Isu pesugihan semakin menjadi-jadi jika ada dua usaha yang berdekatan. Salah satu usaha tersebut sepi pengunjung. Sedangkan pesaingnya begitu ramai sampai padat tidak ada kursi kosong. Dari situlah terdapat prasangka menggunakan pesugihan yang mematikan rezeki pesaingnya.

Ide cerita tentang pesugihan menjadi sangat menarik karena relevan dengan masyarakat Indonesia. Mungkin bagi penonton yang pernah ada pengalaman mendapatkan kerugian dari orang sekitar yang menggunakan pesugihan, akan sanga relate dengan film Menjelang Ajal.

Film Menjelang Ajal membuktikan bahwa film dengan genre horor tidak melulu soal setan yang gentayangan atau misi setan yang membalaskan dendamnya. Justru karena ulah manusia sendiri yang membawa petaka bagi dirinya sendiri bahkan anak-anaknya.

Sekar menjadi gambaran mansuia yang terkena dampak akibat ulahnya sendiri. Ia yang sudah berani menyekutukan Tuhan, harus bertanggungjawab dan mendapatkan balasannya.

Film Menjelang Ajal memberikan gambaran dan nasihat yang baik kepada penonton. Bahwa seseorang yang berani melanggar aturan Tuhannya, maka tidak akan pernah mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. 

Sesuai dengan judulnya, Sekar begitu kesulitan untuk pulang dan menyambut ajalnya. Ia harus berkali-kali lipat merasakan kesakitan. Perbuatannya yang memilih menggunakan pesugihan, membuat dirinya harus tersiksa sampai akhir hayatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun