Review Serial "Santri Pilihan Bunda", Tidak Ada yang Bisa Melawan Takdir

Pembaca setia Wattpad pasti tahu novel laris yang berjudul Santri Pilihan Bunda. Karya Salsyabila Falensia ini memang memiliki banyak penggemar. Mendapatkan antusias tinggi dari para pembaca, membuat para penggemarnya menebak-nebak siapa aktor yang pantas untuk memerankan tokoh utama.

Kabar segar bagi penggemar novel Santri Pilihan Bunda. Kisa Kinaan dan Aliza diangkat menjadi serial yang ditayang pada platform streaming Vidio. Diproduksi oleh Screenplay Films dengan sutradara Angling Sagaran.

Serial Santri Pilihan Bunda sudah tayang sejak 16 Maret 2024. Tidak hanya dalam platform streaming Vidio, serial ini juga ditayangkan di televisi pada channel SCTV pada saat bulan Ramadan. 

Dengan total 8 episode, serial ini berakhir pada 27 April 2024. Durasi rata-rata sekitar 45 menit tiap episode, membuat serial ini tidak masalah dihabiskan dalam satu hari saja. 

Serial Santri Pilihan Bunda diisi oleh para aktor muda yang berbakat. Dipasangkannya Naura Ayu dan Fadi Alaydrus menjadi senter utama yang membangun cerita. 

Keduanya sempat beradu akting dalam serial My Nerd Girl 2. Namun dalam serial sebelumnya, mereka bukanlah sepasang kekasih. Justru Fadi berperan sebagai semi antagonis.

Sedangkan dalam serial Santri Pilihan Bunda, keduanya dipasangkan menjadi suami istri. Berada dalam bahtera rumah tangga dengan usia muda dan perkenalan yang sangat singkat. Terbilang keduanya berpacaran setelah halal. Persis seperti harapan kebanyakan orang yang ingin berpacaran ketika sudah menikah.

Pilihan yang tepat memilih Naura Ayu dan Fadi Alaydrus dalam serial ini. Keduanya memang dikabarkan sedang dekat. Naura Ayu yang sudah melepas hubungannya dengan Devano, dikabarkan terjebak cinlok dengan lawan mainnya di My Nerd Girl 2. Fadi juga sempat di beberapa acara menceritakan kekagumannya pada sosok Naura Ayu.

Sebelum mengulas lebih dalam mulai dari akting para pemain sampai keseluruhan serialnya, simak terlebih dahulu sinopsis serial Santri Pilihan Bunda!

Aliza Shaqueena Iqala atau yang sering dipanggil Aliza adalah mahasiswi tingkat akhir yang sedang sibuk menyusun skripsinya. Tidak hanya itu, ia juga bercita-cita melanjutkan studinya ke luar negeri.

Penuh ambisi dan mempunyai cita-cita tinggi adalah prinsipnya yang kuat. Meski begitu, Aliza tetap menikmati masa mudanya dengan berteman dengan siapa saja. Termasuk mengikuti gaya fashion yang sedang trend. Mulai dari rok mini, crop top, dan aksesoris tambahan lainnya yang dianggap keren.

Aliza anak pintar yang super gaul membuat khawatir keluarganya. Khususnya sang Bunda yang sedang rutin ikut kajian di masjid. Sebagai madrasah pertama bagi kedua putrinya, Bunda ingin memberikan pendidikan agama yang baik. Dimulai dari membiasakan ibadah sholat lima waktu dengan tepat waktu.

Mulanya, Bunda khawatir dengan kakak Aliza yang bernama Rana. Rana usianya terbilang cukup matang untuk menikah. Memiliih bekerja di rumah saja sebagai pekerja lepas yang mendesain apapun yang diminta oleh kliennya. 

Rana kontras berbeda dengan Aliza yang super gaul. Cenderung lebih pendiam dan tertutup. Menghabiskan waktunya di kamar saja untuk urusan pekerjaan. 

Bunda berniat untuk mencarikan jodoh lewat jalur taaruf untuk Rana. Namun semuanya berubah ketika video viral Aliza dan temannya Kanaya di sebuah hotel tersebar luas.

Aliza yang hendak menolong temannya dari penipuan laki-laki hidung belang yang dikenali lewat aplikasi kencan. Justru ia juga malah terkena dampaknya. Dicap wanita murahan karena kepergok pergi ke hotel.

Selain itu, Aliza juga sudah lama berpacaran dengan dosennya yang bernama Zero. Zero sang dosen idola memang nyaris sempurna. Memiliki citra yang baik dan terkenal pintar sebagai dosen muda. Sayangnya Zero tidak bisa mendapatkan simpati Bunda Aliza karena lalai dalam urusan agama. Zero juga memiki kebiasaan buruk, yaitu melakukan kekerasan fisik dan verbal akibat sifat tempramentalnya.

Bunda menjodohkan Aliza dengan Kinaan. Anak angkat pemilik pesantren ternama di tanah air. Jelas Aliza menolak tawaran itu. Lain halnya dengan Kinaan yang malah menyetujui dan melanjutkan proses taaruf sampai ke jenjang pernikahan.

Pernikahan penuh keterpaksaan yang dialami oleh Aliza membuat dirinya ingin segera mengajukan perceraian. Apalagi ia masih berpacaran dengan Zero dan menutupi pernikahannya dengan Kinaan dari teman-temannya di kampus. 

Kinaan justru memperlakukan Aliza dengan penuh kesabaran. Menunjukkan sisi kelembutannya. Mulai dari menyiapkan sarapan, mengantar jemput Aliza meski diakui sebagai supir, sampai rela tidur di sofa demi kenyamanan istrinya.

Aliza dan Kinaan, serial Santri Pilihan Bunda. (Sumber: Instagram Santri Pilihan Bunda) 

Lambat laun Aliza luluh dengan sikap Kinaan. Ia mulai jatuh hati pada suaminya itu. Mengakhiri hubungannya dengan Zero karena tersadar sudah terlalu banyak ia mengabaikan kesalahan-kesalahan Zero. 

Zero yang tidak terima dengan hubungannya yang diputuskan secara sepihak, melakukan segala cara untuk balas dendam. Zero juga merasa dikhianati karena ternyata Aliza sudah menikah dengan seorang santri. Zero menyebar kabar pernikahan Aliza di kampus. 

Membuat Aliza tak bisa melanjutkan seleksi beasiswa S2 di luar negeri karena ada persyaratan tidak boleh berstatus menikah. Tidak sampai di situ saja, Zero juga mendekati Rana untuk balas dendam. Ternyata, Rana selama ini menyukai Zero dan diam-diam memerhatikannya. 

Pada saat Aliza dan Kinaan sudah saling mencintai, justru konflik semakin melebar. Rana yang terus-terusan membela Zero dan merasa diabaikan karena kedua orangtuanya lebih mementingkan urusan Aliza dan Kinaan. Zero juga tak hentinya mengajak Rana untuk melakukan hal-hal terlarang seperti meminum alkohol.

Tidak sampai di situ saja, Aliza mengetahui masa lalu Kinaan yang ternyata seorang ketua geng motor bernama Orion. Kinaan memiliki mantan pacar bernama Jasmine yang hilang begitu saja lima tahun lalu setelah video adegan dewasannya dengan Kinaan tersebar di media sosial.

Tiba-Tiba, Jasmine datang membawa anak laki-laki yang diberi nama Orion. Jasmine mengaku bahwa anak itu adalah anak Kinaan dan berniat menitipkan Orion kepada Kinaan dan Aliza.

Serial Santri Pilihan Bunda (2024). (Sumber: vidio.com)

Serial Santri Pilihan Bunda cukup menarik dan dapat dinikmati di waktu senggang. Meski konfliknya cukup rumit, tetapi disampaikan dengan sederhana. Sehingga masih bisa dinikmati untuk mendapatkan tontonan yang menghibur.

Bukan hanya sekadar cerita muda-mudi saja, unsur jenaka cukup tersampaikan dengan baik. Bikin senyum tipis-tipis setiap adegan Aliza dan Kinaan. Disusul juga tingkah konyol Bunda, Kanaya, dan teman-teman Kinaan.

Naura Ayu dan Fadi Alaydrus terbilang sukses berperan sebagai Aliza dan Kinaan. Terlebih keduanya belum menapaki hubungan rumah tangga dalam kehidupan pribadi mereka. Namun keduanya menampilkan sebagai sepasang suami istri yang tergolong muda. Tampil centil, menggemaskan, dan bikin baper penonton.

Selama mengikuti serial yang dibintangi oleh Fadi Alaydrus, menurut saya pribadi, dalam serial inilah ia menampilkan kualitas aktingnya dengan maksimal. Apalagi jika dibandingkan dengan serial sebelumnya, yaitu Happy Birh-Die. Terlihat dipaksakan. Berbanding terbalik saat memerankan sebagai Kinaan yang terlihat lebih natural.

Kualitas akting Naura Ayu terlihat masih gitu-gitu aja. Sepertinya Naura harus lebih berani mengambil kesempatan memerankan karakter lain. Di luar karakter aslinya. Masih cenderung sama saja seperti serial sebelumnya yang ia perankan bersama mantan pacaranya, Devano.

Justru Teuku Rassya yang aktingnya menarik perhatian penonton. Aktor tampan yang satu ini berhasil menampilkan karakter Zero yang tempramental. Di satu sisi, ia juga harus berperan sebagai dosen muda yang pintar dan disenangi banyak mahasiswa. 

Ada adegan di saat Zero memberikan materi kepada mahasiswanya di dalam kelas. Meski hanya sekilas, tetapi ia tampil meyakinkan bak dosen muda.

Salah satu adegan dalam serial Santri Pilihan Bunda. (Sumber: YouTube/Vidio)

Secara keseluruhan, serial ini sangat terbantu oleh alur cerita yang menarik. Pesan yang ingin disampaikan kepada penonton juga bagus dan mengandung banyak makna. Serial ini mencoba mengingatkan pada muda-mudi untuk berani mengambil tindakan dalam menghentikan hubungan toxic. Seperti sikap Zero kepada Alica.

Selain itu, serial ini juga menggambarkan bahwa semua orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Termasuk perkara pendamping sang anak. Meski terlihat cerewet atau banyak spesifikasi khusus dalam mencari mantu idaman. Itu semua semata-mata hanya untuk melindungi dan menjaga sang anak. Khususnya para orangtua yang memiliki anak perempuan. Sepuluh kali lebih ekstra dalam menjaga dan mendidik putrinya.

Serial Santri Pilihan Bunda menampakkan keindahan hubungan berpacaran setelah halal. Jauh lebih indah berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan hubungan yang tidak diridhio oleh Tuhan. 

Semua kehidupan rumah tangga pasti akan dihadapkan dengan kerikil bahkan batu yang sangat besar. Katanya sebagai bumbu pelengkap untuk menguji keutuhan rumah tangga. Apalagi jika rumah tangga yang dijalani oleh pasangan muda. Banyak hal baru yang harus diadaptasi secara bersama-sama.

Di awal dan di akhir cerita, penonton mungkin akan merasa ada beberapa bumbu cerita yang tidak masuk akal. Cenderung terlalu mengada-ngada atau dipaksakan. Meski begitu, ya dinikmati saja. Namanya juga hanya sebuah film belaka. 

Seperti kemudahan Kinaan dalam membenahi kehidupan di masa lalu. Betapa beruntungnya ia dapat bertemu pemilik pesantren ternama sampai dijadikan penerusnya. Wah, kok bisa secepat dan semudah itu? hehe.

Ya itulah takdir. Serial ini benar-benar menampilkan bahwa takdir seseorang tidak bisa diganggu gugat. Semua kehendak Tuhan itu pasti. Akan selalu terjadi.

Seperti Kinaan yang ditakdirkan berjodoh dengan Aliza. Bagaimanapun Aliza menolak, ia sudah ditakdirkan bersama dengan Kinaan. Begitupula dengan takdir kematian. Akan ada akhir cerita menggantung yang menyedihkan terkait takdir kematian Kinaan.