Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial "Ratu Adil", Perlawanan Perempuan Sekaligus Seorang Ibu

20 April 2024   07:00 Diperbarui: 20 April 2024   07:20 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Ratu Adil (2024). (Sumber: vidio.com)

Pecinta cerita mafia ayo merapat! Serial aksi yang seru dan menegangkan sudah tamat sampai epsiode terakhir. Sangat cocok untuk penonton yang suka dengan teka-teki dan bumbu pertarungan.

Saat pertama kali tayang, serial Ratu Adil cukup menarik perhatian penonton. Tayang dalam paltform streaming Vidio, membuat pengguna setianya berharap mendapatkan pengalaman tontonan yang menegangkan. Bukan tanpa alasan, justru karena sebelumnya vidio tidak pernah gagal merilis serial ber-genre action.

Pengguna setia Vidio pasti hafal betul pada serial Serigala Terakhir dan Pertaruhan yang mencapai dua season. Membuktikan bahwa pengguna setia Vidio begitu puas dengan serial-serial ber-genre aksi pada platform ini.

Kabar serial aksi yang rilis pada tahun 2024 disambut penuh antusias. Pengguna sudah menantikan cerita aksi yang segar dengan tokoh utama yang berbeda dari serial sebelumnya.

Ya, Dian Sastrowardoyo menjadi tokoh utama dalam serial Ratu Adil. Kontras berbeda dengan serial aksi sebelumnya yang selalu tokoh laki-laki yang menjadi peran utama. Namun kini berbeda karena Cinta dalam AADC menjadi tokoh utama yang melakukan perlawanan.

Episode pertama sudah rilis pada 29 Februari 2024. Sampai episode delapan yang menjadi penutup serial ini, rilis pada 11 April 2024 lalu. Dengan durasi sekitar 45 menit setiap episode. Penonton sudah bisa menamatkan kisah Ratu Adil sampai akhir.

Tidak hanya tokoh utama perempuan yang menjadi peran utama, serial Ratu Adil menawarkan konflik yang berbeda. Biasanya hanya sekadar cerita para berandalan yang dikejar-kejar oleh sekelompok lain karena terlibat sebuah konflik. Namun Ratu Adil justru ingin menunjukkan perlawanan seorang perempuan yang kerap kali diremehkan oleh para pria.

Berkisah tentang Lasja Soeryo yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Lasja adalah putri konglomerat dari pebisnis ternama, yaitu Wibowo Soeryo. Wibowo adalah pebisnis ternama dan berpengaruh bagi perekonomian negara. Bisnisnya beragam dan tersebar di mana-mana.

Wibowo tergabung pada sembilan naga. Sekelompok para pebisnis tanah air yang paling berpengaruh dan disegani banyak orang. Wibowo terkenal paling berwibawa karena terbilang cukup bersih tanpa catatan kriminal. 

Mulanya, sembilan naga berjalan dengan penuh kebersamaan. Mereka sama-sama merintis usahanya dari nol sampai mencapai titik kesuksesan yang paling tinggi. 

Konflik bermula pada saat sembilan naga terpecah. Beberapa dari mereka memilih berkhianat karena memutuskan untuk menjalankan bisnis haram. Wibowo sudah sangat lelah dengan segala kekotoran yang ada di depan mata. Ia bermaksud ingin pensiun dan konsentrasi menghabiskan waktunya hanya untuk keluarga tercinta. Istrinya, putrinya, menantu, dan kedua cucu perempuannya.

Wibowo yang tidak mendukung bisnis haram harus jatuh ditangan putra dari salah satu anggota sembilan naga. Lasja yang saat itu hendak menemui Ayahnya di kantor, harus menyaksikan sekelompok para penembak melarikan diri dari ruangan Ayahnya.

Penyesalan menyelimutinya. Andai saja dia bisa lebih ngebut mengendarai mobilnya, mungkin nyawa Ayahnya masih bisa tertolong. Para penembak itu juga bisa ia tangkap dan sudah pasti akan terjeblos di penjara. 

Duka tidak berakhir disitu saja. Belum reda air mata yang mengantar kepergian Ayahnya, Lasja harus kehilangan suami yang ia cintai. Oka juga bernasib sama. Berakhir di tangan dingin para pengkhianat sembilan naga.

Lasja kini seorang diri untuk melindungi Ibu dan kedua putrinya. Berbekal pembelajaran yang selama ini ia dapatkan dari Ayahnya. Mulai dari membuat strategi, teknik negosiasi, sampai membidik target dengan senapan.

Sulit bagi Lasja untuk bisa membedakan mana teman dan mana lawan. Semuanya nampak sama. Setelah kepergian Ayahnya, para sembilan naga mendekati Lasja. Membujuk Lasja untuk menyerahkan aset peninggalan Wibowo agar bisa diteruskan kepada mereka. Tujuannya jelas untuk memperlancar bisnis haram yang sedang mereka bangun.

Sampai akhirnya, Lasja memutuskan untuk bergabung dengan sekelompok anak-anak sembilan naga yang terlahir dari istri kedua. Mereka dipimpin oleh Elvara yang ingin membalaskan dendam kepada kakak laki-lakinya bernawa Kevin. 

Lasja melakukan perlawanan karena kehidupannya terus saja diusik oleh para pengkhianat sembilan naga. Terutama ketika Ibunya berakhir kritis di rumah sakit karena menghadang para penculik cucu-cucunya. Kedua putri Lasja diculik oleh Kevin.

Selama ini, para pengkhianat sembilan naga menganggap enteng perempuan. Termasuk Lasja dan istri serta putri sembilan naga lainnya. Mereka cenderung menganggap perempuan itu lemah dan hanya mengetahui urusan dapur saja.

Tapi tidak berlaku pada Lasja. Kematian Ayahnya malah membawa musub lebih hebat yang harus sembilan naga taklukan. Lasja tampil cerdik dengan penuh kehati-hatian. Siap menyerang kapan saja pada siapa saja yang mengusik kenyamanan keluarganya.

Lasja dan sekelompok pemberontak berhasil memberikan data penting terkait permainan kotor yang selama ini dikerjakan oleh sembilan naga kepada media internasional. Nama-nama petinggi sembilan naga mulai dicurigai oleh pihak berwajib. Sampai-sampai, kepala kepolisian pun ikut terseret karena terdapat bukti transferan dengan nominal fantastis dari para sembilan naga.

Menonton serial Ratu Adil di episode-episode pertama cukup membosankan karena konfliknya yang cukup rumit. Tidak hanya menampilkan aksi perang seperti berkelahi atau adu senapan saja. Namun penonton perlu memperhatikan dengan serius setiap tokoh-tokoh yang diceritakan.

Tokoh yang terdapat pada serial ini sangat banyak. Saking banyaknya, saya tidak ingat secara detail nama lengkapnya. Yang terpenting mengerti saja jalan ceritanya seperti apa.

So, jika kamu berminat menonton serial ini, pastikan memberikan perhatian penuh pada saat menonton. Jangan sambil berkegiatan lain. Cukup berikan fokusmu pada alur cerita yang disajikan jika ingin menikmati dengan sungguh-sungguh.

Serial ini akan cocok sekali bagi para penonton yang menggemari cerita mafia. Lebih tepatannya perkelahian para mafia yang memiliki kepentingan masing-masing. Adegan berkelahi dan pertumpahan darah disajikan secara frontal dala setiap adegan. Pastikan kamu mempersiapkan diri untuk menonton adegan kekerasan seperti itu.

Sayang sekali, serial Ratu Adil tidak bisa menandingi rasa puas dari serial Pertaruhan yang sama-sama tayang di Vidio. Entah mungkin karena serial Pertaruhan terlalu keren sehingga sulit untuk ditandingi. Yang pasti, serial Ratu Adil menawarkan konflik yang lebih rumit. Tidak terlalu cocok bagi penonton seperti saya yang menyatukan aktivitas menonton film dengan aktivitas lainnya, seperti makan siang.

Meski begitu, serial ini bukan berarti buruk dan tidak layak ditonton. Serial Ratu Adil sangatlah layak untuk dinikmati. Mengingat menawarkan ide cerita aksi yang berbeda. Berani menyuarakan suara perempuan yang sering dianggap lemah. Padahal, jika perempuan dalam keadaan terdesak dan dituntut oleh keadaan, mereka bisa lebih mengonggong daripadai laki-laki.

Serial ini ingin menyentil para pikiran orang-orang yang masih mengotak-ngotakan antara laki-laki dan perempuan. Menganggap perempuan tidak pantas menjadi pemimpin. Hanya jago dalam urusan dapur dan kasur saja. Sibuk merawat diri, tetapi lupa caranya menyelamatkan diri.

Lasja adalah gambara perempuan masa kini yang penuh keberanian untuk membela yang menurutnya benar. Tak tanggung-tanggung, ia berani melakukan apapun sampai mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi keluarga kecilnya. Lasja adalah seorang ibu yang siap siaga untuk keselamatan anak-anaknya. Ia mampu bertahan saat mengandung, melahirkan, dan menyusui. Sampai bertekad membesarkan anak-anaknya tanpa ancaram dan kekerasan dari pihak manapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun