Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kisah Waria Insaf Setelah Menonton Film Siksa Neraka

1 April 2024   21:40 Diperbarui: 1 April 2024   21:51 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Yanto, waria insaf setelah menonton film Siksa Neraka. (Sumber: YouTube Denny Sumargo)

Perfilman Indonesia semakin diwarnai berkat kesuksesan film Siksa Neraka. Dengan genre horor yang selalu digemari oleh banyak penonton, film ini bisa terbilang berhasil mengantongi 2,6 juta penonton. 

Dari judulnya saja, sudah dapat dipastikan bahwa film Siksa Neraka menggambarkan penyiksaan di akhirat. Bayangan manusia tentang penyiksaan di Neraka, tergambarkan lewat film ini.

Sang Sutradara, Anggy Umbara, menyampaikan harapannya yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya. "Semoga semakin banyak orang-orang yang benar-benar diberikan Rizki berupa tobat oleh Allah," tulis Anggy di Instagram pribadinya pada Jumat (15/12/2023).

Pesan yang Anggy sampaikan lewat media sosial pribadinya, menjadi harapan besar bagi lewat karya yang ia berikan kepada para penonton. Khususnya untuk mengingatkan bahwa siksa di Neraka benar adanya dan sangat menyeramkan. Mengingatkan para penonton untuk menyegerakan taubat sebelum ajal menjemput.

Dalam artikel ini, penulis tidak akan menceritakan film Siksa Neraka. Karena sebelumnya, penulis sudah pernah memberikan review terkait film Siksa Neraka. Bahkan terpilih menjadi headline di akhir tahun 2023.

Untuk lengkapnya, pembaca bisa membaca review film Siksa Neraka pada link di bawah ini.

https://www.kompasiana.com/siskafajarrany/657cb7e312d50f40c859c952/review-film-siksa-neraka-balasan-setimpal-dosa-dosa-manusia
Menonton film Siksa Neraka memang butuh kesiapan mental. Penonton disajikan adegan-adegan penyiksaan yang sadis dan bikin mata selalu ingin terpejam. Saking mengerikannya.

Bukan mendapatkan hiburan, justru penonton seperti tertampar atas segala kesalahan-kesahalan semasa hidup. Seusai menonton film Siksa Neraka, bayangan adegan penyiksaan terus terngiang. Begitu menempel dalam ingatan. 

Tidak ada senyuman atau tawa setelah meninggalkan studio bioskop. Tidak ada obrolan untuk bahan diskusi mengenai film ini dengan teman yang diajak menonton. Hanya terdiam, terpaku, dan termenung.

Saya kira, hanya saya pribadi yang merasakan sensasi tidak nyaman seperti ini. Bahkan ternyata ada yang lebih parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun