Ngabuburead dan Ngabubuwrite adalah sebuah kegiatan positif untuk menumbuhkan minat literasi di kalangan mahasiswa. Terutama bagi mahasiswa yang sering mengeluh karena lokasi perpustakaan yang berada di belakang kampus. Mereka sering bertutur malas jalan ke perpustakaan karena lokasinya yang ada di belakang.
Kami mencoba untuk memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa yang mengeluh seperti itu. Membuka perpustakaan mini di tempat-tempat ramai yang sering dilalui mahasiswa.Â
Tidak hanya membuka lapak buku saja, kami juga menyulap sebuah motor hasil pinjaman dari Fakultas Pertanian sebagai perpustakaan keliling. Beberapa jam sekali, motor perpustakaan keliling itu akan mengitari seluruh fakultas. Berhenti di beberapa titik fakultas yang ramai dilalui mahasiswa.
Kegiatan positif ini diberi apresiasi oleh Kepala Perpustakaan kampus. Kami tidak lagi kesusahan mengumpulkan buku-buku pribadi yang dimiliki anggota. Perpustakaan kampus yang menyediakan buku-bukunya. Sedangkan kami, UKM Persma yang menjadi penyelenggara kegiatan ini.
Pencapaian terbesar kami adalah ketika toko buku besar mengajak untuk bekerja sama. Kami ditawarkan bagi hasil dari penjualan buku yang kami jajakan dalam acara ini. Bukan dilihat dari keuntungan yang akan didapatkan, kami mencoba kerja sama ini agar meramaikan kegiatan Ngabuburead dan Ngabubuwrite.Â
Ternyata berhasil! Lapak buku ini semakin terlihat benderang oleh mahasiswa yang berlalu lalang. Menarik perhatian banyak orang dan membuat kegiatan kami semakin ramai. Sebuah pengalaman ngabuburit yang paling berkesan dan tidak akan pernah terlupakan. Sensasi atas rasa senang penuh kepuasan yang didapatkan dari antusias para mahasiswa masih terbayang-bayang sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H