Kasih sayang yang luar biasa pada Amara, membuat sang Ayah protektif dalam menjaga putri kesayangannya. Amara tidak mudah keluar rumah hanya sekadar bermain dengan teman-temannya. Apalagi untuk urusan pacaran. Sang Ayah sangat mengekang keras untuk aturan tidak berpacaran.
Diam-diam, Amara memiliki pacar yaitu Stefan. Stefan diperankan oleh Al Ghazali yang merupakan anak kepala sekolah di sekolahnya. Sekaligus kakak dari teman Amara yang bernama Suzie.
Amara dan Suzie sangatlah dekat. Membuat Amara sungkan berkata jujur bahwa ia berpacaran dengan kakaknya Suzie. Stefan adalah anak pindahan dari luar negeri. Memiliki paras yang tampan dan citra yang baik sebagai ketua klub basket di sekolahnya.
Suatu hari, Suzie meminta izin kepada orangtua Amara untuk dapat mengajak Amara menginap di villa dekat pantai milik keluarganya. Acara menginap itu sebagai bentuk perayaan ulang tahun Suzie.Â
Mulanya Ayah Amara tidak mengizinkan. Meskipun Suzie berkata bahwa orangtuanya juga ikut dalam acara tersebut. Padahal ia merencanakan acara menginap itu tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Tak tega melihat putrinya terus merengek, membuat hati Darma (Ayah) luluh juga. Ia pun memberikan izin Amara untuk ikut menginap di villa Suzie dengan syarat adiknya harus ikut.Â
Putri menolak untuk ikut ke villa tersebut menemani kakaknya. Ia merasa tidak nyaman harus menjadi pengawas kakaknya sendiri. Padahal jelas-jelas dia adalah seorang adik yang seharusnya dilindungi oleh kakaknya sendiri.
Namun apa daya. Putri tidak bisa menolak permintaan Ayahnya. Apalagi Amara juga meminta baik-baik pada adiknya itu.
Amara pun sangat senang dan menikmati acara bersama kedua temannya di villa itu. Apalagi sebentar lagi mereka akan berpisah untuk urusan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Di tengah-tengah acara, datang tamu tidak diundang. Dua orang teman laki-laki mereka datang mengacaukan acara. Diam-diam keduanya malah merekam kegiatan acara tersebut. Termasuk merekam di toilet.
Beruntungnya aksi tersebut tertangkap basah oleh Stefan yang memang sudah janjian bersama Amara. Tidak ada alasan untuk Suzie menolak kehadiran saudaranya sendiri. Merekapun merayakan acara tersebut bersama-sama.
