Terjadi pro kontra bagi penonton yang sudah mengikuti kisah Dara dan Bima. Banyak yang merasa kurang cocok jika peran Dara digantikan oleh aktor lain. Mengingat Adhisty Zara memang berhasil membawakan karakter Dara.
Ginna S Noer selalu sutradara sekaligus penulis skenario Dua Hati Biru, tidak menyebutkan secara spesifik terkait dengan pergantian pemain untuk karakter Dara.Â
Padahal seharusnya ada kejelasan terkait alasan Zara digantikan. Mengingat karakter Dara menjadi pemain utama yang penting dalam cerita.
Ginna mengatakan bahwa digantikannya Adhisty Zara oleh Nurra Datau adalah sebuah takdir semata. Lebih lengkapnya disampaikan langsung pada acara peluncuran trailer dan teaser poster film Dua Hati Biru pada Kamis, 7 Maret 2024 di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan.
Dikutip dalam kompas.com, Ginna menyampaikan bahwa, "Namanya juga hidup jaya tadi awal trailer (film Dua Hati Biru) karena ini yang ditakdirkan. Daei film ini saya belajar banyak untuk iman dan harapan."
Ginna juga meyakinkan bahwa Nurra Datau sangat pas memerankan karakter Dara dengan kondisinya saat ini dalam film Dua Hati Biru.Â
Nama Nurra Datau mungkin masih asing di kalangan penonton pencinta film Indonesia. Padahal sebenarnya jika mengikuti serial terbaru yang diperankan oleh Nurra Datau, aktingnya cukup memukau dan menjanjikan.
Nurra Datau terlibat dalam serial Cinta Pertama Ayah yang tayang di vidio. Meski tidak menjadi peran utama, Nurra Datau berperan dari adik tokoh utama yang memiliki peran cukup penting dalam membangun alur cerita.
Aktingnya cukup memuaskan dan menambah penasaran untuk mengikuti perannya di projek selanjutnya. Nampaknya Nurra Datau harus mampu menunjukkan kemampuannya lewat film Dua Hari Biru.
Sejujurnya, sebagai penonton yang sangat mengikuti film Dua Garis Biru, digantikannya Adhisty Zara cukup membuat kecewa. Apalagi Zara dan Angga memang selalu kompak dan klop dalam berbagai projek. Mereka sudah sangat dekat untuk membangun chemistry dalam sebuah film.