Pertemuan Marie dan Loh Kiwan merubah kehidupan mereka. Loh Kiwan banyak mendapatkan bantuan dari Marie. Mulai dari mendapatkan pekerjaan dari salah satu kantor kepunyaan Ayahnya, sampai mendapatkan pengacara untuk dapat membantunya di pengadilan.
Tidak hanya Loh Kiwan, Marie pun merasa hidup kembali. Ia bertemu dengan sosok yang dapat menenangkan dirinya di saat bergantung pada narkoba. Marie yang hidup dalam dunia kelam, harus berada dalam sebuah lingkaran setan yang memanfaatkan dirinya untuk kepentingan bisnis kotor.
Ketika kehidupan mereka mulai membaik, Marie malah terjebak dalam kasus pembunuhan. Tak ada cara lain selain pergi dari Belgia. Meninggalkan Belgia sama dengan meninggalkan Loh Kiwan yang sedang mengajukan hak tinggalnya di Belgia.
Dengan bantuan sang Ayah, Marie pergi meninggalkan Belgia. Sekaligus meninggalkan seluruh kehidupannya di Belgia, Ayahnya dan Loh Kiwan.
Film My Name is Loh Kiwan memiliki ide cerita yang menarik terkait dari kisah pembelot Korea Utara. Loh Kiwan adalah salah satu contoh dari kisah para pembelot yang begitu susah untuk mendapatkan hak kehidupannya.
Sebagai manusia, kita memiliki hak untuk mendapatkan dan memiliki kebebasan yang akan diambil. Namun tidak semudah itu bagi para pembelot Korea Utara. Loh Kiwan harus mengalami banyak peristiwa tragis hanya untuk mendapatkan kehidupan manusia normal seperti yang lainnya.
Di tengah-tengah kisah pilu seorang pembelot, kisah pilu pun turut dirasakan oleh karakter Marie. Meski berbeda nasib, bukan berarti kehidupan Marie lebih baik dari Loh Kiwan. Marie hidup dengan penuh penyesalan atas kematian Ibunya. Penyesalan itu yang membuat hidupnya hancur sampai harus terlibat dalam dunia yang kelam.
Pertemuan Marie dan Loh Kiwan menjadi sebuah gambaran bahwa sebenarnya kita hanya perlu seseorang yang mau untuk memahami dan mendengarkan cerita-cerita kita. Loh Kiwan hadir untuk menjadi penenang keterpurukan Marie. Dan Marie hadir sebagai malaikat dalam kehidupan Loh Kiwan. Keduanya saling mengisi, melengkapi, mendukung, dan tentunya tolong menolong.
Dengan durasi fim yang cukup panjang, sekitar dua setengah jam, film ini sama sekali tidak membosankan. Kisah hidup Loh Kiwan yang menyayat hati dieksekusi dengan baik dan sampai ke hati penonton. Penonton seolah diajak untuk merasakan kepiluan Loh Kiwan dan juga Marie.