Selain itu, pelayan akan mengingatkan untuk tidak berlama-lama di Iga Galabag jika sudah selesai menikmati hidangan. Tentunya bukan untuk mengusir, tetapi karena sudah ada antrean panjang pengunjung lain yang menantikan meja dan kursi yang kosong.
Tempatnya sangat nyaman dan memberikan kesan sangat cocok untuk keluarga. Membawa anak kecil pun tidak masalah.Â
Fasilitas pendukung seperti toilet yang bersih pun disediakan. Tentunya dengan memisahkan antara toilet pria dan wanita.
Terdapat pula mushola untuk pengunjung yang hendak melaksanakan ibadah sholat lima waktu. Area tempat wudhunya pun bersih dan nyaman digunakan.
Untuk sistem pemesanannya, pelayan akan menghampiri meja pengunjung. Memberikan buku menu. Pengunjung melihat-lihat buku menu tersebut, lalu menyebutkan pesanannya kepada sang pelayan yang sudah menunggu.
Setelah itu, pengunjung akan diarahkan untuk langsung melakukan pembayaran di meja kasir. Setelah melakukan pembayaran, pelayanan akan kembali ke meja pengunjung untuk menempelkan bukti transaksi.
Pengunjung tinggal menunggu saja pesanannya. Meski full table, tidak terlalu lama menantikan pesanan. Sepertinya banyak sekali crew di dapur yang menyiapkan pesanan pengunjung.
Yang paling utama tentunya adalah menu jumbo iga bakarnya. Dan memang sesuai dengan rekomendasi orang-orang bahwa iga bakar ini super lembut dengan bumbunya yang khas.
Penulis pribadi bukan penikmat daging sapi dan kambing. Lebih senang dengan daging ayam saja. Namun semuanya langsung terpatahkan ketika mencicipi iga bakar jumbo di Iga Galabag pada suapan pertama.