Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Serial "Happy Birth-Die", Kutukan Mengetahui Kematian Seseorang

1 Maret 2024   07:35 Diperbarui: 1 Maret 2024   20:04 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar cerita yang menggambarkan suasana carnaval pesta ria membuat penonton nostalgia dengan masa kecil. Ramainya pengungjung, wahana yang dapat dinikmati, sampai makanan khas seperti gulali disajikan dengan tone warna yang menarik perhatian. Memanjakan mata penonton sekaligus membuat betah berlama-lama dalam serial ini.

Kualitas akting yang diberikan oleh pemain utama ataupun pendukung cukup pas dan tidak menganggu. Semuanya tampil kompak dan menyatu dalam kisah serial "Happy Birth-Die".

Bagi penonton yang senang dengan kisah yang realistis, mungkin akan terganggu dengan beberapa adegan yang memang terkesan tidak masuk akal. Tapi balik lagi bahwa pondasi cerita serial ini pun diangkat dari sebuah cerita fiktif tentang kemampuan seseorang mengetahui kematian.

Yang agak mengganjal justru adalah cinta segitiga antara Heksa, Pijar, dan Zaphira. Diperankan oleh Emir, Wilona, dan Zee. Ketiganya memang menampilkan kualitas akting yang baik.

Namun entah mengapa, penulis lebih suka dengan chemistry yang dibangun oleh Emir dan Zee. Dibandingkan dengan Emir dan Wilona.

Mungkin karena Emir dan Zee sudah pernah satu projek sebelumnya. Sedangkan Emir dan Wilona untuk pertama kalinya disatukan menjadi sepasang kekasih dalam projek serial ini.

Bisa juga karena pembawaan karakter Pijar yang memang pada dasarnya agak aneh. Sehingga karakter Heksa pun terlihat agak kaku ketika berhadapan dengan Pijar. Berbeda saat bersama Zaphira. Lebih luwes dan menarik perhatian saja meskipun adegan mereka kebanyakan bertengkar dibandingkan romantis.

So far, secara keseluruhan serial "Happy Birth-Die" sangat layak untuk ditonton di awal bulan Maret ini. Apalagi kini penonton sudah menyaksikan full episode dalam platform streaming Vidio.

Yang paling berkesan dalam serial ini memang pada ide cerita yang menarik. Kemampuan dapat melihat kematian seseorang menjadi daya tarik dan dikembangkan dengan alur cerita yang cemerlang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun