Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Ali Topan", Perlawanan Anak Skena yang Merdeka

17 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 18 Februari 2024   19:06 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jefri Nichol pemeran Ali Topan. (Sumber: DOK. Visinema Pictures via kompas.com) 

Tak mau menghilangkan unsur yang sudah melekat pada film sebelumnya. Film Ali Topan kembali melibatkan Ari Sihasale yang berperan di sinetron Ali Topan. Penonton setia sinetron Ali Topan seperti disuguhi keajaiban karena kembali melihat suguhan akting dari sang legenda Ali Topan.

Menghadirkan Ali Topan dalam versi Gen Z, membuat Sidharta Tata harus menggaet aktor-aktor muda. Apalagi yang terberat adalah memilih karakter Ali Topan yang memang paling nyentrik dan unik. 

Sejumlah aktor ternama tampil dalam film Ali Topan. Mulai dari aktor kesayangan anak muda khususnya remaja perempuan, Jefri Nichol. Lalu ada Lutesha, Omara Esteghlal, Axel Matthew Thomas, Onadio Leonardo, dan aktor lainnya.

Rilis pada tanggal 14 Februari 2024. Sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia kesayangan penonton.

Seperti biasa, sebelum memberikan review terkait film, penulis akan memberikan sinopsis singkat terkait film Ali Topan. Simak di bawah ini!

Film Ali Topan (2024). (Sumber: Instagram/alitopanfilm)
Film Ali Topan (2024). (Sumber: Instagram/alitopanfilm)

Ali Topan adalah sosok anak muda yang hidup dengan bergelimang harta. Namun itu semua sama sekali tidak membuat dirinya bahagia.

Ali Topan yang diperankan oleh Jefri Nichol, harus menyaksikan perselingkuhan Ayahnya. Kekecewaannya semakin menjadi-jadi karena setiap hari ia harus menyaksikan Ibunya mabuk berat karena stres menghadapi suaminya.

Sedari kecil, Ali Topan hanya merasa diberikan kasih sayang oleh pembantunya saja. Sampai dewasa, ia merasa hanya pembantunya lah satu-satunya keluarga yang ia miliki. Ali memang memiliki kakak perempuan. Namun sayangnya, sang kakak memilih pergi dari rumah imbas dari tekanan keluarga yang berantakan.

Meski mendapatkan hak istimewa sebagai anak orang kaya, Ali tak mau bergantung dengan kekayaan sang Ayah yang tukang selingkuh itu. Ia memutuskan untuk tidak kuliah karena merasa kuliah hanyalah dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki validasi.

Sosok Ali Topan memang berbeda. Ia adalah manusia merdeka yang ingin melakukan apapun sesuai dengan keinginannya. Tidak suka diatur, dan tidak suka terkekang pada sebuah sistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun