Namun memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Semuanya hanya harapan yang terus diusahakan. Memang beberapa review film tembus ke artikel utama, tetapi ada pula beberapa review film yang tidak tembus artikel utama. Hanya sebatas artikel pilihan saja.
Padahal, saya merasa begitu antusias menuliskan review tersebut. Filmnya pun bagus dan tembus dengan jutaan penonton.Â
Saya kira ada penulis lain yang sudah menuliskan review film yang sama. Tetapi, ketika saya cek di kolom pencarian, saya satu-satunya yang menuliskan review film tersebut. Sampai akhirnya saya menyimpulkan bahwa memang tergantung dari selera editor dan ada faktor keberuntungan juga.
Meski begitu, yang paling terpenting adalah niat menulisnya yang dikhususkan untuk memberikan hiburan dan manfaat kepada pembaca. Akhir-akhir ini, saya sudah tidak menargetkan untuk menjadi artikel utama. Yang terpenting adalah konsistensi menulis. Dan ternyata itu sangatlah sulit.
Saya sebenarnya ingin berbagi kebahagiaan ini kepada teman-teman dari dua hari yang lalu. Namun ternyata saya sudah ditagih input nilai di LMS oleh tim akademik. Jadinya dalam beberapa hari ini, saya konsen mengulik nilai mahasiswa yang harus segera saya setorkan ke akademik.
Sedihnya karena belum sempat pergi ke bioskop ataupun menonton serial di platform streaming. Padahal kemarin adalah tanggal merah.Â
Sepulang dari TPS, saya langsung kembali membereskan pekerjaan di kampus ditambah lagi membuat RPS untuk semester genap.
Pagi ini, saya menyempatkan untuk membagikan kabar bahagia saya kepada teman-teman Kompasiana. Tidak ada dalam benak saya untuk mendapatkan centang biru.
Usai mendapatkan komentar terkait harapan pembaca agar akun saya segera centang biru, saya langsung membaca persyaratan yang bisa saya ajukan untuk verifikasi akun. Di akhir Desember itu, saya sudah bisa mengajukan. Namun, saya masih belum percaya diri haha.
Sempat juga bertanya kepada penulis yang lebih senior di Kompasiana. Akunnya pun sudah centang biru. Namun katanya, Beliau tidak memiliki akses ordal. Saya jadi berpikir, apa perlu berdekatan dengan para editor Kompasiana dan jajarannya dulu agar bisa dapat centang biru?
Ternyata tidak sama sekali! Di awal tahun 2024, saya baru memberikan diri untuk mengisi form verifikasi yang diminta tim Kompasiana.Â