Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Pasutri Gaje", Drama Rumah Tangga Pengantin Baru

8 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 9 Februari 2024   00:05 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Pasutri Gaje (2024). (Sumber: YouTube Falcon via kompas.com) 

Mudah bagi mereka mendapatkan kepercayaan dari pihak bank untuk dapat melunasi rumah tersebut. Karena keduanya adalah Pegawai Negara Sipil meski hanya tingkat kabupaten.

Konflik tidak berakhir meskipun mereka sudah tinggal berpisah dari sang mertua. Cicilan rumah, pekerjaan rumah, pekerjaan di kantor, dan tekanan dari banyak pihak semakin memperumit keadaan.

Sampai akhirnya mereka sepakat untuk menunda memiliki keturunan. Bukan karena tak ingin menyegerakan, tetapi karena keadaan finansial yang memang belum stabil.

Sebagai istri yang berbakti, Adelia mengikuti permintaan dari Adimas terkait itu. Namun sayangnya, kesepakatan mereka tak sejalan dengan tuntutan dari keluarga besar.

Keputusan mereka tak disenangi oleh orang-orang yang ada di sekitar mereka. Sampai-sampai, Adelia berada dalam kondisi sangat tertekan atas pertanyaan yang terus dilontarkan kepadanya. Kapan hamil? Kok gak hamil-hamil?

Suatu hari, Adimas mengetahui bahwa istrinya telat datang bulan. Biasanya, perempuan yang sudah menikah lalau terlambat menstruasi berarti sedang dalam keadaan berbadan dua.

Berusaha untuk ke luar dari segala tekanan, Adimas langsung memgumumkan kabar bahagia itu kepada semua orang. Padahal belum tentu benar adanya. Hanya spekulasi dari Adimas saja.

Berniat ingin meringankan beban, Adimas justru menambah beban pikiran keluarga kecilnya. Ternyata, spekulasi Adimas tidak tepat. Adelia tidak dalam keadaan hamil. Hanya terlambat datang bulan biasa saja yang umum terjadi pada perempuan. Bisa karena stres, kecapean, pola tidur ataupun pola makan yang tidak teratur.

Sejak saat itulah, drama rumah tangga pasutri baru ini semakin menjadi-jadi. Mereka berusaha untuk mengubah situasi yang sudah terlanjur terjadi.

Film Pasutri Gaje tidak mau lepas dari embel-embel komik. Fajar Bustomi menambah unsur animasi yang mengingatkan penonton bahwa film ini diadaptasi dari komik webtoon.

Penambahan unsur animasi membuat film ini tampil beda. Dengan genre drama komedi, unsur animasi malah memperkuat komedi yang disajikan kepada penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun