Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Agak Laen", Penuh Haru dan Kocak Abis!

3 Februari 2024   13:29 Diperbarui: 4 Februari 2024   12:39 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Agak Laen (2024). (Sumber: instagram @pilem.agak.laen via grid.id)

Indra harus segera melunasi hutang judinya. Sedangkan Bene harus mengumpulkan uang untuk melamar kekasihnya.

Sebenarnya Bene sudah mendapatkan restu untuk menikahi kekasihnya yang bernama Naomi, tetapi persyaratan yang diajukan Ayah Naomi begitu sulit untuk dipenuhi. Ayah Naomi ingin mengadakan pesta pernikahan yang besar dan mewah. Mengundang seribu tamu undangan.

Lainnya halnya dengan Boris yang ingin menjadi tentara. Ia mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan militernya meski menggunakan orang dalam. Apalagi keluarganya di kampung dan para tetangganya mengetahui bahwa Boris sudah menjadi tentara. Tentunya itu hanya akal-akalan saja.

Bukan Oki namanya jika tidak memiliki seribu satu cara untuk mendapatkan yang ia mau. Oki menawarkan menggadaikan sertifikat rumahnya untuk mendapatkan modal guna renovasi wahana Rumah Hantu. Tanpa berpikir panjang, mereka menyetujui usulan tersebut.

Renovasi pun dimulai. Wahana Rumah Hantu disulap lebih seram lagi. Mulai dari dekorasi yang lebih meyakinkan, sampai properti yang mendukung mereka untuk menakut-nakuti pengunjung.

Suatu malam, ada pengunjung yang seorang diri masuk ke Rumah Hantu tersebut. Dengan bermodal wahana Rumah Hantu yang sudah direnovasi, mereka tampil percaya diri untuk memberikan pengalaman horor kepada pengunjungnya itu.

Namun suasana berubah ketika sang Bapak pengunjung malah jatuh dan terbujur kaku tak sadarkan diri. Mereka berhenti menakut-nakuti dan berencana untuk menolong Bapak itu.

Mereka mengecek detak jantungnya, denyut nadinya, sampai hembusan napasnya. Sayangnya, tidak ada satupun yang mereka rasakan. Sampai akhirnya mereka sadar bahwa Bapak itu sudah meninggal.

Tak mau berurusan dengan polisi apalagi dijadikan sebagai tersangka pembunuhan, mereka malah mengubur pengunjung tersebut di area wahana Rumah Hantu. 

Sejak kejadian itulah, mereka terus dihantui rasa bersalah dan ketakutan karena arwah pengunjung itu gentayangan menakuti mereka semua.

Tidak hanya mereka berempat yang merasakan, pengunjung pun turut merasakan suasana horor dan mistis. Alhasil, ada pengunjung yang memasuki wahana Rumah Hantu sambil membuat video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun