Hubungan mereka mendapatkan pertentangan dari Ayah Ratna. Sampai pada akhirnya, Ratna dibawa pindah ke Yogyakarta dengan dalih akan melanjutkan studi kuliah di sana sekaligus mendekatkan dengan calon suami pilihan Ayah Ratna.
Tentunya peristiwa pahit ini tidak mau mereka alami. Baik itu Galih ataupun Ratna. Ratna tidak bisa menentang kemauan Ayahnya meskipun sudah berusaha membujuk Galih untuk membawanya pergi. Tetapi Galih tidak mau membawa Ratna tanpa persetujuan Ayahnya. Apalagi memang keadaannya masih belum memungkinkan untuk membahagiakan Ratna.
Lewat film Puspa Indah Taman Hati, kehidupan Galih berubah 360 derajat. Galih yang punya trauma diremehkan oleh orang kaya karena perbedaan status sosial, berusaha untuk mengejar cita-citanya sebagai penyanyi terkenal.
Memilih meneruskan pendidikan dengan jurusan seni, membuat Galih memiliki banyak kesempatan untuk mengasah potensinya. Sebagai laki-laki yang memang terlahir berbakat memiliki suara emas, mudah baginya untuk mendapatkan banyak simpati orang-orang. Termasuk produser yang ingin mengorbitkannya.
Kesuksesan di album pertama membuat kehidupannya berubah. Merantau ke Jakarta bersama Ibunya tidak terlalu berat berkat bayaran dan keuntungan dari album pertamanya.
Setiap hari, lagu-lagu ciptaannya diputar di radio. Galih pun terlihat kerap manggung dari panggung ke panggung setiap harinya.
Sampai akhirnya Galih terpana melihat salah satu mahasiswi di kampusnya yang sedang menontonnya bernyanyi. Bukan hanya karena parasnya yang ayu nun menyejukkan hati, tetapi karena wajahnya sangat mirip dengan kekasih yang pergi meninggalkannya, Ratna.
Tanpa berlama-lama, Galih langsung berusaha mendekati mahasiswi itu yang bernama Marlina. Tidak mudah bagi Galih untuk mendapatkan hati Marlina karena ternyata sudah banyak pria yang mengantre menjadi pacarnya sampai suaminya.
Sampai akhirnya Marlina pun terpikat pada Galih. Keduanya resmi menjalin asmara. Marlina mewarnai kehidupan Galih yang mulanya masih menyimpan trauma akan hubungan percintaan. Namun berbeda karena Marlina adalah sosok yang ceria dan memberikan energi positif pada Galih.
Konflik hubungan Galih dan Marlina muncul saat kehadiran Ratna kembali masuk pada kehidupan Galih. Ketika promo album baru di Yogyakarta, Ratna nekad menemui Galih sampai menjadi bahan pemberitaan di tabloid gosip.
Galih nampak kaget bertemu lagi dengan Ratna. Tidak menutup kemungkinan rasa cintanya kepada Ratna memang masih ada. Keduanya semakin intens komunikasi selama di Yogyakarta.