Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Galaksi", Romansa Manis Ketua Geng dengan Anak Paskibra

7 Januari 2024   06:30 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:24 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Galaksi (Sumber: Indonesia Senang via tix.id)

Kembali dengan review film yang bisa dijadikan sebagai rekomendasi tontonan di akhir pekan. Kali ini, penulis akan me-review salah satu film yang masih menduduki peringkat pertama yang paling diminati di Netflix.

Film Galaksi sudah rilis di bioskop seluruh Indonesia sejak 24 Agustus 2023. Mulanya memang sudah ada niat untuk menonton film ini ke bioskop. Bukan karena sedang ingin menonton drama percintaan, tetapi karena peran utama dalam film ini memang couple goals yang digandrungi kalangan remaja.

Sayangnya, waktu sepertinya tidak mendukung. Mengingat banyaknya rutinitas yang cukup padat di akhir bulan Agustus lalu. Namun, penyesalan tidak menonton film Galaksi, terbayar sudah setelah di awal tahun 2024 film Galaksi rilis di Netflix.

Sebagai pengguna setia Netflix, penulis sangat menyambut penuh antusias ketika muncul notifikasi bahwa film Galaksi sudah dapat dinikmati lewat Netflix. Tanpa menunggu lama, penulis langsung menontonnya dan berakhir dengan menulis review ini.

Film Galaksi diangkat dari cerita Wattpad yang booming dan memiliki pembaca setia. Dikemas apik oleh sutradara ternama, Kuntz Agus. Bukan kali pertama ia menjadi sutradara film drama romansa remaja. Sebelumnya, berhasil membuat baper penonton dengan karyanya Dear Nathan: Thank You Salma (2022).

Sebagai salah satu penonton setia film Dear Nathan, tentunya saya menyimpan harapan besar pada film terbaru garapan sutradara yang sama. Apalagi film Dear Nathan memang dikemas menarik dengan berbagai konflik yang cukup banyak.

Projek film Galaksi tidak mau tanggung-tanggung dalam memilih peran utama ataupun peran pendukung. Pasangan Bryan Domani dengan Mawar Eva de Jongh menjadi peran utama dalam film ini. Keduanya sudah memiliki fans tersendiri karena kedekatan mereka yang sering tertangkap oleh netizen.

Selain itu, pemeran pendukung pun tak tanggung-tanggung. Aktor muda seperti Omara Esteghlal, Fadly Faisal, Yesaya Abraham, dan Pangeran Lantang menjadi daya tarik tambahan untuk film Galaksi. Mereka keram terlibat dalam berbagai judul film dan serial. Bahkan Yesaya Abraham menjadi peran utama dalam dua judul film sampai mendapatkan penghargaan sebagai pendatang baru.

Sama seperti cerita Wattpad yang lainnya, kisah ini menceritakan tentang ketua geng yang terlihat urakan, tak terurus, kasar, nakal, dan tidak punya masa depannya. Namanya adalah Galaksi. Menjadi ketua geng Ravispa bukan serta mereta memegang jabatan tertinggi saja, tetapi ia juga merasa sudah seperti keluarga dengan anggota Ravispa.

Meski dicap siswa nakal, Galaksi memiliki paras yang tampan. Banyak yang tidak menyukainya, tetapi kalau perkara ketampanannya, memang diakui oleh banyak orang.

Semuanya berubah saat Galaksi dibuat penasaran pada salah satu temannya di sekolah. Meski tidak satu kelas, Galaksi sering bertemu dengan siswi cantik itu. Kejora, nama siswi itu, sering terlihat berada di lapangan sekolah karena bergabung dengan ekstrakulikuler paskibra.

Kejora sangat menyukai kegiatannya di paskibra. Bahkan, ia berusaha keras untuk dapat terpilih menjadi perwakilan ke tingkat nasional. Kejora yang pekerja keras, berusaha untuk disiplin mematuhi peraturan selama seleksi berlangsung.

Mulanya, Kejora sama sekali tidak peduli dengan kehadiran Galaksi yang perlahan mencoba mendekatinya. Namun kebersamaan mereka karena beberapa situasi membuat Kejora pun jadi penasaran kepada Galaksi. Sepertinya, semesta memang mendukung keduanya untuk mengenal satu sama lain lebih dalam lagi.

Perubahan Kejora pun terlihat signifikan. Yang mulanya menanggapi Galaksi dengan ketus, perlahan menjadi ramah dan begitu manis. Sampai akhirnya Galaksi mau terbuka akan rahasia keluarganya selama ini kepada Kejora. Kejora yang hatinya selembut tisu, malah terenyuh mengetahui kisah Galaksi. Ia malah menangis, padahal Galaksi tidak butuh untuk dikasihani. Galaksi hanya butuh untuk didengarkan saja.

Kedekatan Galaksi dengan Kejora merubah perilaku Galaksi. Kejora meminta Galaksi untuk membenahi hidupnya secara perlahan. Dimulai dengan memperbaiki nilai-nilainya di sekolah. Keduanya sepakat membuat jadwal belajar bersama yang hampir setiap hari.

Perubahan Galaksi membuat anggota Ravispa kesal. Mereka merasa kini Galaksi hanya mementingkan kekasihnya dibandingkan Ravispa. Padahal Galaksi masih menjabat sebagai ketua Ravispa. Pertengkaran pun terjadi antara Galaksi dengan teman satu gengnya, yaitu Jordan.

Adegan film Galaksi (Sumber: iMusic via tix.id)
Adegan film Galaksi (Sumber: iMusic via tix.id)

Puncak permasalahan terjadi saat salah satu anggota Ravispa diserang oleh musuh mereka, yaitu geng Avegar. Avegar diketuai oleh Robert yang terkenal bengis, manipulatif, dan tidak mau menerima kekalahan.

Sebagai ketua Ravispa yang memiliki prinsip solidaritas tanpa batas, Galaksi dan teman-temannya membalaskan dendam kepada Robert dan kawan-kawan. Perkelahian pun tak bisa dihindari. Keduanya saling serang yang berujung kekecewaan yang dirasakan oleh Kejora. Pasalnya, Galaksi sudah berjanji untuk berubah. Tetapi nyatanya, ia tetap berkelahi.

Kekecewaan Kejora tidak hanya pada Galaksi saya, tetapi juga pada pengumuman seleksi paskibra yang mewakili ke tingkat nasional. Kejora tidak terima dirinya tidak lolos. Padahal di hari sebelumnya, namanya yang ada dalam daftar.

Kejora yang penuh keberanian, langsung mendatangi ketua Paskibra, yaitu Abraham. Sampai akhirnya Kejora mengerti bahwa semua ini terjadi imbas dari sikap Abraham yang tidak menyukai kedekatan Kejora dengan Galaksi. Abraham menilai bahwa Kejora tidak layak menjadi anak paskibra karena lebih cocok bergabung dengan Ravispa.

Pertengkaran Ravispa dengan Avegar masih tak ada ujungnya. Sampai akhirnya Robert nekad membawa Kejora untuk memancing Galaksi dan teman-temannya datang. Tidak mau melanggar janji kepada Kejora untuk berubah, Galaksi datang sendirian dan berusaha tidak berkelahi dengan Robert meskipun ia dipukuli habis-habisan.

Film Galaksi memang cocok diperankan oleh Bryan dan Mawar. Keduanya memiliki chemistry yang tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya di real live saja, mereka sering disatukan dalam judul yang sama. Salah satunya yang paling berkesan adalah dalam film Sin (2019). Dalam film Sin, Bryan dan Mawar sangat serasi dengan karakter yang kuat. Begitu pula dalam film Galaksi. Keduanya tampil klop dengan karakter yang pas.

Terutama Mawar yang memang selalu menampilkan akting terbaiknya. Karakter Kejora yang apa adanya memang cocok diperankan oleh  Mawar. Di saat teman-temannya memakai perona di wajah, Kejora tampil unyu-unyu dengan poni rambut yang membuat dirinya terlihat natural sebagai anak SMA.

Adegan Film Galaksi (Sumber: Instagram/mawar_eva via parapuan.co)
Adegan Film Galaksi (Sumber: Instagram/mawar_eva via parapuan.co)

Peran pendukung seperti Omara Esteghlal perlu diapresiasi. Berperan sebagai Robert sang ketua Avegar, Omara menambah ketegangan pada saat pertempuran dengan Galaksi. Tatapan matanya yang tajam dan raut mukanya yang mengajak lawannya berantem, begitu menakutkan.

Secara visual, film Galaksi begitu memanjakan mata. Pilihan latar tempatnya begitu kekinian dan menarik kalangan anak muda. Selaras dengan visualnya, audionya pun memiliki kualitas yang oke dan tidak perlu mendapatkan komplain.

Salah satu adegan yang paling menggelitik adalah pada saat Kejora dan Galaksi belajar bersama di rumah Kejora. Kebersamaan mereka diintip oleh kakak Kejora. Namun suasana berubah menjadi kaku ketika kakak Kejora kepergok mengintip mereka karena menyenggol alat dapur.

Film ini tidak cocok untuk penonton yang bosan dengan cerita klise ala Dilan. Bedanya, Galaksi mau untuk berubah. Sedangkan Dilan enggan untuk mengikuti kemauan Milea. Sudah banyak sekali judul film dan serial yang mengisahkan cerita ketua geng motor yang bad boy mendekati temannya yang good girl.

Banyaknya tema film yang sejenis, membuat penonton begitu mudah untuk menebak akhir cerita. Sejak Galaksi mau untuk berubah dengan ditemani Kejora, sudah bisa dipastikan akhir dari film ini seperti apa. Penonton hanya menebak-nebak tentang keikutsertaan Galaksi di Ravispa saja. Apakah akan berlanjut atau tidak. Meski begitu, bukan hal yang begitu penting, karena inti ceritanya adalah antara Galaksi dengan Kejora.

Menariknya, Kejora diceritakan sebagai anak paskibra. Biasanya dalam film lain, tokoh perempuan adalah anak dance atau ekstrakulikuler kesenian. Dalam beberapa adegan, Kejora terlihat sedang berlatih baris berbaris dan mengibarkan bendera merah putih. Pemilihan karakter sebagai anak paskibra, sangat patut diapresiasi untuk mengenalkan kegiatan paskibra.

Sayangnya, ada satu konflik yang kurang berkembang dalam film ini. Yaitu konflik keluarga antara Galaksi dengan Ayahnya. Adegan yang seharusnya begitu terasa mendalam, tidak tersampaikan dengan baik kepada penonton. Sang Ayah yang diperankan oleh Donny Alamsyah tidak sedikitpun terlihat sebagai Ayah yang suka memukuli anaknya.

Di balik kekurangan yang ada, film Galaksi tetap memiliki makna yang mendalam. Salah satunya tentang geng yang terbentuk karena persamaan nasib. Semua yang bergabung dalam Ravispa adalah anak-anak yang memiliki konflik dalam keluarga. Di mana mereka tidak pernah merasa aman di dalam rumahnya sendiri.

Padahal peran keluarga adalah yang paling utama dalam memberikan dukungan. Film ini berusaha menegaskan bahwa konflik keluarga yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kenakalan remaja.

Film Galaksi begitu cocok untuk anak remaja. Mungkin jika ditonton oleh orang dewasa, terlihat geli untuk dinikmati. Well, film Galaksi tetap nyaman untuk dinikmati tanpa perlu banyak berpikir akhir ceritanya seperti apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun