Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dukung Adanya Pelestarian Benteng Peninggalan Belanda di Gunung Gadung

5 Desember 2023   19:28 Diperbarui: 5 Desember 2023   20:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Pasir Kolecer di Gunung Gadung Sumedang. (Sumber: inimahsumedang.com)

Benteng Pasir Laja di Gunung Gadung Sumedang. (Sumber: inimahsumedang.com)
Benteng Pasir Laja di Gunung Gadung Sumedang. (Sumber: inimahsumedang.com)

Banyaknya jejak peninggalan Belanda di Kabupaten Sumedang dapat dijadikan destinasi menarik. Selain berwisata, pengunjung mendapatkan pengetahuan sejarah.

Langkah awal yang harus dibenahi adalah mulai dari kemudahan akses menuju Gunung Gadung. Dengan kemudahan akses jalan dan banyaknya pilihan transportasi umum, minimalnya menggerakan wisatawan lokal terlebih dahulu.

Pemerintah daerah juga bisa mengundang influencer yang gemar membuat konten lewat media sosialnya. Bisa juga diadakan perlombaan untuk membuat video wisata sejarah yang ada di Kabupaten Sumedang. Dengan bantuan teknologi, pemerintah bisa dengan mudah memasarkan wisata Sumedang. Pemerintah bersinergi dengan para konten kreator untuk memajukan wisata sejarah ini.

Memperluas wisata sejarah di Kabupaten Sumedang akan memberikan dampak pula pada perekonomian warga sekitar. Warga sekitar bisa menawarkan layanan penginapan, pemandu wisata, ataupun menjual oleh-oleh khas Sumedang. Para pedagang akan senang menyambut program ini. Tidak hanya pedagang, transportasi pun ikut terkena dampak positifnya. Angkutan umum, becak, dan delman atau andong bisa dijadikan transportasi tradisional yang unik untuk membantu pengunjung sampai ke tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun