Review Serial "Pernikahan Dini", Problematika Menikah di Usia Muda

Mendengar kalimat "Pernikahan Dini", pasti langsung terbesit dalam pikiran adalah sinetron tahun 2000-an. Sinetron legendaris Pernikahan Dini memiliki banyak penggemar yang dibintangi oleh Agnes Monica dan Sahrul Gunawan. Terdiri dari 78 episode yang tayang sejak pertengahan tahun 2001 sampai akhir tahun 2002.

Faktanya, sinetron Pernikahan Dini merupakan adaptasi dari film tahun 1987. Film Pernikahan Dini disutradarai oleh Yazman Yazid. Pemeran Dini diperankan oleh Gladys Suwandi yang dipasangkan dengan Mathias Muchus.

Untuk kamu yang ingin nostalgia dengan film ataupun sinetron Pernikahan Dini, tahun ini kisah legendaris Dini dikemas dalam bentuk serial. Sejak 23 September 2023 lalu, episode pertama serial Pernikahan Dini sudah dapat ditonton melalui Disney+ Hotstar. 

Dengan total 10 episode, penonton bisa bernostalgia dengan kisah Dini. Akhir kisah serial ini sudah dapat disaksikan karena per tanggal 18 November, episode 10 sudah rilis dan menutup kisah Dini.

Dini adalah anak pintar dan berprestasi di sekolah. Dini juga aktif dalam kegiatan OSIS, bahkan ia menjabat sebagai wakil ketua OSIS. Menjadi siswi paling pintar di sekolahnya sangat menarik perhatian playboy sekolah, yaitu Vincent. 

Vincent terkenal sebagai siswa yang sering gonta-ganti pacar dan dicap anak nakal yang kaya raya. Namun sayangnya, Vincent tidak pernah mampu menaklukkan hati Dini yang sangat dingin.

Suatu hari, Dini terpaksa datang ke acara party yang diadakan Vincent. Sejak saat itulah muncul masalah baru yang merusak dan mengubah kehidupan Dini. Pagi harinya, Dini terbangun dengan Rayi yang ada di sampingnya tanpa busana. 

Rayi adalah ketua OSIS sekaligus laki-laki yang Dini taksir. Meski Dini menyukai Rayi, bukan berarti Dini mau untuk melakukan hubungan terlarang dengannya. Kejadian itu membuat Dini harus menanggung akibatnya.

Sebagai laki-laki yang bertanggung jawab, Rayi turut menemani dan bahkan bersedia menikahi Dini. Namun tiba-tiba Vincent hadir dan mengakui bahwa anak yang dikandung Dini adalah darah dagingnya. 

Tentu Dini tidak percaya begitu saja, karena jelas-jelas yang terbangun dengannya adalah Rayi, bukan Vincent. Namun pengakuan Vincent dibuktikan dengan rekaman CCTV yang memperkuat argumentasinya.

Sebenarnya, Rayi sejak awal pun tidak merasa melakukan hal terlarang tersebut dengan Dini. Namun, karena dia terbangun dengan Dini dan tidak ingin Dini melewati semuanya sendiri, ia berani untuk bertanggung jawab. Bahkan setelah munculnya pengakuan Vincent, Rayi masih memberi perhatian dan menunjukkan sikap pedulinya pada Dini.

Megan Domani berperan sebagai Dini dalm serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 

Benni Setiawan selaku sutradara serial Pernikahan Dini, memilih Megan Domani yang berperan sebagai Dini. Adik kandung dari aktor tampan Bryan Domani, tampil natural dengan segala emosi yang harus dikeluarkan oleh Dini. Tak tanggung-tanggung, Megan berani tampil natural dengan kantung matanya yang cukup tebal.

Karakter Dini menjadi tokoh yang konsisten digunakan dalam film, sinetron, maupun serial. Namun untuk tokoh laki-lakinya yang menjadi pasangan Dini, terus menerus berbeda. Baik itu dari segi nama, maupun latar belakangnya.

Dalam versi film, Mathias Muchus berperan sebagai Heru yang merupakan sopir taksi meskipun seharusnya ia adalah calon insinyur. Dalam versi sinetron, Sahrul Gunawan berperan sebagai Gunawan yang merupakan pemuda desa. Meski dari desa dan hanya pemuda biasa, tetapi Gunawan dapat menaklukkan hati Dini.

Sedangkan dalam serial Pernikahan Dini, Vincent menjadi pasangan Dini yang diperankan oleh Randy Martin. Dari segi nama pun, bisa terlihat bahwa Vincent adalah anak orang kaya. Menariknya lagi, Dini tidak sejak awal menyukai Vincent. Terlihat perbedaan kontras antara serial dengan sinetronnya, maupun dengan film.

Dalam serial Pernikahan Dini, muncul tokoh baru, yaitu Rayi. Rayi diperankan oleh Giulio Parengkuan. Biasanya, penonton akan melihat akting garang yang biasanya dibawakan oleh Giulio. 

Seperti perannya sebagai Ical dalam film atau series Pertaruhan, dan tokoh Anhar dalam film Dilan. Bahkan Giulio berperan sebagai pelaku pelecehan seksual dalam film Penyalin Cahaya.

Lewat serial Pernikahan Dini, Giulio membuktikan aktingnya yang berbeda. Ia keluar dari embel-embel antagonis yang garang, jago berkelahi, dan doyan berkata kasar. Sangat kontras berbeda dengan Rayi yang merupakan siswa baik, tanggung jawab, bahkan pemimpin OSIS.

Giulio Parengkuan, Megan Domani, dan Randy Martin terlibat cinta segitiga dalam serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 

Meski inti ceritanya masih sama, tetapi serial Pernikahan Dini hadir dengan cerita yang lebih fresh dan kekinian dengan fenomena remaja saat ini. Konflik yang disuguhkan lebih rumit. 

Drama keluarga juga lebih menyentuh hati penonton. Serial ini punya alur cerita yang berbeda, sinematografi yang oke, sampai latar tempat yang memanjakan mata.

Penggunaan logat Jaksel yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari anak remaja saat ini turut mewarnai serial ini. Seperti mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris pada saat mengobrol dengan teman. Meski ada beberapa part yang logatnya terlalu dipaksakan, tetapi untuk pemain inti semuanya terdengar natural.

Selain itu, latar tempat dalam serial ini cukup menarik perhatian. Mulai dari sekolah Dini yang mewah, rumah Dini yang estetik, dan pemilihan warna latar yang bikin adem.

Konflik dalam serial Pernikahan Dini disajikan tanpa bertele-tela. Baru saja menonton 2 episode, penonton langsung diajak masuk dalam konflik Dini. Tidak perlu menunggu lama, penonton langsung dibawa ke cerita bahwa Dini hamil di luar nikah.

Sebenarnya, versi serial tidak hanya ingin mengangkat fenomena pergaulan bebas, tetapi juga terkait kesiapan dalam menikah. Menikah di usia yang sangat muda sangatlah membutuhkan kesiapan yang matang. 

Dini menikah dan hamil saat ia masih berumur 17 tahun. Meski sudah mengantongi KTP, tetapi secara mental tidak ada kesiapan dalam membangun rumah tangga. Dini dan Vincent sering ribut untuk hal-hal kecil. 

Pertengkaran itu sering berakhir menjadi kesalahpahaman. Keduanya memiliki ego yang tinggi. Gengsi, tak mau mengalahkan, bahkan merasa bisa melakukan apapun sendirian. Padahal Dini maupun Vincent masih sangat membutuhkan peran keluarga mereka masing-masing. Terutama dukungan dalam hal apapun.

Serial Pernikahan Dini memang mengedepankan romansa remaja, tetapi terselip juga drama keluarga yang menyentuh. Hubungan yang kurang harmonis antara Vincent dengan ayahnya seolah menampakkan dampaknya. 

Seharusnya ayah dan anak laki-laki memiliki hubungan yang dekat dan keduanya dapat saling mengekspresikan rasa sayang masing-masing.

Rianti Cartwright dalam salah satu adegan di serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 

Selain itu, hubungan orang tua Dini paling dominan dalam serial ini. Ferdy Tahier dan Rianti Cartwright menjadi sepasang suami istri sebagai orangtua Dini. Keduanya tampil klop dengan gaya asuh yang berbeda. Ayah yang protektif menjaga anak perempuannya, sedangkan ibu yang lebih mau memahami kondisi putrinya.

Konflik yang lebih kompleks membuat penonton mendapatkan banyak pesan penting. Mulai dari pergaulan bebas, tips parenting, dampak menikah mudah, sampai pengaruh media sosial.

Meski konfliknya cukup dalam, serial ini tetap dibumbui dengan unsur komedi yang melengkapi isi cerita. Tiga serangkai pegawai kafe milik keluarga Dini selalu menampilkan adegan komedi yang dapat mencairkan suasana. 

Karakter galak ayah Dini pun tetap dilengkapi dengan tingkah lucunya yang mengundang tawa. Komedinya cukup menghibur dan natural di tengah-tengah konflik yang sebenarnya serius.

Menonton serial ini, membawa penonton bernostalgia dengan film ataupun sinetronnya. Bahkan di bagian credit akhir cerita, penonton akan mendengarkan lagu khas Pernikahan Dini dengan versi yang berbeda. Suara khas Agnes Monica kini berubah dengan sentuhan baru yang dibawakan oleh Soundwave.