Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Serial "Pernikahan Dini", Problematika Menikah di Usia Muda

29 November 2023   07:00 Diperbarui: 29 November 2023   15:34 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rianti Cartwright dalam salah satu adegan di serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 

Drama keluarga juga lebih menyentuh hati penonton. Serial ini punya alur cerita yang berbeda, sinematografi yang oke, sampai latar tempat yang memanjakan mata.

Penggunaan logat Jaksel yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari anak remaja saat ini turut mewarnai serial ini. Seperti mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris pada saat mengobrol dengan teman. Meski ada beberapa part yang logatnya terlalu dipaksakan, tetapi untuk pemain inti semuanya terdengar natural.

Selain itu, latar tempat dalam serial ini cukup menarik perhatian. Mulai dari sekolah Dini yang mewah, rumah Dini yang estetik, dan pemilihan warna latar yang bikin adem.

Konflik dalam serial Pernikahan Dini disajikan tanpa bertele-tela. Baru saja menonton 2 episode, penonton langsung diajak masuk dalam konflik Dini. Tidak perlu menunggu lama, penonton langsung dibawa ke cerita bahwa Dini hamil di luar nikah.

Sebenarnya, versi serial tidak hanya ingin mengangkat fenomena pergaulan bebas, tetapi juga terkait kesiapan dalam menikah. Menikah di usia yang sangat muda sangatlah membutuhkan kesiapan yang matang. 

Dini menikah dan hamil saat ia masih berumur 17 tahun. Meski sudah mengantongi KTP, tetapi secara mental tidak ada kesiapan dalam membangun rumah tangga. Dini dan Vincent sering ribut untuk hal-hal kecil. 

Pertengkaran itu sering berakhir menjadi kesalahpahaman. Keduanya memiliki ego yang tinggi. Gengsi, tak mau mengalahkan, bahkan merasa bisa melakukan apapun sendirian. Padahal Dini maupun Vincent masih sangat membutuhkan peran keluarga mereka masing-masing. Terutama dukungan dalam hal apapun.

Serial Pernikahan Dini memang mengedepankan romansa remaja, tetapi terselip juga drama keluarga yang menyentuh. Hubungan yang kurang harmonis antara Vincent dengan ayahnya seolah menampakkan dampaknya. 

Seharusnya ayah dan anak laki-laki memiliki hubungan yang dekat dan keduanya dapat saling mengekspresikan rasa sayang masing-masing.

Rianti Cartwright dalam salah satu adegan di serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 
Rianti Cartwright dalam salah satu adegan di serial Pernikahan Dini. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar via kompas.com) 

Selain itu, hubungan orang tua Dini paling dominan dalam serial ini. Ferdy Tahier dan Rianti Cartwright menjadi sepasang suami istri sebagai orangtua Dini. Keduanya tampil klop dengan gaya asuh yang berbeda. Ayah yang protektif menjaga anak perempuannya, sedangkan ibu yang lebih mau memahami kondisi putrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun