Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Mohon Doa Restu: Ketidaksempurnaan dalam Romantisme Keluarga

1 November 2023   20:35 Diperbarui: 1 November 2023   20:44 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula pada saat aktor bertalenta, yaitu Jefri Nichol mengunggah foto formal berlatar biru dengan rekan se-profesinya, Syifa Hadju. Unggahan di Instagram pribadi Jefri Nichol pada tanggal 23 Agustus 2023 menjadi penanda bahwa keduanya kembali disatukan dalam projek film.

Sebelumnya, keduanya pernah terlibat pada beberapa judul film yang sama. Mulai dari Film Aku, Benci & Cinta (2017) dan Film Bebas (2019). Namun kini, Syifa dan Jefri menjadi sepasang kekasih dalam film Mohon Doa Restu yang rilis pada tanggal 26 Oktober 2023.

Mohon Doa Restu disutradarai oleh Ody C. Harahap. Namanya sudah tidak asing lagi dalam dunia film. Alumni Institut Kesenian Jakarta ini sudah menyutradarai banyak judul film. Salah satu yang paling berkesan adalah Film Orang Kaya Baru pada tahun 2019. Film Orang Kaya Baru mengangkat konflik keluarga yang dibalut dengan komedi. Keberhasilan akan film komedi tentu membuat para penonton menantikannya kembali pada film Mohon Doa Restu. Apalagi banyak yang memberi spoiler bahwa film terbaru Ody ini memang kembali dibalut dengan unsur komedi.

Sebelum Film Mohon Doa Restu rilis, Jefri Nichol sempat menarik perhatian netizen dengan menghadiri pernikahan followersnya. Kurang lengkap jika menghadiri acara pernikahan tanpa adanya gandengan. Tentunya Jefri Nichol membawa pasangannya seperti dalam film Mohon Doa Restu, yaitu Syifa Hadju. Pernikahan yang digelar di Kota Bandung menjadi perbincangan warganet. Kapan lagi aktor terkenal hadir di pernikahan followersnya? Haha.

Sebenarnya film Mohon Doa Restu mengangkat isu yang sangat dekat dengan anak muda. Sekilas nampaknya terlihat layaknya FTV biasa saja yang setiap akhir minggu tayang di televisi. Tetapi tentu dengan hadirnya Jefri Nichol bersama Syifa Hadju, label FTV jadi terhapuskan berkat kemampuan akting keduanya yang tidak perlu diragukan lagi.

Deretan pemain film drama komedi Mohon Doa Restu yang akan tayang di bioskop pada 26 Oktober 2023. (Dok. POPLICIST via Kompas)
Deretan pemain film drama komedi Mohon Doa Restu yang akan tayang di bioskop pada 26 Oktober 2023. (Dok. POPLICIST via Kompas)

Mohon Doa Restu mengisahkan Satya yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Mel yang diperankan Syifa Hadju. Keduanya sudah berusia matang dan sudah berada di fase mendapatkan cercaan pertanyaan menyebalkan, seperti “kapan nikah?”

Satya dan Mel memiliki pacar masing-masing. Keduanya terlihat cukup yakin dengan pasangan mereka. Namun yang namanya orang tua selalu ingin anaknya mendapatkan yang terbaik. Termasuk perihal jodoh untuk anaknya. Pacar Satya dan Mel kurang diterima dengan baik oleh orang tuanya. Terutama oleh Ibu mereka. Aktor senior Cut Mini menjadi Ibunda dari Mel bernama Widi. Sedangkan Sarah Sechan memerankan tokoh sebagai Ibunda Satya bernama Ira.

Widi dan Ira adalah sahabat dari zaman muda sampai kini anak mereka sudah dewasa. Kedekatan mereka membuat Satya dan Mel menjadi sahabat sewaktu kecil. Dulu, mereka suka bermain sekaligus mengkhayal terkait dengan pernikahan. Sepertinya sewaktu kecil, momentum seperti ini sering terjadi. Meski saat sudah dewasa, bila mengingat semuanya menjadi malu dan bahan tertawaan semata.

Widi dan Ira kurang setuju dengan pacar anaknya yang dikenalkan kepada mereka. Widi tidak suka kepada pacarnya Mel yang terlihat menyombongkan pekerjaannya  sebagai orang penting di belakang layar sebuah film. Selain itu, tidak ada kejelasan hubungan anaknya ke jenjang yang serius. Padahal Mel dan pacarnya sudah menjalin hubungan beberapa tahun. Widi heran dengan hubungan anaknya, karena pada zamannya jarak perkenalan menuju pernikahan hanya sebentar saja. Tidak sampai bertahun-tahun.

Begitu pula dengan Ira yang tidak setuju dengan pacar Satya. Terlebih lagi dirinya adalah seorang single Mom. Tentunya sangat memimpikan menantu idaman yang sangat sayang dan dekat dengan dirinya. Ia tidak percaya akan mendapatkan mantu idamannya lewat aplikasi dating yang selama ini Satya gunakan untuk mencari jodoh.

Singkat cerita, Satya dan Mel putus dengan pacarnya masing-masing. Momentum ini tentu dimanfaatkan oleh kedua ibu mereka. Widi dan Ira berniat untuk mendekatkan anak-anak mereka. Mereka sengaja membuat pertemuan di kafe yang dikhususkan untuk mempertemukan kembali Satya dan Mel.

Sebagai teman di masa kecil, Satya dan Mel kembali mengingat momentum saat mereka anak-anak. Mel terlihat jauh lebih ekspresif dibandingkan Satya yang terlihat pendiam dan gugup. Namun mereka terlihat cepat akrab berkat kenangan masa kecil mereka.

Jefri Nichol & Syifa Hadju dalam konferensi pers  Mohon Doa Restu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023). (KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO)
Jefri Nichol & Syifa Hadju dalam konferensi pers  Mohon Doa Restu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023). (KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO)

Pertemuan kembali antara Satya dengan Mel membuahkan hasil sekaligus menjawab harapan kedua ibunya. Satya dan Mel perlahan saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Persiapan pernikahan tentunya tidak mudah. Terlebih rencana pernikahan mereka terbilang cukup mendadak. Perbedaan pendapat dalam konsep pernikahan pun terjadi. Terutama konsep pernikahan dari orang tua mereka dengan konsep pernikahan impian Mel.

Mel adalah wanita yang sudah memiliki konsep pernikahan impian sedari dulu. Mengingat momentum pernikahan hanya sekali dalam hidup, Mel sangat ingin impiannya terwujud. Tentunya di sini Mel membutuhkan dukungan Satya untuk memperjuangkan impiannya. Namun Satya si penurut tidak bisa apa-apa dan terkesan hanya iya-iya saja akan semua konsep yang sudah dipilih oleh ibu mereka.

Mel sangat kesal dan kecewa akan sikap Satya. Mel menilai bahwa Satya tidak berani mengejar keinginannya sendiri. Tetapi tentunya Satya punya alasan menjadi anak yang penurut, karena dia sangat mencintai Ibunya yang seorang diri membesarkannya. Perbedaan dan konflik inilah yang membuat Mel memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Satya.

Klimaks dalam film Mohon Doa Restu terjadi usai pembatalan pernikahan ini sampai ke telinga kedua orang tuanya. Tak terima dengan keputusan anak-anaknya, Widi dan Ira kembali membuat rencana untuk menyatukan Satya dan Mel.

Sebenarnya film ini bukan menyoroti percintaan Satya dan  Mel. Justru film ini mengisahkan cerita keluarga, terutama karakter Widi dan Ira yang berperan sebagai Ibu. Widi dan Ira mencerminkan ibu-ibu pada umumnya yang terus mempertanyakan kapan anaknya menikah. Mereka juga mencari menantu idaman dan berusaha untuk menjodohkan dengan anaknya.

Cut Mini dan Sarah Sechan dalam Film Mohon Doa Restu (Sumber: screenplay)
Cut Mini dan Sarah Sechan dalam Film Mohon Doa Restu (Sumber: screenplay)

Karakter Widi sebagai Ibu dari Mel paling mengambil peran dalam film ini. Widi adalah seorang ibu rumah tangga yang wajib mengurus rumah dan anak. Termasuk dalam menentukan kehidupan Mel. Peranan Ibu yang selama puluhan tahun dilakoninya membuat dirinya merasa tahu apa yang terbaik untuk Mel. Padahal belum tentu ia mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh Mel.

Mel dan Satya adalah pasangan yang berbeda karakter. Itu karena latar belakang keluarga yang berbeda. Mel lebih berani untuk menentang dan mencoba untuk mengejar apa yang dia mau. Sedangkan Satya lebih memilih mengalah dan selalu mengedepankan kebahagiaan Ibunya. Perbedaan inilah yang membuat keduanya sulit untuk menyatu.

Mel tidak mau salah memilih pasangan hidup. Terlebih selama ini dia melihat gambaran rumah tangga yang dipertontonkan langsung oleh ke dua orang tuanya. Ibu yang mengurus rumah tangga dan anak. Sedangkan Ayah hanya bekerja untuk menafkahi. Ibu memiliki andil paling besar untuk menentukan hal-hal sederhana sampai penting dalam rumah. Ayah hanya mengiyakan tanpa mau memberi saran. Gambaran itu membuat Mel takut dalam melaksanakan pernikahan. Karena selama ini dia mengharapkan hubungan rumah tangga yang sempurna.

Meski terlihat sederhana, tetapi film ini berusaha untuk menyampaikan pesan yang mendalam. Agar tidak terkesan menjemukan, film ini memasukan unsur komedi di beberapa adegan. Terutama pada saat adegan serius, terlihat tokoh Astrid yang diperankan Dea Penendra, hadir mengundang tawa. Komedi yang disajikan tidak receh, tetapi ada saja yang bikin ketawa. Tetapi terkadang komedinya terlalu nanggung, antara lucu tapi enggak lucu-lucu amat. Kadang gemas juga di saat adegan serius selalu saja ada tingkah konyol dari salah satu tokohnya. Jika dibandingkan dengan komedi film Orang Kaya Baru tentu sangat jauh. Film Orang Kaya Baru lebih menyenangkan dengan komedi yang enggak nanggung sama sekali.

Konflik yang diangkat terlihat sederhana, tetapi film ini berupaya untuk menyampaikan banyak sekali pesan. Mulai dari perbedaan karakter Satya dan Mel, perbedaan latar keluarga Satya dan Mel, hubungan Ibu dan anak, peranan Ibu dan Ayah dalam keluarga, hingga kesiapan dalam menikah. Sayangnya, banyaknya pesan yang ingin diperlihatkan menjadi hilangnya kesan yang membekas seusai menonton film ini. Pesan yang terkandung kurang ter-highlight dengan baik. Padahal jika hanya menyoroti terkait kesiapan dalam menikah itu sudah cukup membuat film ini berkesan. Biarkan sisanya hanya menjadi pesan tambahan saja. Tetapi sayang sekali karena tidak adan satu pesan pun yang berhasil disoroti dengan tajam dalam film ini.

Di balik kekurangan film ini, tetap saja film ini menjadi pilihan terbaik diantar film-film horor yang sedang tayang di bioskop. Jika sedang mencari tontonan ringan, maka Film Mohon Doa Restu patut dicoba. Film ini juga tidak hanya diperuntukkan untuk anak muda saja, tetapi Ibu dan Ayah juga sangat cocok untuk menonton film ini. Mengingat tema sebenarnya adalah konflik keluarga, bukan romansa pasangan muda saja.

Jefri Nichol dan Syifa Hadju dalam Film Mohon Doa Restu (Sumber: screeplay)
Jefri Nichol dan Syifa Hadju dalam Film Mohon Doa Restu (Sumber: screeplay)

Menonton film ini seperti melihat sisi Jefri Nichol yang selama ini tidak pernah terbayangkan. Badannya yang kekar harus dibalut dengan sifat Satya yang pendiam dan cupu. Sepanjang film, Satya selalu menggunakan baju berkerah yang sopan dengan dimasukkan ke dalam celananya. Seperti seorang siswa baik yang belajar di sekolah. Jefri keluar dari zona nyamannya, yang biasanya terlihat gagah, berani, bandel, dan bahkan urakan.

Kekompakan Cut Mini dan Sarah Sechan sangat klop dan berhasil menginterpretasikan ibu-ibu pada umumnya yang bersahabat sejak dulu hingga tua. Keduanya membangun chemistry yang apik tanpa berlebihan.

Terakhir, film ini berupaya untuk mengingatkan bahwa tidak ada hubungan yang sempurna. Antara pasangan ataupun hubungan orang tua dengan anak. Tidak ada yang sempurna sebagai manusia. Tidak ada yang sempurna melakoni perannya dalam kehidupan. Sudah seharusnya kita berani untuk memilih jalan sendiri, karena hanya diri sendiri yang tahu apa yang diinginkan dan apa yang membuat bahagia. Namun ingat, kita juga tidak boleh mengabaikan orang lain saat kita memutuskan sesuatu. Kekurangan dalam membina hubungan bukan berarti menyelesaikan hubungan tersebut, melainkan untuk mencoba memaklumi dan terus bertumbuh bersama sampai akhirnya mencapai kesiapan.

“Ini yang bikin aku takut salah milih orang. Orang yang gak berani ngejar keinginannya sendiri.” –Mel dalam Mohon Doa Restu 2023-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun