Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berharap Detektif Netflix Ungkap Dalang Kasus Akseyna

11 Oktober 2023   07:15 Diperbarui: 11 Oktober 2023   07:21 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Wasiat korban tenggelam di danau UI, Akseyna, yang ditemukan di kos-kosannya. (Sumber: Kompas)

Tidak hanya Sang Ayah, akun Instagram @peduliakseynaui masih gemar menyorot kasus ini. Dengan pengikut berjumlah 14,7 ribu, tak ada hentinya akun ini menanyakan ketidakpastian yang berlanjut pada kasus Akseyna.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga masih terus mendesak pengusutan kasus Akseyna. Tepatnya pada 31 Maret lalu, BEM UI melakukan aksi simbolik mengenang delapan tahun kepergian Akseyna di lokasi penemuan jasad Ace.

Kejanggalan kasus Akseyna harus ditinjau kembali. Mungkin dengan kemunculan Detektif Netflix, warganet dapat kembali mengingat dan berbondong-bondong membuat riuh agar kembali dilakukan penyelidikan. Kejanggalan-kejanggalan kasus Akseyna begitu mengherankan. Meskipun kasus Aksesya sudah ditetapkan menjadi kasus pembunuhan, tetapi pihak-pihak berwenang seolah membiarkan kejanggalan-kejanggalan yang ada. Mulai dari kesaksian penjaga kos, surat wasiat palsu yang diduga ditulis oleh dua orang, kamar kost Ace yang ditempati temannya, bahkan cuitan seorang dosen di kampusnya.

Surat Wasiat korban tenggelam di danau UI, Akseyna, yang ditemukan di kos-kosannya. (Sumber: Kompas)
Surat Wasiat korban tenggelam di danau UI, Akseyna, yang ditemukan di kos-kosannya. (Sumber: Kompas)

Mulanya kasus Akseyna terlihat seperti akan ada ujungnya. Dikutip dalam indozone.id, pada 14 Oktober 2016, Kapolresta Depok mengatakan sudah meyakini satu nama pelaku. Namun, polisi masih kekurangan bukti-bukti. Kejanggalan semakin bertambah usai satu setengah bulan Kapolresta Depok mengeluarkan pernyataan tersebut, beliau malah dimutasi.

Meski mungkin kasus Akseyna tidak terlalu menarik di mata dunia. Lain halnya dengan kasus Jessica yang di mana berkewarganegaraan Australia. Tetapi tetap saja, delapan tahun lamanya kasus ini masih belum terungkap dan masih menyisakan kejanggalan serta ketidakpastian.

Mungkin Detektif Netflix dapat turut menemukan dalang dan menjawab kejanggalan dari kasus Akseyna. Penyidik 'mungkin' tidak bisa mengungkap kasus ini. Pihak kampus juga tidak terlihat gerak-geriknya untuk mencari kepastian kasus ini. Maka, peran jurnalis bisa menjadi pencerah. Warganet disajikan tontonan isu-isu intelek yang mengundang pemikiran kritis.

Platform sebesar Netflix tentu akan selalu mendapat atensi dari masyarakat, bahkan dari negara lain. Mungkin kini memang sudah eranya bahwa Detektif Conan ada dalam bentuk film dokumenter dan lebih dapat dipercaya kebenarannya. Sampai saat ini, mungkin hanya bisa berharap pada Detektif Netflix untuk dapat mengungkap dalang kasus Akseyna.

Ilustrasi Netflix.(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto) 
Ilustrasi Netflix.(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun