Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Threads VS Twitter, Serupa tapi Tak Sama

7 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:45 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan dari aplikasi baru Meta yang mirip Twitter, Threads. (Sumber: tekno.kompas.com)

Sayangnya tersematnya Threads dengan Instagram tidak bisa mengambil pasar pengguna Twitter yang memiliki karakteristik tersebut. 

Seseorang yang membuat Threads, secara otomatis akan diketahui juga akun Instagram pribadinya. Hal itu dikarenakan username Threads harus sama persis seperti Instagram. Jika username Threads ingin diubah, maka pengguna harus menggantinya lewat Instagram. Itu artinya username Instagram dan Threads tetap akan sama. Meski sebenarnya bisa saja pengguna menggunakan fake account Instagram yang tersemat dalam Threads sehingga tidak diketahui oleh pengguna lain yang memang tidak dikehendaki.

Pertama kali melihat beranda Threads, saya langsung berseru bahwa ini sama persis dengan Twitter. Bahkan jika dibandingkan dari segi desain, Threads lebih sederhana daripada Twitter. 

Threads memang terlihat fokus ingin menyerupai Twitter, dengan tombol suka, komen, alias retweet ala Twitter, dan bagikan. Namun Threads tidak mau menghilangkan nuansa Instagram dengan saling tersematnya kedua akun media sosial kakak beradik itu. Dikarenakan Threads terkoneksi dengan Instagram, pengguna bisa membagikan posting-an Threads ke Instagram Stories.

Threads hanya memiliki satu timeline yang berisi dari akun yang kita ikuti dan yang direkomendasikan oleh algoritma. Sedangkan dalam Twitter, pengguna bisa melihat timeline yang khusus hanya menampilkan dari akun yang diikuti secara kronologi, dan bisa juga melihat timeline dari akun yang diikuti dan direkomendasikan oleh algoritma.

Sesuai dengan perencanaan yang sudah dibocorkan sebelumnya, Threads mempunyai penawaran yang menarik dari segi kapasitas setiap posting-an. Twitter hanya menyediakan 280 karakter dalam satu tweet. Namun dalam Threads, kita bisa menulis sampai 500 karakter. Pengguna Threads juga bisa menambahkan sampai 10 gambar dan video yang berdurasi hingga 5 menit dalam satu kali posting-an.

Ilustrasi Twitter Blue. (Sumber: KOMPAS.com/BILL CLINTEN)
Ilustrasi Twitter Blue. (Sumber: KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Sebenarnya saya bingung dengan tanggapan Twitter dalam menanggapi aplikasi baru Meta. Kabar terkait aplikasi sejenis Twitter yang diluncurkan oleh Meta sudah ramai diperbincangkan sebelum resmi dirilis. Namun Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk sepertinya sangat percaya diri dengan perubahan-perubahannya yang dilakukan Twitter.

Tercatat mulai 1 April yang lalu, centang biru di Twitter dihapuskan. Saat ini, apabila pengguna ingin akunya centang biru makan dikenakan tarif atau berbayar. Berdasarkan daftar harga di laman Help Center Twitter, harga berlangganan di Twitter Blue di Indonesia bagi yang mendaftar via Twitter web adalah Rp.120.000,- per bulan, atau1,25 juta per tahun. Tarif Twitter Blue melalui aplikasi Twitter di Android dan iOS (mobile), yaitu Rp.165.000,- per bulan.

Ketentuan Twitter Blue berbayar memang menguntungkan semua pengguna karena semua pengguna memiliki kesempatan untuk merasakan akun centang biru. Tetapi ketentuan tersebut juga terkadang membuat pengguna setia bingung untuk membedakan mana akun yang memang seleb twitter atau tidak.

Dikutip dalam detik.com, selain ketentuan tersebut dalam akun resmi pemilik Twitter @elonmusk pada Minggu (2/7/2023) dini hari, mengatakan bahwa pengguna yang belum terverifikasi dibatasi hanya dapat membaca 600 posting-an per hari. Sedangkan akun yang terverifikasi dapat membaca 6.000 twit per hari. Sedangkan akun baru hanya dapat melihat 300 tweet per hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun