Dalam rangka pemberdayaan masyarakat menuju Community HIV Based Testing yang menjadi salah satu strategi dalam mewujudkan Three Zero HIV/AIDS yaitu Zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, serta zero stigma dan diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS pada 2030. Pada tahun ini melalui Program Matching Fund-Kedaireka, Universitas Sari Mutiara Indonesia bersama Yayasan Medan Plus mendapatkan dukungan untuk melaksanakan program yang diusulkan.Â
Inovasi ini berupa aplikasi Mutiara Medan Plus yang merupakan upaya edukasi dan promosi kesehatan bagi masyarakat tentang HIV/AIDS. Â Mutiara Medan Plus dapat diakses secara gratis di Smartphone atau android, sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang HIV/AIDS secara mudah dan benar. Selama ini masih banyak informasi tentang HIV/AIDS yang kurang tepat atau menjadi kesalahan pemahaman yang tersebar di layanan Internet, Media Sosial, maupun Broadcast. Hal tersebut target Zero Stigma dan diskriminasi menjadi sulit dicapai. Tingginya stigma dan diskriminasi akan membuat masyarakat tidak akan sadar untuk melakukan deteksi HIV walaupun sudah mengetahui melakukan perilaku beresiko terhadap penularan.
Pentingnya pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS akan menjadikan masyarakat semakin berdaya dalam memberikan dukungan pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan terpenting yaitu menyadari untuk melakukan pemeriksaan HIV.
Tantangan yang lain yang sering terjadi yaitu "notifikasi pasangan" bagi ODHA masih harus ditingkatkan. Aplikasi Mutiara Medan Plus menjadi salah satu media yang membantu pasangan untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang HIV dan memeriksakan diri sedini mungkin.
Periode September dan Oktober 2022, penggunaan aplikasi Mutiara Medan Plus menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memeriksakan diri. Pemeriksaan HIV pada saat ini sudah lebih efektif melalui program Mobile VCT yaitu layanan Voluntary, Counseling dan Testing dimana pemeriksaan HIV dengan Rapid. Salah satu informasi tentang layanan VCT tersedia di aplikasi Mutiara Medan Plus dan komitmen Medan Plus dalam mendampingi masyarakat yang membutuhkan layanan dan informasi lebih lanjut selain itu juga dalam periode ini Medan Plus dan Unviersitas Sari Mutiara Indonesia mengadakan program Mobile VCT yang berada di Kantor Yayasan Medan Plus di Jl. Jamin Ginting Pasar VII, Medan.
Selama periode September sampai Oktober 2022 telah 100 orang melakukan Tes Rapid HIV yang diselenggarakan oleh Medan Plus, Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Tim VCT dari Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Medan Johor.
Kegiatan kolaborasi ini sangat penting untuk mewujudkan Communnity HIV Based Testing dan Three Zero HIV/AIDS.
Dalam pelaksanaan program Mobile VCT dan Tes Rapid HIV, sebelumnya diadakan loka karya bagi masyarakat sehingga masyarakat semakin mendapatkan pengetahuan yang benar dan dapat berdialog langsung kepada tim dan volunteer di Medan Plus.
Melalui program ini diharapkan masyarakat yang telah mengetahui kondisi atau status kesehatannya dapat meningkatkan perilaku hidup yang lebih baik. Bagi klien yang hasil pemeriksaan menujukan hasil reaktif, maka proses konseling diarahkan untuk melakukan pemeriksaan berikutnya untuk memastikan dan segera mendapatkan pengobatan Anti Retro Viral (ARV).  Medan Plus sebagai yayasan yang sangat peduli dengan masalah HIV bersama dengan Universitas Sari Mutiara Indonesia akan selalu memberikan dukungan dan menjadi fasilitator untuk masyarakat yang sadar untuk memeriksakan diri.
Salah satu klien yang hadir menyampaikan bahwa informasi tentang HIV yang didapat secara bebas di internet simpang siur, sedangkan saat mempelajari dari informasi yang ada di aplikasi Mutiara Medan Plus sangat memfasilitasi dirinya untuk melakukan tes HIV sehingga segera menghubungi contact person yang tersedia dan ingin memeriksakan dirinya.
Diharapkan melalui program aplikasi ini semakin banyak masyarakat yang sadar untuk memeriksakan diri terutama bagi yang memiliki perilaku beresiko. Deteksi dini akan membantu peningkatan kualitas hidup dan masyarakat yang smart.
Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Matching Fund memberikan kesempatan dan dukungan sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik.Â
Terima kasih juga kami sampaikan kepada Yayasan Medan Plus yang telah menjadi mitra kolaborasi sehingga program ini berjalan dengan lancar. Begitu juga Tim VCT dari Puskesmas Padang Bulan dan Medan Johor. Terimakasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah berpartisipasi dan secara sadar mau memeriksakan diri.Â
Tim Pelaksana
Ns. Siska Evi Martina, S.Kep., MNS., Dr. Donal Nababan, SKM., M.Kes., Mido Ester J Sitorus, SKM., MKM, Eban Totonta Kaban, SE, Vita Rahmadayanti dan seluruh mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Sari Mutiara Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H