Analisis pada kajian ini sangat detail dan komplek serta menggunakan teknologi yang canggih hingga dapat menyiratkan rekomendasi yang tepat bagi pembaca. Untuk pengambilan citra sampel digunakan kamera digital jenis saku dengan spesifikasi yang didukung adalah memiliki kualitas piksel sebesar 16.1 Mega Piksel, memiliki ukuran LCD sebesar 3 Inci dengan berat 135 gram. Selain itu, identifikasi kematangan pisang dikembangkan dengan sistem berbasis Graphical User Interface (GUI) menggunakan Matlab. Pedoman klasifikasi kematangan buah juga sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pada SNI 7422:2009 dengan pengkelas buah menjadi 3 kelas (Kelas super, Kelas A, dan Kelas B).
Demi penyempurnaan kajian, saya mengusulkan sebaiknya penulis juga berpedoman pada ISO 874:1980 tentang buah-buahan dan sayuran segar dimana informasi yang disajikan lebih detail dan komplek dalam menentukan standar buah yang tepat. Disamping itu, hal yang perlu menjadi perhatian adalah faktor-faktor pada tahapan budidaya yang mempengaruhi nutrisi pada buah dan berdampak pada proses pigmentasi buah. Faktor tersebut dapat diidentifikasi pada proses pemupukan hingga pemberian pestisida pada tanaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI