Mohon tunggu...
Siska Elvira Wardhani
Siska Elvira Wardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Semarang

Mempelajari aspek Pendidikan, Musik, Olahraga dan Kesehatan Mental.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

REALITA Desa Lenggerong

22 Agustus 2023   15:15 Diperbarui: 23 Agustus 2023   19:48 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.2)

Dalam upaya mengurangi sampah limbah ampas tahu, kami dari Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong berprakarsa untuk melakukan sosialisasi sekaligus memberikan cara pelatihan agar ampas tahu menjadi suatu yang dapat dikonsumsi. Recycle Limbah Ampas Tahu atau yang disingkat dengan REALITA merupakan wadah sarana pemanfaatan ampas tahu menjadi menjadi sebuah makanan berupa lauk, gorengan, ataupun bentuk makanan kecil. Contohnya kempong.

Kempong adalah sebutan makanan berbahan dasar ampas kedelai atau tahu yang digumpalkan berbentuk bulat lalu digoreng menggunakan tepung berbumbu. Program ini merupakan bagian dari pemberdayaan adanya limbah pabrik tahu yang berada di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Setiap memproduksi tahu dengan skala besar, ia juga memiliki limbah ampas tahu dengan jumlah yang berlimpah.

Ampas tahu yang tidak diolah kembali akan menjadi limbah yang tidak terpakai. Namun, dengan adanya program Pelatihan dan Konten REALITA akan memberikan ilmu baru tentang pengolahan ampas tahu menjadi sebuah makanan yang dinamakan kempong. Adapun manfaat tujuan dari pembuatan ampas tahu tersebut diantaranya adalah :

  • Meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
  • Mengembangkan pengelolaan limbah tahu.
  • Menjadikan masyarakat desa yang memiliki jiwa kepedulian sosial melalui pelatihan pengelolaan limbah pabrik

Adapun dalam menjalankan program ini, kami Tim UNNES GIAT 5 berkolaborasi melibatkan Ibu-ibu PKK Desa Lenggerong, untuk turut serta dalam pembuatan kempong yang akan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. 

(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.2)
(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.2)

Lalu, Bagaimana proses pembuatan ampas tahu menjadi kempong di Desa Lenggerong? Proses pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan

  • Ampas Tahu
  • Bumbu dasar putih (bawang merah, bawang putih, kemiri)
  • Garam, kaldu bubuk, ketumbar bubuk, kunyit bubuk
  • Tepung terigu
  • Daun Bawang / daun kucai
  • Air
  • Cabe
  • Minyak Goreng

2. Irislah  bumbu dasar dan daun kucai

3. Kemudian tumis bumbu dasar yang telah diiris

4. Masukan ampas tahu kedalam wajan

5. Selanjutnya masukkan daun kucai secukupnya.

6. Kemudian aduk hingga merata dan matikan kompor

7. Pindahkan adonan ampas tahu kedalam wadah

8. Setelah dingin, bentuklah adonan menjadi bulat bulat

9. Buat adonan terigu yang dicampur dengan garam, kaldu bubuk, kunyit, dan air secukupnya

10. Aduk rata sampai kekentalan sedang

11. Masukkan adonan kedalam wajan yang sudah panas dan goreng hingga matang berwarna kecoklatan

12. Tiriskan lalu kempong siap dihidangkan dengan cabe rawit atau topping sesuai selera.

Setelah mengetahui cara pembuatannya. Program “Pelatihan & Konten REALITA” selanjutnya memberikan pelatihan langsung kepada Ibu-ibu PKK. Kegiatan ini berlangsung selama tiga kali, yang mana pada pertemuan ketiga akan dilakukan finalisasi kempong dapat untuk dikonsumsi maupun untuk dijual. Selain itu produk kempong juga akan dipamerkan pada kegiatan EXPO GIAT 5, pameran di Kecamatan Bantarbolang. 

(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.3)
(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.3)

Pada tanggal 8 Juli 2023 pertemuan perdana kegiatan REALITA, Ibu-ibu PKK Desa Lenggerong diberikan sosialisasi gambaran umum tentang ampas tahu yang akan diubah menjadi Kempong. Deskripsi singkat pemahaman tentang program REALITA, seberapa penting mengolah limbah menjadi suatu yang bernilai, penjelasan apa itu kempong, dan bagaimana cara pembuatan kempong.

(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.4)
(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.4)

Pertemuan kedua, 22 Juli 2023. Pada pertemuan ini tim UNNES GIAT 5 memberikan arahan bagaimana proses pembuatan ampas tahu menjadi Kempong. Ibu-ibu PKK menyimak dengan saksama sekaligus bisa mencicipi hasil dari kempong tersebut. Lalu, pada pertemuan ketiga, finalisasi di tanggal 29 Juli 2023, kempong dibuat oleh ibu-ibu PKK, yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap-tiap kelompok saling berusaha menjadi yang terbaik karena selesai memasak, tim UNNES GIAT 5 dapat menilai hasil pembuatan kempong dari tiap kelompok berdasarkan penampilan, serta rasa. 

(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.5)
(Dokumentasi Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong 0.5)

Ketiga kelompok sudah memasak dengan maksimal. Namun, hanya dipilih satu terbaik dari tiga hasil pembuatan kempong dari ampas tahu ini. Juaranya adalah dari kelompok Dua.

Demikian penjelasan mengenai program pelaksanaan REALITA (Recycle Limbah Ampas Tahu) menjadi kempong di Desa Lenggerong. Semoga dari tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, mendapat pengetahuan dan wawasan baru bagaimana ampas tahu, yang merupakan limbah bisa menjadi kempong. Apabila terdapat kesalahan kata, Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong mengucapkan mohon maaf, tetapi apabila bermanfaat silakan bagikan artikel ini pada laman sosial media yang Anda miliki. Atas perhatiannya kami ucapkan, Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun