Dalam upaya mengurangi sampah limbah ampas tahu, kami dari Tim UNNES GIAT 5 Desa Lenggerong berprakarsa untuk melakukan sosialisasi sekaligus memberikan cara pelatihan agar ampas tahu menjadi suatu yang dapat dikonsumsi. Recycle Limbah Ampas Tahu atau yang disingkat dengan REALITA merupakan wadah sarana pemanfaatan ampas tahu menjadi menjadi sebuah makanan berupa lauk, gorengan, ataupun bentuk makanan kecil. Contohnya kempong.
Kempong adalah sebutan makanan berbahan dasar ampas kedelai atau tahu yang digumpalkan berbentuk bulat lalu digoreng menggunakan tepung berbumbu. Program ini merupakan bagian dari pemberdayaan adanya limbah pabrik tahu yang berada di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Setiap memproduksi tahu dengan skala besar, ia juga memiliki limbah ampas tahu dengan jumlah yang berlimpah.
Ampas tahu yang tidak diolah kembali akan menjadi limbah yang tidak terpakai. Namun, dengan adanya program Pelatihan dan Konten REALITA akan memberikan ilmu baru tentang pengolahan ampas tahu menjadi sebuah makanan yang dinamakan kempong. Adapun manfaat tujuan dari pembuatan ampas tahu tersebut diantaranya adalah :
- Meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
- Mengembangkan pengelolaan limbah tahu.
- Menjadikan masyarakat desa yang memiliki jiwa kepedulian sosial melalui pelatihan pengelolaan limbah pabrik
Adapun dalam menjalankan program ini, kami Tim UNNES GIAT 5 berkolaborasi melibatkan Ibu-ibu PKK Desa Lenggerong, untuk turut serta dalam pembuatan kempong yang akan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan.
Lalu, Bagaimana proses pembuatan ampas tahu menjadi kempong di Desa Lenggerong? Proses pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan
- Ampas Tahu
- Bumbu dasar putih (bawang merah, bawang putih, kemiri)
- Garam, kaldu bubuk, ketumbar bubuk, kunyit bubuk
- Tepung terigu
- Daun Bawang / daun kucai
- Air
- Cabe
- Minyak Goreng
2. Irislah bumbu dasar dan daun kucai
3. Kemudian tumis bumbu dasar yang telah diiris
4. Masukan ampas tahu kedalam wajan
5. Selanjutnya masukkan daun kucai secukupnya.
6. Kemudian aduk hingga merata dan matikan kompor
7. Pindahkan adonan ampas tahu kedalam wadah
8. Setelah dingin, bentuklah adonan menjadi bulat bulat
9. Buat adonan terigu yang dicampur dengan garam, kaldu bubuk, kunyit, dan air secukupnya
10. Aduk rata sampai kekentalan sedang
11. Masukkan adonan kedalam wajan yang sudah panas dan goreng hingga matang berwarna kecoklatan
12. Tiriskan lalu kempong siap dihidangkan dengan cabe rawit atau topping sesuai selera.
Setelah mengetahui cara pembuatannya. Program “Pelatihan & Konten REALITA” selanjutnya memberikan pelatihan langsung kepada Ibu-ibu PKK. Kegiatan ini berlangsung selama tiga kali, yang mana pada pertemuan ketiga akan dilakukan finalisasi kempong dapat untuk dikonsumsi maupun untuk dijual. Selain itu produk kempong juga akan dipamerkan pada kegiatan EXPO GIAT 5, pameran di Kecamatan Bantarbolang.
Pada tanggal 8 Juli 2023 pertemuan perdana kegiatan REALITA, Ibu-ibu PKK Desa Lenggerong diberikan sosialisasi gambaran umum tentang ampas tahu yang akan diubah menjadi Kempong. Deskripsi singkat pemahaman tentang program REALITA, seberapa penting mengolah limbah menjadi suatu yang bernilai, penjelasan apa itu kempong, dan bagaimana cara pembuatan kempong.
Pertemuan kedua, 22 Juli 2023. Pada pertemuan ini tim UNNES GIAT 5 memberikan arahan bagaimana proses pembuatan ampas tahu menjadi Kempong. Ibu-ibu PKK menyimak dengan saksama sekaligus bisa mencicipi hasil dari kempong tersebut. Lalu, pada pertemuan ketiga, finalisasi di tanggal 29 Juli 2023, kempong dibuat oleh ibu-ibu PKK, yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap-tiap kelompok saling berusaha menjadi yang terbaik karena selesai memasak, tim UNNES GIAT 5 dapat menilai hasil pembuatan kempong dari tiap kelompok berdasarkan penampilan, serta rasa.