Mohon tunggu...
siska aulia
siska aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya adalah pribadi yang cukup tertarik dengan hal-hal yang ter-rencana dan ter-organisir dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penjualan Kue Kaleng di Hypermart yang Meningkat saat Memasuki Momen Ramadhan & Menjelang Lebaran

23 April 2024   01:44 Diperbarui: 23 April 2024   12:40 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen Ramadhan dan Lebaran tentunya menjadi momen yang penting dan paling dinanti-nanti bagi seluruh masyarakat terutama umat Islam, termasuk dalam hal konsumsi kue kaleng. Kue kaleng disini merupakan kue-kue kemasan yang biasanya disajikan pada saat Ramadhan dan Lebaran, beberapa merek kue kaleng yang sering disajikan seperti Khong Guan, Monde, Astor, dan masih banyak lagi, sehingga kue kaleng dapat digolongkan menjadi hidangan pelengkap yang selalu hadir di momen spesial tersebut. Saat ini kue kaleng dapat ditemukan di beberapa tempat perbelanjaan, salah satunya di Hypermart. Hypermart menjadi salah satu tempat favorit untuk membeli kue kaleng,  karena Hypermart merupakan supermarket yang berkembang secara nasional dengan banyaknya pilihan produk yang ditawarkan, mulai dari groseri, produk segar, softlines, barang kebutuhan sehari-hari dan barang-barang elektronik.

Pada momen Ramadhan dan menjelang Lebaran, pengunjung yang datang ke Hypermart mengalami kenaikan 2x lipat dari hari-hari biasanya. Para pengunjung atau konsumen tersebut biasanya datang untuk mencari keperluan atau sesuatu yang mereka butuhkan saat Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Melalui hal tersebut, kita dapat memahami dan menganalisa beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap minat beli produk kue kaleng di Hypermart saat momen Ramadhan dan menjelang Lebaran yang menjadi bagian penting bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Terdapat beberapa faktor  yang mempengaruhi perilaku konsumen saat membeli kue kaleng pada momen Ramadhan dan menjelang Lebaran :

1. Dianggap Tradisi dan Sebuah Kebutuhan

Kue kaleng merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat Indonesia saat Ramadhan dan Lebaran. Biasanya konsumen membeli kue kaleng untuk dinikmati sendiri, namun saat momen Ramadhan dan Lebaran, kue kaleng biasanya dibagikan kepada keluarga dan kerabat, atau sebagai hantaran. Hantaran dapat disebut juga sebagai hampers, hampers disini dapat diartikan sebagai kumpulan berbagai makanan yang dikemas dalam sebuah keranjang atau wadah tertentu.

2. Harga

Harga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan konsumen saat membeli kue kaleng. Mayoritas konsumen akan mencari kue kaleng dengan harga yang sesuai dengan budget mereka. Biasanya konsumen akan lebih teratrik dengan kue kaleng yang menawarkan promo atau diskon. Biasanya promo tersebut dapat berlipat ganda apabila konsumen membeli kue kaleng dalam jumlah besar untuk dijadikan hantaran atau hampers.

3. Merek dan Kualitas

Konsumen cenderung memilih kue kaleng dari merek yang sudah terkenal dan terpercaya. Karena merek yang sudah terkenal biasanya mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen, mereka akan berpikir bahwa kualitas rasa dan bahan baku yang digunakan sangat baik. Sehingga hal tersebut menjadi faktor penting yang meyakinkan konsumen dalam memilih kue kaleng.

4. Kemasan 

Kemasan yang menarik dan informatif tentunya dapat menarik perhatian konsumen. Desain kemasan yang sesuai dengan tema Ramadhan dan Lebaran dapat meningkatkan daya tarik dari kue kaleng itu sendiri.

5. Promosi dan Diskon

Promosi dan diskon yang dibuat beragam dan menarik dapat mendorong konsumen untuk membeli kue kaleng. Penawaran harga spesial atau bundling produk dapat menjadi strategi yang cukup efektif, karena mengingat momen Ramadhan dan menuju Lebaran pastinya konsumen akan membeli kue kaleng dalam jumlah yang besar, maka dari itu bundling produk kue kaleng sangat disarankan untuk terus ditawarkan kepada konsumen.

Perilaku Konsumen saat Membeli Kue Kaleng di Hypermart :

1. Membandingan Harga

Konsumen seringkali membandingkan harga kue kaleng di beberapa supermarket sebelum membeli. Mereka akan mencari tempat yang menawarkan harga terbaik untuk produk yang sama.

2. Menentukan  Merek dan Rasa

Konsumen biasanya sudah memiliki merek dan rasa kue kaleng favorit mereka. Konsumen pastinya akan memilih kue kaleng yang mereka sukai agar mereka tidak menyesalinya saaat sudah membeli kue kaleng dalam jumlah yang besar untuk momen Ramadhan dan Lebaran. Namun, mereka juga terbuka untuk mencoba merek dan rasa baru yang menarik.

3. Membaca Informasi Kemasan

Konsumen akan membaca informasi lebih detail pada kemasan kue kaleng, seperti komposisi, tanggal kadaluarsa. Karena konsumen pastinya ingin menyajikan dan mengkonsumsi kue kaleng yang terbaik dengan informasi yang jelas dan lengkap, hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kue kaleng.

4. Membeli dalam Jumlah Besar

Menjelang Lebaran, konsumen biasanya membeli kue kaleng dalam jumlah besar untuk persiapan menyambut tamu. Karena hal tersebut, Hypermart rutin menawarkan paket kue kaleng dengan harga yang lebih hemat untuk pembelian dalam jumlah besar.

Penting bagi kita untuk dapat memahami perilaku konsumen pada momen-momen tertentu seperti Ramadhan dan Lebaran. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, para pelaku bisnis dapat merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Selain itu, penting untuk selalu mengikuti tren terbaru dan berinovasi dalam menawarkan produk serta layanan kepada konsumen. Dengan menggunakan strategi yang tepat dan upaya yang terus dikembangkan, para pelaku bisnis dapat memanfaatkan momen Ramadhan dan Lebaran untuk mencapai kesuksesan lebih.

Teori pemasaran yang berkaitan dengan penjualan kue kaleng di Hypermart yang meningkat saat memasuki momen Ramadhan & menjelang Lebaran adalah teori kebutuhan. Teori kebutuhan menganggap bahwa pemasaran harus memperhatikan kebutuhan pasar sasaran, hal tersebut erat kaitannya dengan produk kue kaleng yang dijual di Hypermart saat momen Ramadhan dan menjelang Lebaran. Pada momen tersebut, kue kaleng dianggap menjadi suatu hal yang wajib tersedia sebagai jamuan untuk tamu atau hantaran kepada kerabat, hal tersebut juga menunjukan kebutuhan pasar yang dipersiapkan sangat tepat pada sasaran. Karena, di momen Ramadhan dan menjelang Lebaran pastinya setiap orang akan berlomba-lomba untuk mendapatkan kue kaleng yang tersedia di Supermarket seperti Hypermart.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun