Mesikpun sejarahnya begitu penting dan berharga bagi umat muslim, Israel sama sekali tidak peduli, mereka berusaha sekuat tenaga untuk meluluhlantahkkan Palestina guna merebut wilayah Palestina yang nantinya akan dijadikan bagian dari wilayah kekuasaan Israel. Untuk merebut itu semua banyak sekali kejahatan-kejahatan yang dilakukan Israel kepada penduduk Palestina, beberapa contohnya seperti :
1. Kejahatan perang : Israel sering kali menyerang Palestina dengan berbagai senjata, nuklir, dan lain-lain.
2. Kejahatan kemanusiaan : kejahatan ini mengacu pada tindakan pembunuhan massal dengan penyiksaan terhadap tubuh orang-orang dengan maskud sebagai penyerangan terhadap yang lain.
3. Kejahatan apartheid : kejahatan ini mengacu pada tindakan rasisme atau memandang penduduk Israel lebih istimewa dibanding penduduk Palestina.
Peristiwa-peristiwa buruk dan tidak manusiawi tersebut lah yang melatarbelakangi umat muslim di penjuru dunia memiliki persepsi yang buruk terhadap Israel, mengingat sejarah kelam mengatakan bahwa dahulu saat perang dunia 1 terjadi, kaum Yahudi meminta bantuan  dan bernegosiasi kepada negara Inggris untuk dapat menempati beberapa wilayah di Palestina agar kaum Yahudi dapat melarikan diri dari incaran Nazi. Mengapa kaum Yahudi meminta hal tersebut kepada negara Inggris? Karena ke kaisaran Ottoman runtuh ditangan negara Inggris. Salah satu wilayah kekuasaan ke kaisaran Ottoman adalah Palestina, sehingga Palestina pun harus jatuh ke tangan Inggris, namun saat Palestina terpaksa menerima kedatangan kaum Yahudi tersebut, kaum Yahudi tersebut justru memanfaatkan keikhlasan dan kebaikan dari penduduk Palestina. Secara perlahan kaum Yahudi membuat sebuah negara yang diberi nama Israel, mereka mendirikan negara tersebut melalui berbagai macam cara, cara yang salahpun mereka halalkan demi merebut wilayah Palestina agar menjadi bagian dari Israel. Sehingga kaum muslim mendukung penuh negara Palestina untuk merdeka dan menimbulkan efek persepsi interpersonal yang buruk dari kaum muslim pendukung Palestina terhadap Israel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H