Ketika malam pun berwarna
Dengan taburan bintang nan bercahaya
Kerlipnya tak hanya memanjakan mata
Menyusup hingga lakuna yang menggerakkan senyum di jiwa
Ketika malam penuh semburat kejora
Seakan langit penuh pelangi merona
Berbagi suka cita pada seluruh makhluk dunia
Menebar romansa yang memerah-jambukan tubuh meremaja
Ketika malam penuh cahaya aurora
Setiap insan serasa diajak berdansa
Dengan liuk gemulai irama semesta
Berpeluk rasa yang membuncah, terpesona
Ketika malam tak lagi muram
Langit telah penuh menampung doa dan harapan
Segala cita dan asa terpanjatkan
Makhluk terlelap dengan napas ikhlas riang gembira
Beselimut hening peuh syahdu hingga pagi menjelang
Kota Tepian Mahakam, Sabtu, 14 Desember 2024, 09.07 Wita.
***
Artikel ke-39 - 2024
#Tulisanke-589
#PuisiSiskaArtati
#KetikaMalamPunBerwarna
#Aurora
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H