Acara inti adalah proses wisuda, yaitu penyematan kalung syahadah, pemberian sertifikat kelulusan dan buket cemilan kepada para santri
Tibalah agenda berikutnya yang menguras air mata, saat para hafidz Alqur'an menyematkan mahkota kepada orang tuanya masing-masing. Begitu juga saat para santri lainnya turun panggung mendatangi orang tua masing-masing di barisan kursi undangan.
Saling berpelukan, menangis dalam keharuan, kecupan dan ucapan terima kasih, saling memafkan dan mohon ridho kepada orang tua. Sungguh momen haru yang menyelimuti suasana ruangan.
Saya menitikkan air mata, saat Ilmi juga mendatangi kursi tenpat saya duduk, menyodorkan buket bunga dan memeluk saya. Ucapan terima kasih darinya membuat saya tak bisa berkata-kata. Hanya anggukan mantap dan senyum gembira menghias wajah saya untuknya.
Selamat ya, Nak. In syaa Allah Ilmi menjadi cahaya mata hati kedua orang tua dan kakak tercinta.
Sepulang acara dan tiba di rumah, usai sholat Zuhur, tiba-tiba kakaknya Ilmi datang membawakan satu paket makanan tasyakuran sebagai bentuk rasa terima kasih dan kebersamaan atas keberhasilan Ilmi menjalani proses belajar thasin hingga mencapai syahadah.
Berkah untuk kita sekalian, aamiin.
Salam.sehat dan selalu bahagia!
***
Artikel ke-33 2024
#Tulisanke-583
#ArtikelPendidikan
#KhotmulQuranMetodeQiroati
#WisudaTahfidzulQuran
#NulisdiKompasiana