Kamu bikin hari-hari saya gembira dengan unggahan tulisan positif dari sesama penulis. Bikin aku tersenyum dengan cerita ringan mereka. Kadang tertawa ngakak dengan unggahan kompasianer yang sarat kelucuan meski bukan di kanal humor.
Bikin saya semangat ketika kawan mengunggah tips menjaga kesehatan, kebugaran dan motivasi kehidupan sarat dengan petuah bijak. Terharu!
Ada juga sih, teman-teman di lingkungan dunia nyata yang kemudian mengenal saya sebagai penulis aktif di Kompasiana. Alhamdulillaah, saya bersyukur. Berusaha aktif dan berbagi tulisan di sini, sebisa dan semampu saya.
Maksud dan tujuannya bukan untuk menjadi terkenal sebagai penulis, tetapi dengan menulis, hati dan pikiran menjadi selalu segar dan bergairah mengingat momen terbaik yang pernah dilalui. Kalaupun ada perasaan sedih dan duka, menulis adalah obat melepas rasa itu agar pulih dengan senyum bahagia.
Kompasiana sayang, saya tak kan sebut satu-dua-tiga nama yang memberikan dampak kepenulisan saya di sini.
Saya mwngucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan kasih sayang mereka menerima kehadiran saya di komunitas para kompasianer, terkhusus keluarga Komunitas Penulis Berbalas (KPB), Komunitas Semarang, Kudus, Salatiga Community (SemarkutigaComm), dan Komunitas Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen).Â
Juga teman-teman Komunitas Rumah Pena Alegori dan Komunitas Pencina Literasi (KPL) yang tidak masuk di Komunitas Kompasiana, tetapi mereka mengizinkan karya-karya puisi kolaborasinya untuk tayang di akun saya dan menerima berbagi tautan hasil tayang artikel untuk bisa dibaca oleh anggota.
Mereka berbagi ilmu kepenulisan, canda dan tawa, saling mendoakan, sarat rasa kekeluargaan. Ah, rasanya gak rame tanpamu dan mereka! Bikin hidup lebih hidup!
Sekali lagi, dengan setulus doa, saya mengucapkan, Selamat Ulang Tahun ke-16, Kompasiana, sayang!
Sukses, berjaya, semakin maju dan tetaplah menjadi rumah nulis yang asyik untuk para kompasianer.
Salam sehat dan selalu bahagia!
