Adonan ini dibentuk menjadi bulat pipih lalu diberi isian sesuai selera. Kini tersedia varian isi seperti rasa kacang hijau, coklat, durian, keju, strawberi dan lainnya.
Alhamdulillaah, berniat sejak awal untuk membeli kudapan ini dalam daftar pertama, malah saya dapat oleh-oleh dari sahabat berupa bakpia satu dus berisi sepuluh 10 kotak. Per kotak isi 10. MasyaaAllaah, Barakallaah.
Saat berbelanja di sebuah toko pusat oleh-oleh bersama sahabat di kawasan seputar Universitas Gajah Mada, saya memilih kudapan yang bahan dasarnya dari tepung ketan ini. Mengingatkan saya saat bersanati menikmati kue ini bersama teh hangat.
Yangko adalah cemilan kenyal dengan bahan dasar tepung ketan yang dibalut dengan tepung gula sehingga menyesapkan rasa manis dan gurih saat mengudapnya.
Saya membeli 1 kotak yang berisi 20 potong. Dalam kemasan, tiap potongnya berbentuk kotak kecil persegi panjang dan dibungkus dengan kertas minyak. Ada isian kacang tanah di dalamnya. Sekali santap, rasa kenyal menggoda, manis dan gurih menyatu dalam setiap gigitan dan kunyahan.
Tampilannya juga berwarna-warni bagai pelangi, serasa hidup lebih hidup.
Dari berbagai artikel yang saya baca, Yangko berasal dari kata kiyangko, yang kemudian menjadi lebih singkat pengucapannya dalam lidah Jawa dengan yangko saja. Konon, kudapan ini merupakan makanan kesultanan raja-raja Jawa, yang kemudian seiring masa rakyat biasa pun mencicipinya hingga menjadi incaran para wisatawan.
Kue satu ini memang favorit saya banget setiap kali ada kawan yang memberi oleh-oleh dari Jogja. Apapun merknya, saya suka. Yang penting rasa original, yaitu berbalut wijen dengan isian kacang tanah.