Memaafkan masa lalu dengan berdamai atas keadaan yang telah menbuatnya tentram saat ini bersama pasangan yang ikhlas dan tulus menerimanya.
Ketiga, senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an.
Sebagai anak dari seorang ulama dan tinggal dalam lingkungan pesantren atau Pondok Al-Qur'an, Ameera lahir, tumbuh dan besar dengan binaan keagamaan yang sangat kental. Di usia muda, ia turut mempimpin shalat berjamaah di masjid pesantren, berdakwah dan bergaul dengan sesama santri, serta berusaha mengamalkan apa yang ia dapatkan dari pengajaran Al-Qur'an.
Di saat Ameera bahagia dengan pernikahannya, saat sedang sakit bahkan jelang kematiannya, interkasi bersama dengn Al-Quran tak pernah lepas dari jiwa dan raganya.
Saya sampai nangis misek-misek, akankah kelak saya seperti Ameera yang selalu bersama ayat-ayat Allaah ketika maut tiba? Mushaf Al-Quran itu ada di sisi tidurnya di ranjang rumah sakit dan bibirnya senantiasa berdzikir mengucap asma-Nya. Sungguh, kematian yang indah!
Semoga film ini menjadi rekomendasi terbaik bagi pembaca yang belum sempat menyaksikan tayangannya di layar lebar.
Salam ramadan!
Salam sehat dan selalu bahagia!
***
Artikel 7 - 2024
#Tulisanke-557
#Ramadan1445H
#Filmbikintobat
#RamadanBercerita2024
#NulisdiKompasiana
Â