Sing penting aku ora baperan.
Dan, akhirnya, 14 Februari 2024 tiba!
***
Sejak pukul 07.15 WITA saya sudah bersiap menuju TPS, tetapi suami masih ada keperluan. Tetangga sudah berkabar bahwa dirinya berangkat duluan menuju lokasi pemungutan yang jaraknya memang tidak jauh dari rumah kami.
Usai beberes rumah dan sarapan, pukul 08.20 WITA saya dan suami berkendara motor menuju TPS. Suasana masih tergolong sepi, tidak begitu banyak antrian. Kami melakukan registrasi dengan menyerahkan surat undangan, menandatangani lembar kehadiran dan mendapatkan nomor urut antrian.
Sempat mengobrol sejenak dengan warga di Rukun Tetangga sekitar, ternyata ada yang belum siap dengan nama-nama caleg yang akan dipilih. Saya sampaikan kepada mereka untuk membaca papan informasi yang terpasang di depan pintu masuk TPS, di sana memuat tentang nama-nama seluruh Paslon Presiden-Wakil Presiden, Calon DPD-RI dan  calon legislatif.
Tak begitu lama, petugas memanggil nomor urut saya dan suami. Kami pun menerima 5 lembar surat suara. Tersedia 4 bilik untuk coblosan, pas banget ada 2 bilik.kosong, kami pun segera menuju ke sana.
Dengan mengucap Basmallah, mantap saya membuka lembar demi lembar, mencoblos sesuai tata cara panduan memilih. Setelah selesqi, lega rasanya telah menjalankan amanah sebagai rakyat untuk melaksanakan hak pilih.
Sebelum kertas surat suara masuk di kotak masing-masing, saya sempatkan membidik gambar di bilik suara. Sesudah itu, baru saya masukkan sesuai peruntukkannya.